Vaksin BCG

08 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Vaksin BCG digunakan untuk mencegah tuberkulosis (TB) pada orang dewasa dan anak-anak

Vaksin BCG digunakan untuk mencegah tuberkulosis (TB) pada orang dewasa dan anak-anak

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

BCG Vaccine, BCG Vaccine SSI, Vaksin BCG Kering

Deskripsi obat

Vaksin BCG atau Bacillus Calmette–Guérin digunakan untuk mencegah tuberkulosis (TB) pada orang dewasa dan anak-anak yang belum pernah menderita penyakit ini dan memiliki hasil tes tuberkulosis negatif. Biasanya, vaksin ini sangat dianjurkan untuk orang yang tinggal atau memiliki kontak dekat dengan pasien yang terinfeksi TBC.

Vaksin ini membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis, yaitu bakteri penyebab timbulnya TBC. Akan tetapi, vaksin ini tidak akan mengobati infeksi aktif yang sudah terjadi.

Vaksin BCG merupakan salah satu jenis vaksinasi yang wajib diberikan kepada anak-anak. Sesuai jadwal imunisasi yang dikeluarkan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), pemberian vaksin ini bisa dilakukan dari bayi baru lahir sampai berusia 1 bulan.

Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin)
Golongan

Kelas terapi: Vaksin Klasifikasi obat: Immunostimulants

Kategori obat

Obat resep

Bentuk sediaan obat

Injeksi

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak–anak

Kategori kehamilan dan menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin

Dosis obat

Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Mencegah tuberkulosis

  • Dewasa: 0,2–0,3 ml diberikan melalui suntikan ke kulit
  • Anak-anak 1 bulan ke atas: 0,2–0,3 ml obat dicampurkan dengan 1 ml air steril yang selanjutnya disuntikan ke kulit
  • Anak-anak 1 bulan ke bawah: 0,2–0,3 ml obat dicampurkan dengan 2 ml cairan steril yang selanjutnya disuntikan ke kulit

Sebagai imunoterapi untuk kanker kandung kemih

  • Dewasa: Pemberian dapat dilakukan dalam waktu 7–14 hari setelah hasil biopsi keluar. Obat akan dimasukkan ke dalam kandung kemih melalui kateter urine. Pemberiannya akan dilakukan per siklus.

Aturan pakai obat

  • Injeksi: Dilakukan langsung oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

Vaksin ini biasanya diberikan dalam dosis tunggal. Anda mungkin memerlukan vaksin ulang jika tes kulit TBC Anda masih negatif 2 sampai 3 bulan setelah menerima vaksin BCG pertama Anda.

Efek samping obat

Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan vaksin BCG adalah:

  • Demam ringan atau gejala flu
  • Nyeri otot
  • Pembengkakan kelenjar di leher atau ketiak
  • Nyeri tekan atau benjolan kecil di tempat obat disuntikkan

Perhatian Khusus

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan vaksin BCG pada kondisi:

  • Memiliki tes kulit TB positif
  • Memiliki riwayat gangguan sistem kekebalan tubuh

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 2-8°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hindari penggunaan vaksin BCG pada pasien dengan kondisi, seperti:

  • Menyusui
  • Menderita kanker darah atau leukemia, kanker kelenjar getah bening (limfoma), atau kanker lain
  • Menjalani kemoterapi atau radiasi
  • Mengonsumsi obat steroid
  • Menderita HIV/AIDS

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan vaksin BCG pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Gangguan kulit pada bagian yang disuntikkan
  • Pembengkakan kulit parah yang berlangsung lebih dari tiga hari
  • Demam tinggi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan ekstrim
  • Nyeri pada tulang kaki

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat bersamaan. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Mengonsumsi vaksin BCG dengan obat lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:

  • Imunoglobulin
    Penggunaan imunoglobulin dengan vaksin BCG dapat menurunkan efektivitas vaksin BCG.
  • Imunosupresan, depresan sumsum tulang, antibiotik, dan terapi radiasi
    Vaksin BCG dapat mengurangi efektivitas obat-obatan di atas.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine,%20bcg?mtype=generic
Diakses pada 8 April 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-154546/bcg-vaccine-live-pf-percutaneous/details
Diakses pada 8 April 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682809.html
Diakses pada 8 April 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/tice-drug.htm
Diakses pada 8 April 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/bcg-vaccine.html
Diakses pada 8 April 2021

WHO. https://www.who.int/teams/health-product-and-policy-standards/standards-and-specifications/vaccines-quality/bcg
Diakses pada 8 April 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/bacillus-of-calmette-and-guerin-vaccine-live-intradermal-route/side-effects/drg-20062177?p=1
Diakses pada 8 April 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email