Vaclo Kaplet 75 mg

Vaclo kaplet 75 mg obat untuk mengurangi kejadian penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri.

Deskripsi obat

Vaclo kaplet adalah obat untuk mengurangi kejadian penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Vaclo kaplet mengandung zat aktif klopidogrel.
Vaclo Kaplet 75 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 110.000/strip per Oktober 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaKlopidogrel.
Kelas terapiAntikoagulan, antiplatelet.
Klasifikasi obatThienopyridine
Kemasan1 box isi 5 strip @ 6 tablet (75 mg)
ProdusenDexa Medica

Informasi zat aktif

Klopidogrel termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor platelet atau menghambat pembekuan darah, obat ini bekerja secara selektif dan ireversibel menghambat ikatan adenosin difosfat (ADP) pada reseptor P2Y12 sehingga menghambat aktivasi glikoprotein IIb / IIIa oleh adenosin difosfat (ADP) untuk mencegah pembekuan darah (agregasi platelet).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, klopidogrel diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Sekitar 50%, secara cepat diabsorpsi di saluran pencernaan. Waktu puncak konsentrasi plasma sekitar 45 menit.
  • Distribusi: Pengikatan protein plasma adalah 98% dalam bentuk obat aktif dan 94% dalam bentuk turunan asam karboksilat.
  • Metabolisme: Secara luas dimetabolisme di hati.
  • Ekskresi: Sekitar 50% dalam bentuk urin, dan sekitar 46% dalam bentuk feses. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 6 jam dalam bentuk obat aktif, 0,5 jam dalam bentuk metabolit tiol, dan 8 jam dalam bentuk turunan asam karboksilat.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengurangi kejadian penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri (ateroskelrotik) pada pasien dengan riwayat stroke, serangan jantung (infark miokard), dan penyempitan pembuluh darah arteri di area kaki (penyakit arteri perifer).

Klopidogrel termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor platelet atau menghambat pembekuan darah. Trombosit adalah sel darah yang membantu pembekuan darah secara normal. Klopidogrel membantu mencegah platelet saling menempel. Obat ini menghentikan terjadinya pembentukan gumpalan darah.

Komposisi obat

Klopidogrel 75 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 tablet sebanyak 1 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Gangugan pencernaan dan sensasi rasa nyeri atau seperti terbakar pada dada. 
    Konsumsi klopidogrel beberapa menit sebelum atau sesudah makan, dan jika rasa sakit pada saluran cerna tidak kunjung hilang, dapat menjadi gejala tukak lambung. Segera hubungi dokter Anda untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Nyeri atau sakit perut.
    Cobalah tenang dan istrirahat, makan dan minum perlahan dengan porsi kecil dan lebih sering. Cobalah menggunaan handuk hangat atau botol air yang berisi air hangat ke atas perut untuk meringankan rasa sakitnya. Namun, jika Anda merasa sangat kesakitan, segera hubungi dokter Anda.
  • Pecahnya salah satu pembuluh darah (hemoragik): Pendarahan, mimisan, dan luka yang mudah terjadi pendarahan atau pendarahan yang berlangsung lama.
    Hati-hati dalam melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera atau terluka, selalu menggunakan helm ketika bersepeda, gunakan sarung tangan saat menggunakan benda tajam seperti gunting, pisau, dan alat berkebun, gunakan alat pencukur elektronik, gunakan sikat gigi yang lembut dan benang gigi.
  • Diare, mual, atau muntah.
    Cobalah minum banyak air dan konsultasikan kepada profesional kesehatan Anda jika memiliki gejala dehidrasi seperti warna urin yang gelap dan bau yang menyengat. Jangan mengonsumsi obat diare tanpa izin dokter.
  • Reaksi alergi oba seperti kulit kemerahan, pembengkakan (angioedema), dan gangguan pembekuan darah (hemofilia).

Perhatian Khusus

  • Pada pasien serangan jantung, terapi tidak boleh dimulai dalam beberapa hari pertama setelah pasien terkena serangan jantung.
  • Pasien yang memiliki resiko peningkatan pendarahan akibat trauma, operasi, atau kondisi patologis lainnya.
  • Pasien penderita kerusakan ginjal.
  • Pasien penderita perdarahan yang sukar berhenti (diatesis perdarahan).
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Pasien dengan pendarahan di saluran cerna (gastrointestinal) dan penderita tekanan pada bola mata (intraokular).
  • Pasien penderita gangguan hati dan ginjal.
  • Pasien penderita lanjut usia.
  • Anak 18 tahun ke bawah.
  • Pasien penderita gangguan pengenceran darah.
  • Pasien penderita gangguan pendarahan atau yang memilik risiko pendarahan seperti sehabis operasi.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki penyumbatan (obstruksi) saluran keluar ventrikel kiri seperti tenosis aorta derajat tinggi, dan gagal jantung setelah serangan jantung akut.
  • Pasien yang mengalami penurunan tekanan darah yang berat (hipotensi berat).
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap klopidogrel atau komponen obat ini.
  • Pasien yang mengalami gangguan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh (syok kardiogenik).
  • Pasien yang mengalami perdarahan aktif patologis seperti memiliki luka di lambung/maag dan adanya pendarahan di dalam tengkorak (perdarahan intrakranial).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antagonis opioid seperti morfin.
    Pengunaan bersama klopidogrel dapat menunda dan menurunkan aktivitas absorpsi obat di atas.
  • Aspirin, antikoagulan, antiplatelet, Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID), trombolitik, inhibitor glikoprotein IIb atau IIa, Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI).
    Pengunaan obat di atas bersama klopidogrel meningkatkan risiko pendarahan.
  • Repaglidin dan paclitaxel.
    Pengunaan bersama klopidogrel meningkatkan konsentrasi obat di atas.
  • Obat inhibitor espmeprazol, omeprazol, fluvoksamin, moklobemid, tiklopidin, karbamazepin, dan efavirenz.
    Pengunaan bersama klopidogrel dapat menurunkan efek pengencer darah (antiplatelet).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Lelah, memiliki reaksi infeksi seperti demam di atas 38°C dan sakit tenggorokan.

     

Jika Anda mengalami lelah, demam, dan sakit tenggoroka, hal tersebut dapat menjadi tanda gangguan darah atau sumsum tulang. Hentikan penggunaan obat ini dan segera konsultasikan ke profesional kesehatan Anda.

  • Batuk berdarah atau terdapa darah pada urin saat buang air kecil, pada feses saat buang air besar, atau muntah darah.
  • Kulit atau area mata yang berwarna putih berubah menjadi kuning.

Jika Anda mengalami perubahan warna pada kulit dan area mata, hal tersebut dapat menjadi tanda gangguan hati. Hentikan penggunaan obat ini dan segera konsultasikan ke profesional kesehatan Anda.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clopidogrel
Diakses pada 25 September 2020

Nhs. https://www.nhs.uk/medicines/clopidogrel/
Diakses pada 25 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email