Valsartan

10 Mei 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Diovan, Exforge, Valesco, Varten

Deskripsi obat

Valsartan merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gagal jantung dan tekanan darah tinggi. Obat ini termasuk golongan angiotensin II receptor blocker (ARB) yang bekerja dengan merilekskan pembuluh darah sehingga darah dapat mengalir lebih lancar.

Valsartan (Valsartan)
Golongan

Angiotensin receptor blocker (ARB)

Kategori obat

Obat Resep

Bentuk sediaan obat

Tablet

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak umur lebih dari 6 tahun

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori D:Telah ditemukan bukti positif adanya risiko terhadap janin, namun penggunaan oleh wanita hamil dapat dipertimbangkan apabila ada manfaat dari penggunaan obat (Contoh: obat diperlukan dalam situasi mengancam jiwa atau pada penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif).

Dosis obat

Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respon terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Oral

Hipertensi

  • Dewasa: Awalnya, 80 mg satu kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 160 mg sekali sehari jika diperlukan. Maksimal: 320 mg satu kali sehari.
  • Anak: Sediaan tablet: umur >6 tahun dengan berat badan <35 kg: Dosis awal, 40 mg satu kali sehari. Maksimal: 80 mg satu kali sehari; berat badan 35-80 kg: Dosis awal, 80 mg satu kali sehari. Maksimal: 160 mg satu kali sehari; berat badan >80 kg: Dosis awal, 80 mg satu kali sehari. Maksimal: 320 mg satu kali sehari. Sediaan sirup/larutan: Dimulai dengan setengah dosis setara dosis tablet pada pasien yang belum pernah mendapatkan valsartan. Jika beralih dari tablet ke sediaan sirup/larutan, harus diberikan separuh dosis; jika beralih dari sirup/larutan ke tablet, diawali dengan dosis yang sama. Dosis harus disesuaikan lebih lanjut sesuai dengan respon.
  • Lansia: Tidak diperlukan penyesuaian dosis.

Oral

Pasca infark miokard/serangan jantung

  • Dewasa: dimulai pada 12 jam setelah infark miokard  dan pasien sudah stabil dengan dosis awal 20 mg, dapat ditingkatkan menjadi dua kali lipat dalam interval selama beberapa minggu hingga 160 mg dua kali sehari jika mampu ditoleransi pasien.
  • Lansia: Tidak diperlukan penyesuaian dosis.

Oral

Gagal jantung

  • Dewasa: Dosis awal, 40 mg dua kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 160 mg dua kali sehari jika mampu ditoleransi pasien.
  • Lansia: Tidak diperlukan penyesuaian dosis.

Petunjuk umum konsumsi

Baca petunjuk di kemasan atau ikuti sesuai dari anjuran dari dokter sebelum menggunakan obat valsartan.

Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Biasanya satu atau dua kali sehari atau sesuai dengan arahan dari dokter.

Dosis diberikan sesuai kondisi medis. Gunakan terus obat ini hingga selesai jangan memberhentikan obat ini jika sudah merasa sehat, karena penderita tekanan darah tinggi tidak merasa sakit.

Beritahu dokter jika kondisi semakin memburuk atau tidak membaik.

Efek samping obat

Di setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat akan tetapi jika terjadi efek samping yang berlebihan, harus langsung ditangani oleh medis.

Obat valsartan dapat menyebabkan efek samping yang sering terjadi jika dikonsumsi seperti: pusing, sakit perut, diare, batuk, nyeri punggung. Jika efek samping semakin memburuk segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Segera cari bantuan medis jika terjadi efek samping jarang terjadi namun serius seperti:

  • Hipotensi
  • Infeksi virus
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Penglihatan kabur
  • Hiperkalemia
  • Peningkatan kadar urea-nitrogen darah dan kreatinin darah

Ada beberapa efek samping lain yang belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek lain seperti di atas, tanyakan kepada profesional perawatan kesehatan Anda.

Perhatian Khusus

Peringatan:

Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:

  • Gagal jantung
  • Gangguan hati dan ginjal
  • Menyusui

Kontraindikasi

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis seperti:

  • Gangguan ginjal
  • Diabetes
  • Kehamilan
  • Kerusakan hati berat

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Jika ingin menggunakan obat secara bersamaan harap konsultasi ke dokter Anda, dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan

Mengonsumsi obat valsartan dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:

  • Dapat menimbulkan antagonis efek hipotensi dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal bila digunakan dengan NSAID.
  • Dapat meningkatkan risiko hiperkalemia bila digunakan dengan diuretik hemat Kalium, suplemen Kalium atau pengganti garam yang mengandung Kalium.
  • Berpotensi fatal bila digunakan dengan aliskiren pada pasien diabetes dan gangguan ginjal (laju filtrasi glomerulus <60mL/min) oleh karena dapat meningkatkan risiko hipotensi, hiperkalemia dan gagal ginjal akut.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-849/valsartan-oral/details
Diakses pada 11 Desember 2018

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/valsartan/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 11 Desember 2018

Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/valsartan-oral-route/description/drg-20067355
Diakses pada 11 Desember 2018

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email