Welmove kaplet adalah suplemen untuk memelihara kesehatan persendian. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli secara bebas. Welmove kaplet mengandung zat aktif glukosamin hidroklorida, kondroitin sulfat, vitamin C, mangan, magnesium, dan zink.
Welmove Kaplet | |
Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Glukosamin hidroklorida, kondroitin sulfat, vitamin C, mangan, magnesium, dan zink. |
Kelas terapi | Glukosamin hidroklorida, kondroitin sulfat, vitamin C, mangan, magnesium, dan zink. |
Klasifikasi obat | Suplemen dan terapi penunjang. Suplemen |
Kemasan | 1 box isi 12 strip @ kaplet |
Produsen | Ultra sakti |
Penggunaan suplemen ini pada wanita hamil sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter, karena studi klinis penggunaan obat ini terhadap wanita hamil masih kurang.
Kadar senyawa glukosamin dalam tubuh akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia dan akan menyebabkan kerusakan sendi secara bertahap. Glukosamin dalam tubuh Anda membantu menjaga kesehatan tulang rawan Anda, jaringan yang menjadi bantalan tulang di persendian Anda.
Kondroitin dipercaya membantu tubuh menjaga cairan dan kelenturan pada persendian. Kondroitin meruapkan zat alami yang terbentuk dari rantai gula.
Vitamin C berperan sebagai kofaktor dalam sintesis kolagen, protein utama dalam jaringan sendi dan tulang. Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang melawan molekul yang memicu terjadinya peradangan pada sendi.
Mangan dengan glukosamin dan kondroitin dapat mengurangi nyeri akibat peradangan sendi (osteoartritis). Osteoartritis menyebabkan hilangnya tulang rawan dan nyeri sendi.
Magnesium berperan penting dalam menjaga kesehatan otot, serta dalam proses tertentu seperti kontraksi otot. Kekurangan magnesium berlanjut dalam jangka yang lebih lama, masalah ini dapat berubah menjadi kelemahan otot dan koordinasi otot yang buruk.
Selenium sangat penting dalam regulasi peradangan dalam tubuh. Selain itu, selenium membantu produksi tulang rawan pelindung sendi, komponen utama kesehatan sendi.
Zink dapat membantu memperbaiki gejala rheumatoid artritis dengan mendukung sistem kekebalan dan tulang rawan.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1 kaplet/hari.
Dikonsumsi setelah makan.
<p>Glukosamin, vitamin C mangan, mangnesium, zink, dan selenium merupakan sebagian komponen zat aktif dari welmove kaplet.</p> <p>Glukosamin adalah zat alami yang ditemukan di mukoprotein, kitin, dan mukopolisakarida. Ini merangsang sintesis glikosaminoglikan yang bertanggung jawab untuk pembentukan tulang rawan dalam tubuh. Ini dapat digunakan sebagai suplemen kesehatan dalam pengelolaan gangguan muskuloskeletal dan sendi untuk aktivitas kondroprotektif yang seharusnya.</p> <p>Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glukosamin diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Distribusi: Volume distribusi: Kira-kira 2,5-5 L.</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati.</li> <li>Ekskresi: Melalui urine.</li> </ul> <p>Vitamin C (asam askorbat) merupakan vitamin yang larut dalam air, bertindak sebagai kofaktor dan antioksidan. Ini penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen dan bahan antar sel. Selain itu, vitamin c (asam askorbat) terlibat dalam perubahan asam folat menjadi asam folinat, sintesis lipid dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.</p> <p>Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Setelah pemberian oral, vitamin C diserap dengan mudah. Absorbsi juga dapat dikurangi pada pasien dengan diare atau penyakit saluran cerna.</li> <li>Distribusi: Tersebar luas di tubuh, dengan konsentrasi besar ditemukan di hati, leukosit, trombosit, jaringan kelenjar, dan lensa mata. Asam askorbat melintasi penghalang plasenta. Asam askorbat didistribusikan ke dalam ASI.</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme di hati.</li> <li>Ekskresi: Dioksidasi secara reversibel menjadi asam dehidroaskorbat. Beberapa dimetabolisme menjadi senyawa tidak aktif yang diekskresikan dalam urin. Ketika tubuh jenuh dan kadar dalam darah melebihi ambang batas, asam askorbat yang tidak berubah akan dikeluarkan melalui urin. Ekskresi ginjal berbanding lurus dengan kadar darah.</li> </ul> <p>Mangan adalah aktivator enzim seperti polisakarida polimerase, arginase hati, kolinesterase, dan karboksilase piruvat. Ini juga bisa menjadi kofaktor dalam metabolisme lipid, protein, dan karbohidrat.