Yusimox suspensi 60 ml

23 Mar 2020| Arif Putra
Yusimox suspensi 60 ml untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka seperti infeksi pernapasan, infeksi kulit, infeksi reproduksi dan saluran kemi,serta penyakit gonore.

Deskripsi obat

Yusimox adalah antibiotik penisilin yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit, infeksi pernapasan, infeksi reproduksi dan saluran kemih (genitourinari), serta penyakit gonore. Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Yusimox mengandung zat aktif amoxicillin.

Yusimox suspensi 60 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 10.725/botol per Oktober 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenIfars Pharmaceutical Laboratories

Indikasi (manfaat) obat

Infeksi yang disebabkan oleh strain-strain bakteri yang peka:

  • Infeksi kulit dan jaringan lunak: Staphylococcus bukan penghasil penisilinase, Streptococcus, Escherichia coli.
  • Infeksi saluran pernapasan: Haemophilus influenzae, Streptococcus, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus bukan penghasil penisilinase, Escherichia coli.
  • Infeksi saluran genitourinari: Escherichia coli, Proteus mirabilis, dan Streptococcus faecalis.
  • Gonore: Neisseria gonorrhoeae (bukan penghasil penisilinase).

Komposisi obat

Tiap 5 ml: Amoxicillin trihydrate setara amoxicillin 125 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa dan anak-anak:

  • Berat-badan 20 kg ke atas: 250-500 mg/8 jam.

Anak-anak:

  • Berat badan 20 kg ke bawah: 20-40 mg/kgBB/hari.

Penderita gangguan fungsi ginjal: Perlu dilakukan pengurangan dosis.

Pasien penerima dialisis peritoneal: Dosis maksimum 500 mg/hari.

Uretritis gonore: Amoxicillin 3 g sebagai dosis tunggal.

Aturan pakai obat

  • Tambahkan 53 ml air matang ke dalam botol sehingga volume air setinggi tanda batas, kocok hingga merata.
  • Hanya dapat dipakai selama 7 hari setelah menjadi cairan pada suhu dibawah 30 C.

Efek samping obat

  • Reaksi kepekaan seperti ruam ditandai dengan, area merah datar pada kulit yang ditutupi dengan benjolan kecil (erythematous maculopopular rashes), biduran (urtikaria), ruam kulit (skin rashes), reaksi alergi terhadap suntikan serum (serum sickness).
  • Reaksi kepekaan yang serius dan fatal adalah anafilaksis terutama terjadi pada penderita yang hipersensitif terhadap penisilin.
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita leukimia.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Penderita hipersensitif atau mempunyai riwayat hipersensitif terhadap antibiotik beta laktam.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Sesuai kemasan per Oktober 2019.

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email