Wellness Joint Plus Kapsul

21 Des 2020
Wellness Joint Plus kapsul adalah suplemen untuk menjaga kesehatan persendian

Deskripsi obat

Wellness Joint Plus kapsul adalah suplemen untuk menjaga kesehatan persendian. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Wellness Joint Plus kapsul mengandung glucosamine sulfate, chondroitin sulfate, vitamin C, mangan, MSM (methylsulfonylmethane), boron, dan bromelain.
Kombinasi bahan tersebut berpotensi memperlambat kerusakan tulang rawan pada persendian. Selain itu, kombinasi bahan tersebut juga dapat mengurangi rasa sakit, serta membantu pembentukan tulang rawan, terutama pada pasien yang mengalami radang sendi (osteoartritis). Suplemen dengan kandungan glucosamine merupakan alternatif bagi pasien yang tidak dapat menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk meredakan nyeri.

Wellness Joint Plus Kapsul
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaGlucosamine sulfate, chondroitin sulfate, vitamin C, mangan, MSM (methylsulfonylmethane), boron, dan bromelain.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 botol @ 120 kapsul
ProdusenNatural Nutrindo

Informasi zat aktif

Glucosamine, vitamin C, dan mangan merupakan beberapa komposisi Wellness Joint Plus kapsul.

Glucosamine merupakan zat alami yang merangsang produksi glikosaminoglikan yang bertanggung jawab untuk pembentukan tulang rawan dalam tubuh. Zat ini juga dapat digunakan sebagai suplemen kesehatan untuk mengatasi gangguan ligamen, otot, dan saraf (muskuloskeletal), serta sendi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glucosamine diketahui memiliki status:

  • Distribusi: Volume distribusi kira-kira 2,5-5 liter.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine.

Vitamin C dibutuhkan dalam proses pembentukan kolagen. Vitamin ini juga berperan penting dalam pembentukan tulang rawan pada sendi dan menjaga kesehatan persendian.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin C diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Ikatan protein plasma: Sekitar 25%.
  • Metabolisme: Dimetabolisme menjadi metabolit tidak aktif.
  • Ekskresi: Melalui urine (sebagai obat yang tidak berubah dan metabolit tidak aktif). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) adalah 10 jam.

Mangan merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kepadatan tulang, sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang secara optimal. Selain itu, mangan juga dapat mengurangi nyeri yang disebabkan peradangan sendi (osteoarthritis).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, mangan diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: 3 hingga 50%.
  • Ekskresi: Terutama melalui empedu, tetapi dapat dieliminasi dalam pankreas atau dikembalikan ke lumen duodenum, jejunum, atau ileum jika terjadi obstruksi bilier. Ekskresi urine dapat diabaikan.

Indikasi (manfaat) obat

  • Memelihara kesehatan persendian.
  • Meringankan pembengkakan, kekakuan, dan nyeri sendi.
  • Peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri (osteoarthritis).
  • Peradangan pada sendi yang disebabkan kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri (rheumatoid arthritis).
  • Mengatasi peradangan sendi (arthritis).

Glucosamin sulfate dan chondroitin sulfate adalah zat alami yang ditemukan di jaringan ikat tubuh, termasuk tulang rawan yang menutupi ujung tulang di persendian. Fungsi glucosamin sulfate adalah membangun proteoglikan, yaitu molekul besar di tulang rawan yang berfungsi sebagai penyangga (viskoelastik). Chondroitin merupakan zat alami yang terbentuk dari rantai gula. Chondroitin dipercaya membantu tubuh menjaga cairan dan kelenturan persendian.
Methylsulfonylmethane (MSM) adalah bahan kimia yang ditemukan pada tumbuhan hijau, hewan, dan manusia. MSM dapat digunakan untuk mengobati radang sendi (osteoartritis), serta mengatasi nyeri, bengkak, penuaan kulit, dan banyak kondisi lainnya.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang berfungsi untuk melawan radikal bebas pemicu terjadinya peradangan pada sendi. Vitamin C berperan sebagai senyawa kimia untuk proses biologis (kofaktor) dalam memproduksi kolagen, yang merupakan protein utama dalam jaringan sendi dan tulang.
Mangan dengan glukosamin dan kondroitin dapat mengurangi nyeri akibat peradangan sendi (osteoartritis).
Boron memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sendi, serta mengurangi risiko pengapuran tulang (osteoporosis) dan radang sendi. Boron tidak hanya memiliki efek mengatasi peradangan (antiinflamasi), tetapi juga membantu meningkatkan penyerapan kalsium ke dalam tulang, sehingga membantu menambah kepadatan tulang dan mencegah tulang lemah. Sementara, bromelain sendiri berfungsi untuk meredakan nyeri lutut.

