Vidon suspensi adalah obat untuk menghentikan mual, muntah, nyeri perut karena melakukan perawatan penyakit kronis (paliatif) seperti kemoterapi dan radiasi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Vidon tablet mengandung zat aktif domperidon.
Vidon Suspensi | |
Golongan Obat | |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Domperidon. |
Kelas terapi | Antiemetik. |
Klasifikasi obat | Agen prokinetik. |
Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 60 ml |
Produsen | Mahakam Beta Farma |
Domperidon atau obat golongan antagonis reseptor dopamin D2 adalah obat yang bekerja menghentikan rasa mual dan keinginan untuk muntah dengan menghambat reseptor dopamin D2 di salah satu bagian otak.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, domperidon diketahui memiliki status:
Domperidon merupakan obat golongan antiemetik yang bekerja dengan cara memblokir reseptor dopamin D2 di bagian otak yaitu Chempreceptor Trigger Zone (CTZ) sehingga akan menghentikan rasa tidak nyaman pada perut yang menyebabkan:
Domperidon 5 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa dan usia lanjut:
Anak-anak (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi): 0,2-0,4 mg/kg BB sebanyak 1 kali/harii, dengan interval waktu 4-8 jam.
Dikonsumsi sebelum makan dan sebelum tidur malam.
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan vidon suspensi pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Hubungi dokter jika Anda mengalami otot atau mata Anda mulai bergerak dengan cara yang tidak biasa atau tidak terkontrol dan mengalami masalah urine.
Ferron. http://www.ferron-pharma.com/en/product/digestive-system-antiemetics/vidon
Diakses pada 23 Juli 2020
MIMS. https://mims.com/indonesia/drug/info/domperidone
Diakses pada 23 Juli 2020
Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/domperidone/
Diakses pada 23 Juli 2020