Wellness Calcium Gummy

29 Nov 2020
Wellness Calcium Gummy adalah suplemen untuk menjaga tulang dan gigi

Deskripsi obat

Wellness Calcium Gummy adalah suplemen untuk menjaga tulang dan gigi. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Wellness Calcium Gummy mengandung calcium dan vitamin D3. Kombinasi kalsium dan vitamin D dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang, mengobati kekurangan calcium, dan melindungi dari pengapuran tulang (osteoporosis). Calcium merupakan mineral alami yang berperan dalam proses pembentukan tulang. Sementara, vitamin D mampu membantu tubuh Anda menyerap kalsium. Tanpa vitamin D dan calcium yang cukup, tulang mungkin tidak dapat terbentuk dengan baik di masa kanak-kanak. Efeknya adalah tulang kehilangan massa, menjadi lemah, dan mudah patah saat dewasa.
Wellness Calcium Gummy
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaCalcium dan vitamin D3.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 botol @ 30; 70 butir
ProdusenNatural Nutrindo

Informasi zat aktif

Kalsium digunakan untuk mencegah atau mengobati keseimbangan kalsium negatif. Tak hanya itu, kalsium juga berfungsi mencegah atau mengurangi laju pengeroposan tulang. Kalsium dalam garam kalsium membantu kinerja saraf dan otot, serta memungkinkan fungsi jantung normal.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, kalsium diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap sebagian besar dari usus kecil.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan didistribusikan ke dalam ASI.
  • Ekskresi: Kelebihan kalsium terutama diekskresikan melalui ginjal. Kalsium yang tidak terserap dibuang melalui feses, bersama dengan yang disekresikan di empedu dan jus pankreas.

Vitamin D3 adalah sterol yang larut dalam lemak dan mampu membantu pengaturan homeostasis kalsium dan fosfat, serta mineralisasi tulang.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin D3 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik di saluran cerna dengan adanya empedu.
  • Metabolisme: Di hati dan ginjal untuk membentuk metabolit aktif, 1,25-dihydrocolecalciferol.
  • Ekskresi: Vitamin D dan metabolit terutama diekskresikan di empedu dan feses.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mencegah dan mengatasi kekurangan calcium.
  • Menjaga tulang dan gigi yang kuat.
  • Membantu pertumbuhan tinggi badan.
  • Membantu dalam kontraksi otot, stimulasi saraf dan mengatur tekanan darah.
  • Menjaga kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh.

Calcium dan vitamin D merupakan mineral serta vitamin yang diperlukan bagi tubuh dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain membangun tulang dan menjaganya tetap sehat, calcium membantu proses pembekuan darah, serta membantu jantung berdetak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa calcium yang dikombinasi dengan vitamin D dapat mencegah atau mengobati kadar calcium yang rendah pada orang yang tidak mendapatkan cukup calcium dari makanannya. Kombinasi zat ini dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang disebabkan oleh kadar calcium rendah, seperti keropos tulang (osteoporosis), tulang lemah (osteomalasia atau rakhitis), penurunan aktivitas kelenjar paratiroid (hipoparatiroidisme), dan penyakit otot tertentu.
Calcium dan vitamin D juga dapat digunakan pada pasien tertentu untuk memastikan mereka mendapatkan cukup calcium, termasuk pada wanita hamil, menyusui, atau pascamenopause, serta orang yang memakai obat tertentu, seperti phenytoin, phenobarbital, atau prednison.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 butir/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi dengan dikunyah.

Efek samping obat

  • Sakit perut.
  • Sakit kepala.
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Relakskan rahang, leher, dan bahu Anda.
  • Pusing.
    Berbaringlah hingga pusing hilang, lalu bangun secara perlahan. Beristirahatlah yang banyak. Minumlah banyak cairan terutama air, serta hindari kopi, rokok, alkohol dan obat-obatan.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyiapkan biskuit di samping tempat tidur Anda dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis. Minuman yang mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Sembelit (konstipasi).
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
  • Mulut kering.
    Cobalah untuk mengonsumsi permen karet atau permen bebas gula.
  • Mengantuk.
  • Rasa logam.
  • Kehilangan nafsu makan.

Cara penyimpanan obat

Simpan di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang kesulitan menyerap nutrisi makanan (sindrom malabsorpsi).
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien penyakit jantung atau pembuluh darah.
  • Pasien penderita penyakit ginjal atau batu ginjal.
  • Pasien dengan gangguan sistem kekebalan tertentu (sarkoidosis).
  • Pasien penderita penyakit hati.
  • pasien penderita penyakit usus tertentu (penyakit Crohn atau penyakit Whipple).
  • Pasien penderita kelainan asam lambung (aklorhidri).
  • Pasien dengan rendahnya kadar empedu.

Kategori kehamilan

Calcium.
Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak mengganggu perkembangan janin di trimester pertama, maupun trimester selanjutnya.

Vitamin D3.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Wellness Calcium Gummy pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaan pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Aspirin.
    Mengonsumsi calcium bersama aspirin dapat menurunkan efektivitas aspirin.
  • Magnesium oksida.
    Mengonsumsi vitamin D3 bersama magnesium oksida dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium darah, terutama pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal. Gejala kadar magnesium tinggi mungkin termasuk mual, muntah, kemerahan, kantuk, pusing, kebingungan, kelemahan otot, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan.
  • Levotiroksin.
    Mengonsumsi calcium bersama levotiroksin dapat menurunkan efek levotiroksin. Berikan jarak minimal selama 4 jam.
  • Aluminium.
    Vitamin D dapat meningkatkan kadar aluminium dalam tubuh yang dapat berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Konsumsi vitamin D dua atau empat jam setelah mengonsumsi antasida.
  • Calcipotriene.
    Vitamin D dapat meningkatkan efek samping dari calcipotriene.
  • Diltiazem.
    Vitamin D dapat menurunakn efektivitas dari diltiazem.
  • Chlorothiazide, hydrochlorothiazide, indapamide, metolazone, dan chlorthalidone.
    Vitamin D dapat menyebabkan kadar calcium dalam tubuh terlalu tinggi.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda memiliki tanda terlalu banyak kalsium di tubuh Anda, seperti:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Sembelit.
  • Peningkatan rasa haus atau buang air kecil.
  • Kelemahan otot.
  • Nyeri tulang.
  • Kebingungan.
  • Kekurangan energi atau merasa lelah.

Natural Farm. https://naturalfarm.id/product/wellness-calcium-gummy-wellness-calcium-gummy-70
Diakses pada 9 November 2020

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/calcium-vitamin-d#drug-side-effects
Diakses pada 9 Novemver 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-929/vitamin-d#
Diakses pada 9 November 2020

Hormone. https://www.hormone.org/your-health-and-hormones/bone-health/vitamin-d-and-calcium
Diakses pada 9 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-93165/calcium-vitamin-d3-oral/details
Diakses pada 9 Novemver 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email