Voxin kaplet adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri seperti pada peradangan paru-paru, infeksi kulit, peradangan pada dinding sinus (infeksi sinus), dan saluran kemih. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Voxin kaplet mengandung zat aktif levofloksasin.
Voxin Kaplet 500 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 440.000/box per September 2020 |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Levofloksasin. |
Kelas terapi | Antiinfeksi. |
Klasifikasi obat | Antibiotik kuinolon. |
Kemasan | 1 box isi 2 strip @ 10 kaplet (500 mg) |
Produsen | Gracia Pharmindo |
<p>Levofloksasin merupakan antibiotik yang termasuk dalam golongan fluorokuinolon, obat ini adalah antibiotik yang dapat membuhun bakteri penyebab infeksi. Penghambatan enzim yang mencegah kerusakan DNA saat replikasi atau penggandaan (enzim topoisomerase) (DNA gyrase) sehingga akan mendorong kerusakan DNA bakteri. Obat ini hanya dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.<br /><br />Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, levofloksasin diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorbsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari saluran pencernaan. Obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) kira-kira 99% (oral). Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) terjadi dalam 1-2 jam (oral).</li> <li>Distribusi: Tersebar luas ke jaringan tubuh termasuk mukosa paru-paru dan paru-paru, masuk ke dalam ASI. Volume distribusi sebanyak 1,27 L/kg. Pengikatan protein plasma sekitar 24-38%, terutama untuk albumin.</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme minimal di hati.</li> <li>Ekskresi: Terutama melalui urin (sekitar 87% sebagai obat tidak berubah, di bawah 5% sebagai metabolit); feses ( di bawah 4%). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) selama 6-8 jam; 0,5-1 jam (inhalasi).</li> </ul>
Mengobati berbagai infeksi bakteri pada orang dewasa seperti:
Levofloksasin bekerja dengan penghambatan enzim yang mencegah kerusakan DNA saat replikasi atau penggandaan bakteri (enzim topoisomerase) (DNA gyrase) sehingga akan mendorong kerusakan DNA bakteri. Obat ini hanya dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Levofloksasin adalah antibiotik golongan fluorokuinolon, levofloksasin bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi.
Levofloksasin 500 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Pastikan kecukupan konsumsi cairan.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan voxin kaplet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
<ul> <li>Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.<br />Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.</li> <li>Sudah mendekati jadwal berikutnya.<br />Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.</li> <li>Jangan menggandakan dosis yang terlewat.<br />Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.</li> <li>Sering lupa mengonsumsi obat.<br />Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</li> </ul>
<ul> <li>Ruam, gatal-gatal, mengelupas atau melepuh pada kulit, demam, pembengkakan pada mata, wajah, mulut, bibir, lidah, tenggorokan, tangan, kaki, pergelangan kaki atau kaki bagian bawah, suara serak atau sesak tenggorokan, batuk yang sedang berlangsung atau memburuk.</li> <li>Kesulitan bernapas atau menelan, rasa haus atau kelaparan yang ekstrim, kulit pucat, merasa gemetar atau gemetar, detak jantung cepat atau berdebar-debar, berkeringat, sering buang air kecil, penglihatan kabur, atau kecemasan yang tidak biasa, pingsan atau kehilangan kesadaran, menguningnya kulit atau mata, kulit pucat, urin gelap, atau bangku berwarna terang, kejang, memar atau pendarahan yang tidak biasa, dan nyeri tiba-tiba di dada, perut, atau punggung.</li> <li>Jika Anda mengalami diare parah seperti tinja berair atau berdarah yang dapat terjadi dengan atau tanpa demam dan kram perut yang dapat terjadi hingga 2 bulan atau lebih setelah penggunaan obat ini.</li> </ul>
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-14495-8235/levofloxacin-oral/levofloxacin-oral/details
Diakses pada 17 September 2020
Drugs. https://www.drugs.com/mtm/levofloxacin.html
Diakses pada 17 September 2020
Healthline. https://www.healthline.com/health/levofloxacin-oral-tablet#highlights
Diakses pada 17 September 2020
Patient. https://patient.info/medicine/levofloxacin-tablets-for-infection
Diakses pada 17 September 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a697040.html
Diakses pada 17 September 2020