Warfarin

27 Apr 2021| Lenny Tan
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Warfarin digunakan untuk membantu mengencerkan darah atau mengurangi pembentukan gumpalan darah

Warfarin digunakan untuk membantu mengencerkan darah atau mengurangi pembentukan gumpalan darah

Deskripsi obat

Warfarin digunakan untuk membantu mengencerkan darah atau mengurangi pembentukan gumpalan darah. Penggumpalan darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

Dengan mencegah penggumpalan darah, warfarin dapat mengurangi risiko serangan jantung, stroke, bahkan kematian. Obat ini juga dapat mencegah dan mengobati pembekuan darah akibat fibrilasi atrium (gangguan irama jantung yang menyebabkan aliran darah tidak lancar) atau penggantian katup jantung.

Tidak hanya itu, obat ini juga dapat mencegah dan mengobati penggumpalan darah di bagian tubuh, seperti kaki (deep vein thrombosis) dan di paru-paru (pulmonary embolism).

Warfarin
GolonganKelas terapi: Antikoagulan Klasifikasi obat: Antagonis vitamin K
Kategori obatObat resep
Bentuk sediaan obatTablet, injeksi
Dikonsumsi olehDewasa
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori X: Penggunaan obat ini tidak disarankan pada ibu hamil
Dosis obatDosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Pengobatan dan profilaksis tromboemboli vena

Intravena atau penyuntikan melalui pembuluh darah vena

  • Diberikan dengan injeksi melalui selang infus lambat selama 1-2 menit ke vena perifer. Berikan dosis sebanyak 5 mg setiap hari.
  • Dosis sebanyak 10 mg per hari selama 2 hari. Sesuaikan dosis berikutnya berdasarkan waktu protrombin atau INR.
  • Dosis perawatan: 3-9 mg per hari. Berikan di waktu yang sama setiap hari.

Oral

  • Dosis awal: 5 mg/hari
  • Dosis sebanyak 10 mg per hari selama 2 hari. Sesuaikan dosis berikutnya berdasarkan waktu protrombin atau INR.
  • Dosisi perawatan: 3-9 mg/hari. Berikan di waktu yang sama setiap hari.

Khusus untuk pasien lanjut usia, berikan dosis lebih rendah.

Aturan pakai obat

  • Oral: Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
  • Injeksi: Dilakukan langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan warfarin adalah:

  • Ruam ringan
    Minumlah obat antihistamin yang dapat dibeli di apotek. Tanyakan kepada apoteker jenis obat yang cocok untuk Anda. Jika ruam tidak hilang dalam beberapa hari, hubungi dokter Anda.
  • Rambut rontok
    Bicarakan dengan apoteker atau dokter jika hal ini mengganggu Anda
  • Perut kembung
  • Mual
  • Mimisan
  • Sakit perut
  • Hilangnya nafsu makan

Perhatian Khusus

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan warfarin pada kondisi:

  • Diabetes
  • Gagal jantung kongestif
  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal atau menjalani cuci darah
  • Riwayat gangguan pembekuan darah
  • Kadar trombosit rendah selama terapi dengan warfarin

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30°C. Lindungi dari cahaya matahari langsung.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hindari penggunaan warfarin pada pasien dengan kondisi medis seperti:

  • Pasien yang menggunakan obat fibrinolitik, seperti streptokinase dan alteplase
  • Wanita yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan
  • Pasien dengan risiko perdarahan tinggi atau mengidap kelainan darah. Misalnya, perdarahan pembuluh darah otak, pembesaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah (aneurisma otak), pembedahan aorta, iritasi dan peradangan pada lapisan tipis berbentuk kantong yang melapisi jantung (perikardium), dan selaput pembungkus jantung atau perikardium mengalami penumpukan cairan (efusi perikardial).
    Hindari juga penggunaan obat pada pasien dengan risiko perdarahan tinggi karena infeksi bakteri pada bagian dalam jantung (endokarditis bakterial), abortus, serta peningkatan tekanan darah disertai adanya protein dalam urine (preeklampsia), maupun komplikasi kehamilan yang ditandai tekanan darah tinggi dan kejang sebelum, selama, atau setelah persalinan atau eklampsia.

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori X: Penggunaan warfarin tidak disarankan pada ibu hamil.
Penelitian menunjukkan adanya dampak berupa kelainan pada janin, mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta risiko efek sampingnya lebih besar pada wanita hamil daripada manfaatnya.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Tanda-tanda reaksi alergi seperti sesak dada, demam, gatal, batuk parah, warna kulit biru, kejang, atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Tanda-tanda tekanan darah rendah seperti pusing, lemas, atau lelah, pingsan, kulit yang pucat, dingin, dan lembap
  • Detak jantung cepat
  • Muntah yang sangat buruk
  • Sakit perut yang sangat parah
  • Memar atau perdarahan yang tidak normal
  • Perubahan periode menstruasi seperti banyak perdarahan atau bercak

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi warfarin dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Ticlopidine
    Penggunaan bersama ticlopidine dapat menyebabkan hepatitis kolestatis, yaitu penyakit pada hati yang disebabkan aliran empedu dari hati melambat atau tersumbat.
  • Obat antikoagulan lain (seperti argatroban, dabigatran, dan heparin), agen antiplatelet (seperti aspirin, cilostazol, dan clopidogrel), OAINS (seperti celecoxib, diclofenac, dan ibuprofen), serta inhibitor serotonin reuptake (seperti citalopram, paroxetine, dan venlafaxine)
    Penggunaan warfarin dengan obat di atas dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/warfarin?mtype=generic
Diakses pada 31 Maret 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/warfarin/#:~:text=Warfarin%20is%20a%20type%20of,make%20a%20dangerous%20blood%20clot.
Diakses pada 31 Maret 2021

Drugs. https://www.drugs.com/warfarin.html#:~:text=What%20is%20warfarin%3F,attack%2C%20or%20other%20serious%20conditions.
Diakses pada 31 Maret 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/deep-vein-thrombosis/in-depth/warfarin-side-effects/art-20047592
Diakses pada 31 Maret 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/warfarin-oral-tablet#about
Diakses pada 31 Maret 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682277.html
Diakses pada 31 Maret 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3949/warfarin-oral/details
Diakses pada 31 Maret 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email