Komposisi obat

  • Glucosamine sulfate 400 mg.
  • Chondroitin sulfate 300 mg.
  • Vitamin C 30 mg.
  • Mangan 5 mg.
  • Metil sulfonil metan (MSM) 400 mg.
  • Boron 1,5 mg.
  • Bromelain 1,5 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

2 kapsul/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.

Efek samping obat

  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat, segera hubungi dokter. Hindari mengonsumsi obat lain untuk menghentikan diare tanpa konsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika cara ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah rekomendasi obat penghilang rasa sakit kepada dokter atau apoteker Anda. Jika sakit kepala ini berlangsung selama lebih dari seminggu atau gejala semakin memburuk segera hubungi dokter Anda.
  • Mual dan muntah.
    Minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dan mencegah terjadinya dehidrasi. Dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Konsumsi makanan sederhana dan hindari makanan kaya rasa, seperti makanan pedas.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Sensasi rasa seperti terbakar pada dada.
  • Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia)
  • Pembengkakan pada kaki.
  • Jantung berdebar.
  • Perut kembung.
  • Mengantuk.
  • Nyeri dada.
  • Mulas.
  • Gatal.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C, di tempat kering, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan gangguan ginjal.
  • Pasien penderita gangguan mental (skizofrenia).
  • Pasien penderita penyakit hati kronis.
  • Hindari mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin.
  • Pasien yang merokok.
  • Pasien penderita asma.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi.

Kategori kehamilan

Penggunaan Wellness Joint Plus kapsul pada wanita hamil dan ibu menyusui sebaiknya tidak dilakukan tanpa izin dokter, karena studi klinis penggunaan obat ini terhadap wanita hamil masih kurang.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen suplemen ini.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien dengan kondisi sensitif hormon, seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, atau terbentuknya jaringan di lapisan dinding rahim (endometriosis).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Mengonsumsi chondroitin dan glucosamine bersama warfarin dapat meningkatkan efektivitas warfarin dalam menghambat proses pembekuan darah, sehingga dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Obat untuk terapi kanker (kemoterapi).
    Glucosamine dapat meningkatkan perkembangan tumor.
  • Ciprofloxacin, enoxacin, norfloxacin, sparfloxacin, trovafloxacin, dan grepafloxacin.
    Penggunaan suplemen ini bersama obat-obatan di atas dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tersebut.
  • Levothyroxine dan litium.
    Penggunaan suplemen ini bersama obat-obatan di atas dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tersebut. Selain itu, penggunaan bersama lithium juga dapat meningkatkan kadar litium, sehingga efek sampingnya meningkat.
  • Amphetamine dan benfetamin.
    Vitamin C dapat mengurangi kadar obat di atas dalam darah yang dapat membuat obat kurang efektif.
  • Bortezomib.
    Suplemen yang mengandung asam askorbat atau vitamin C dapat mengurangi efektivitas bortezomib dalam mengobati kanker.
  • Deferoksamin.
    Menggunakan vitamin C bersama deferoksamine dapat menyebabkan masalah jantung dan katarak.
  • Methamphetamine.
    Vitamin C dapat mengurangi kadar methamphetamine dalam darah, sehingga membuat obat kurang efektif dalam mengobati kondisi Anda.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernafas, serta pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda.

Orthopedic Associates. https://www.oaph.com/patient-resources/education/truth-about-glucosamine-and-chondroitin-sulfate
Diakses pada 25 November 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/chondroitin-glucosamine-and-methylsulfonylmethane-msm.html
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid
Diakses pada 25 November 2020


WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-182/manganese
Diakses pada 25 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-894/boron
Diakses pada 25 November 2020

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323783#risks-side-effects-and-interactions
Diakses pada 25 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email