Xanax XR Tablet
19 Mar 2020| Aby Rachman
Deskripsi obat
Xanax XR digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan. Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Xanax XR yang mengandung alprazolam yang terbagi dalam 2 dosis 0,5 mg dan 1 mg.
| Xanax XR Tablet | |
| Golongan Obat |  Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. |
| HET | Xanax XR ER tablet 0,5 mg: RP 119.812/box per Mare |
| Kemasan | 1 box isi 3 strip @ 10 tablet |
| Produsen | Pfizer |
Indikasi (manfaat) obat
Mengatasi:
- Gejala kecemasan.
- Gangguan kecemasan (ansietas) termasuk kondisi cemas yang berlebih (kecemasan neurotik).
- Depresi disertai dengan kecemasan.
- Gangguan panik yang disertai atau tanpa disertai dengan rasa takut yang berlebihan pada tempat umum (agorafobia).
Komposisi obat
- Xanax XR tablet 0,5 mg: alprazolam 0,5 mg.
- Xanax XR tablet 1 mg: alprazolam 1 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
0,5 mg-1 mg/hari.
Aturan pakai obat
Sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari. Telan utuh, jangan dikunyah, dihancurkan ataupun dipotong.
Efek samping obat
- Kepala terasa melayang.
- Penglihatan kabur.
- Gangguan koordinasi.
- Gangguan saluran cerna.
- Gangguan saraf otonom.
- Ketergantungan terhadap obat.
- Gejala-gejala putus obat.
Perhatian Khusus
- Pasien dengan gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang (skizofrenia).
- Hindari penghentian terapi secara mendadak.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
Peningkatan tekanan bola mata secara mendadak (glaukoma sudut sempit akut).
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Obat penekan susunan saraf pusat.
- Alkohol.
- Barbiturat.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/xanax-xanax%20xr?lang=id
Diakses pada 13 Maret 2020
Bagikan