</p> <p>Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, mangan diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: 3 hingga 50%.</li> <li>Ekskresi: Terutama melalui empedu, tetapi dapat dieliminasi dalam pankreas atau dikembalikan ke lumen duodenum, jejunum, atau ileum jika terjadi obstruksi bilier. Ekskresi urine dapat diabaikan.</li> </ul> <p>Magnesium penting sebagai kofaktor dalam banyak reaksi enzimatis dalam tubuh yang melibatkan sintesis protein dan metabolisme karbohidrat (setidaknya 300 reaksi enzimatis membutuhkan magnesium). Tindakan lipoprotein lipase telah terbukti penting dalam mengurangi kolesterol serum dan natrium/kalium ATPase dalam mempromosikan polarisasi (misalnya, fungsi neuromuskuler).<br /><br />Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, magnesium diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Berbanding terbalik dengan jumlah yang dicerna; 40% hingga 60% dalam kondisi diet terkontrol; 15% sampai 36% pada dosis yang lebih tinggi.</li> <li>Distribusi: Tulang (50% hingga 60%); cairan ekstraseluler (1% sampai 2%).</li> <li>Ekskresi: Urine (sebagai magnesium); kotoran (sebagai obat yang tidak terserap).</li> </ul> <p>Zink adalah suplemen mineral. Zink adalah kofaktor dari berbagai enzim yang terlibat dalam pembelahan dan pertumbuhan sel, penghilangan radikal bebas berbahaya, dan perkembangan normal serta pemeliharaan sistem kekebalan.</p> <p>Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, zink diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Tidak terserap secara sempurna di saluran pencernaan. Penyerapan berkurang dengan fitat. Ketersediaan hayati: Sekitar 20-30%</li> <li>Distribusi: Tersebar luas ke seluruh tubuh dengan konsentrasi tertinggi di otot, tulang, kulit, mata, dan cairan prostat. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma: Sekitar 55% terikat pada albumin; 40% terikat pada alfa-1-globulin.</li> <li>Ekskresi: Terutama melalui feses. Jumlah kecil melalui urine dan keringat.</li> </ul> <p>Selenium adalah elemen jejak penting dan berfungsi sebagai mekanisme pertahanan untuk stres oksidatif, untuk pengaturan aktivitas hormon tiroid dan status redoks vitamin C dan molekul lainnya. Dalam makanan, selenium sering ditemukan sebagai asam amino selenomethionine dan selenocysteine serta turunannya. Ada beberapa bentuk selenium tambahan mis. ragi selenium tinggi, L-selenomethionine, sodium selenate, sodium selenite dan selenious acid.<br /><br />Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, selenium diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Mudah diserap dari saluran GI</li> <li>Distribusi: Disimpan di sel darah merah, hati, limpa, jantung dan kuku</li> <li>Ekskresi: Diekskresikan dalam urin sebagai metabolit dan feses yang dimetilasi (tingkat yang lebih rendah).</li> </ul>
<ul> <li>Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.<br />Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.</li> <li>Sudah mendekati jadwal berikutnya.<br />Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.</li> <li>Jangan menggandakan dosis yang terlewat.<br />Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.</li> <li>Sering lupa mengonsumsi obat.<br />Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</li> </ul>
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glucosamine?mtype=generic
Diakses pada 23 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/chondroitin.html
Diakses pada 23 Oktober 2020
Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/manganese-benefits
Diakses pada 23 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ascorbic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 23 Oktober 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/supplement-guide-glucosamine
Diakses pada 23 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/magnesium.html
Diakses pada 23 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/selenium?mtype=generic
Diakses pada 23 Oktober 2020
Drugs. https://www.drugs.com/magnesium.html
Diakses pada 23 Oktober 2020
Avogel. https://www.avogel.co.uk/health/muscles-joints/muscle-pain/is-magnesium-good-for-aches-and-pains/
Diakses pada 23 Oktober 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vitamin%20e?mtype=generic
Diakses pada 23 Oktober 2020
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-522/methylsulfonylmethane-msm
Diakses pada 23 Oktober 2020