Wellness Celery Complex Kapsul

03 Des 2020
Wellness Celery Complex kapsul adalah suplemen yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Deskripsi obat

Wellness Celery Complex kapsul adalah suplemen yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Wellness celery complex kapsul mengandung ekstrak biji seledri, ekstrak feverfew, ekstrak cakar setan, ekstrak uva ursi, dan ekstrak kulit pohon willow putih. Suplemen ini juga diperkaya dengan kandungan lain, seperti minyak atsiri, flavonoid, kumarin, dan asam linoleat. Biji seledri dapat bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi dengan mempercepat ekskresi garam. Kadar garam yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan cairan di pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Wellness Celery Complex Kapsul
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaEkstrak biji seledri, ekstrak feverfew, ekstrak cakar setan, ekstrak uva ursi, ekstrak kulit pohon willow putih.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 botol @ 120 kapsul
ProdusenNatural Nutrindo

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu meredakan peradangan dan rasa sakit pada penyakit persendian, seperti asam urat (gout) dan radang sendi (rheumatoid arthritis).
  • Membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
  • Mengurangi kejang dan ketegangan otot.
  • Sebagai antioksidan, memperlancar pengeluaran urine (diuretik) dan menjaga kesehatan ginjal.
  • Mengatasi kembung.
  • Membantu mencegah terjadinya kanker lambung dan usus .
  • embantu mencegah penggumpalan darah yang tidak normal.

Ekstrak biji seledri (Apium graveolens) adalah bahan alami yang dijual dalam bentuk suplemen makanan. Biji seledri sendiri sering digunakan untuk memasak, mengasinkan, dan membumbui makanan. Dalam pengobatan herbal, biji seledri terkadang digunakan sebagai obat untuk memperlancar pengeluaran urine (diuretik). Biji seledri juga memiliki sejarah panjang dalam sistem pengobatan alternatif tertentu, misalnya untuk mengobati pilek dan flu.
Ekstrak feverfew (Tanacetum parthenium) adalah tumbuhan berbunga dari keluarga Asteraceae. Feverfew mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid dan minyak atsiri. Namun, senyawa utamanya adalah partenolida, yang ditemukan di daun tanaman. Mengonsumsi feverfew dipercaya dapat mengatasi sakit kepala sebelah (migrain).
Ekstrak cakar setan (Harpagophytum procumbens), merupakan tumbuhan asli Afrika Selatan. Nama cakar setan berasal dari buahnya, yang memiliki beberapa tonjolan kecil seperti kait. Secara tradisional, akar tanaman ini telah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, nyeri, peradangan sendi (artritis), dan gangguan pencernaan.
Ekstrak uva ursi adalah ekstrak herbal yang berasal dari daun Arctostaphylos yaitu semak cemara kecil, yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional penduduk asli Amerika untuk pengobatan gejala saluran kemih dan memperlancar pengluaran urine (diuretik).
Ekstrak kulit pohon willow putih berasal dari pohon willow dari spesies Salix. Kulit kayunya mengandung salicin yang merupakan senyawa yang mirip dengan aspirin. Salicin dimetabolisme di dalam tubuh untuk menghasilkan asam salisilat yang digunakan dalam pengobatan asli dan tradisional untuk meredakan nyeri, radang, dan demam.

Komposisi obat

  • Ekstrak biji seledri (celery seed extract) 250 mg.
  • Ekstrak feverfew (feverfew extract) 50 mg.
  • Ekstrak cakar setan (devil's claw extract) 50 mg.
  • Ekstrak uva ursi (uva ursi extract) 25 mg.
  • Ekstrak kulit pohon willow putih (white willow bark extract) 100 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 kapsul/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau dokter.

Efek samping obat

  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Konstipasi (sembelit).
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sediki sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidras ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Pusing.
    Ketika Anda merasa pusing, segeralah beristirahat untuk mencegah pingsan. Hindari mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin. Hindari mengonsumsi alkohol karena akan memperburuk kondisi Anda.
  • Kelelahan.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Perubahan siklus menstruasi.
  • Mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah.
  • Menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan efek obat diabetes.
  • Warna urine menjadi coklat kehijauan

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan tekanan darah rendah.
  • Pasien dengan gangguan jantung.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien dengan kadar natrium yang rendah di dalam tubuh.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak.

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Wellness Celery Complex kapsul pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien penderita gangguan perdarahan.
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Pasien dengan kondisi penipisan retina.
  • Pasien penderita batu empedu.
  • Pasien penderita luka dalam dinding lambung (penyakit tukak lambung).
  • Pasien yang alergi terhadap aspirin.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Levothyroxine.
    Seledri dapat menurunkan efektivitas dari levothyroxine.
  • Lithium.
    Seledri dan uva ursi dapat meningkatkan kadar lithium dalam tubuh dan efek samping dari lithium.
  • Clonazepam, lorazepam, phenobarbital, dan zolpidem.
    Seledri dapat meningkatkan rasa kantuk jika dikonsumsi bersama obat-obatan di atas.
  • Omeprazole, lansoprazole, pantoprazole, dan diazepam.
    Mengonsumsi bersama obat-obatan tersebut dapat meningkatkan efek sampingnya.
  • Warfarin.
    Mengonsumsi bersama warfarin dapat meningkatkan efek samping dan meningkatkan risiko terjadi memar dan perdarahan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan setidaknya 2 minggu sebelum menjalani operasi.

Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-celery-seed-88621
Diakses pada 11 Nobember 2020

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/feverfew
Diakses pada 11 Nobember 2020

Very Well Health. https://www.verywellhealth.com/white-willow-bark-89085
Diakses pada 11 Nobember 2020

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/devils-claw
Diakses pada 11 Nobember 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-933/feverfew
Diakses pada 11 Nobember 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-955/willow-bark
Diakses pada 11 Nobember 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-350/uva-ursi
Diakses pada 11 Nobember 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-984/devils-claw
Diakses pada 11 Nobember 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-882/celery
Diakses pada 11 Nobember 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email