Vomitas Fast Disintegrating Tablet 10 mg
08 Mar 2023| Maria Yuniar
Deskripsi obat
Vomitas Fast Disintegrating tablet digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Vomitas Fast Disintegrating mengandung zat aktif domperidon.
| Vomitas Fast Disintegrating Tablet 10 mg | |
| Golongan Obat |  Obat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. |
| HET | Rp 194.250/box per Mei 2020 |
| Kemasan | 1 box isi 5 strip @ 10 tablet (10 mg) |
| Produsen | Kalbe Farma |
Indikasi (manfaat) obat
- Mengatasi mual dan muntah yang disebabkan karena mengonsumsi levodopa dan bromokrptin selama 12 minggu ke atas.
- Mengobati gejala-gejala dari rasa nyeri atau tidak nyaman pada bagian atas perut yang tidak diketahui penyebab jelas (dispesia fungsional).
- Mengatasi mual dan muntah akut.
Komposisi obat
Domperidon 10 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
- Dewasa dan lanjut usia:
- Dispepsia fungsional: 10-20 mg sebanyak 3 kali/hari dan bila perlu, 10-20 mg sebelum tidur. Lama terapi maksimal 12 miggu.
- Mual dan muntah termasuk yang disebabkan levodopa dan bromokriptin: 10-20 mg/hari dengan jarak waktu 4-8 jam.
- Dispepsia fungsional: 10-20 mg sebanyak 3 kali/hari dan bila perlu, 10-20 mg sebelum tidur. Lama terapi maksimal 12 miggu.
- Anak-anak:
- Mual dan muntah karena kemoterapi dan radioterapi: 0,2 mg/kg BB/hari dengan jarak waktu 4-8 jam.
Aturan pakai obat
Sebaiknya dikonsumsi pada saat perut kosong atau 15-30 menit sebelum makan.
Efek samping obat
- Kehilangan kesadaran (sedasi).
- Kadar prolaktin plasma meningkat.
- Ruam kemerahan.
- Biduran.
- Gejala ekstrapiramidal.
- Sakit kepala.
- Diare.
- Rasa haus.
- Gangguan kecemasan.
- Gatal.
Perhatian Khusus
- Wanita hamil dan menyusui.
- Pemakaian jangka panjang.
- Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Bayi 1 tahun ke bawah.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien yang memiliki tumor karena kadar produksi hormon prolaktin yang berlebihan (prolaktinoma).
- Pasien yang memiliki alergi terhadap domperidon.
- Pasien yang mengalami pendarahan, perforasi, atau penyumbatan pada usus.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
- Bromokriptin.
- Golongan obat untuk mengurangi pergerakan usus (antimuskarinik).
- Pereda nyeri (analgetik opioid).
- Antasida.
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/vomitas/vomitas?type=brief&lang=id
Diakses pada 19 Mei 2020
Kalbemed. https://kalbemed.com/Products-Diseases/Products/Read-Product-Article/ArtMID/458/ArticleID/202/VOMITAS
Diakses pada 19 Mei 2020
Bagikan
