Urotractin Kapsul 400 mg

26 Nov 2020| Lenny Tan
Urotractin kapsul adalah obat untuk mengobati infeksi pada saluran kemih

Deskripsi obat

Urotractin kapsul adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, baik akut maupun kronis. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Urotractin mengandung zat aktif asam pipemidat. Obat ini termasuk dalam golongan antibiotik fluoroquinolone atau quinolone, yaitu antibiotik berspektrum luas yang efektif melawan bakteri Gram positif atau Gram negatif. Contoh antibiotik yang juga termasuk dalam golongan quinolone adalah piromidic acid, nalidixic acid, dan oxolinic. Asam pipemidat memiliki kinerja lebih kuat dibandingkan piromidic acid atau nalidixic acid.

Urotractin Kapsul 400 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 48.725/strip per Februari 2020
Kandungan utamaAsam pipemidat.
Kelas terapiAntiinfeksi.
Klasifikasi obatAntibiotik kuinolon.
Kemasan1 box isi 6 strips @ 10 kapsul (400 mg)
ProdusenEurodrug Laboratories

Indikasi (manfaat) obat

  • Untuk mengobati infeksi saluran kemih, baik akut maupun kronis yang disebabkan oleh bakteri Gram negatif, maupun Gram positif yang sensitif.

Asam pipemidat bekerja dengan cara membunuh bakteri yang menyebabkan terjadinya infeksi tersebut melalui penghambatan enzim pada bakteri penyebab infeksi. Penghambatan enzim dapat mencegah kerusakan DNA saat replikasi atau penggandaan (enzim topoisomerase) (DNA gyrase) akan mendorong kerusakan DNA bakteri sehingga pertumbuhan bakteri akan terhenti.

Komposisi obat

Asam pipemidat 400 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa dan anak anak berusia 14 tahun ke atas: 1 kapsul sebanyak 2 kali/hari dengan selang waktu 12 jam. Pengobatan dilakukan selama lebih dari 10 hari untuk mencegah kemungkinan terjadinya kekambuhan.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesudah makan.

Efek samping obat

  • Penurunan nafsu makan.
    Makanlah ketika merasa lapar dalam porsi kecil dan lebih sering dari biasanya. Pilihlah makanan ringan bergizi dengan kandungan tinggi kalori dan protein, seperti buah kering dan kacang-kacangan.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas. Jika sangat kesakitan, bicarakan dengan dokter atau apoteker.
  • Muntah.
    Minumlah banyak cairan, seperti air untuk menghindari terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit. Jangan minum obat lain untuk mengobati muntah tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Diare.
    Konsumsi banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan. Dehidrasi ditandai dengan gejala buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya dan urine berbau tajam. Minumlah air sedikit demi sedikit saat sedang merasa sakit. Jangan minum obat lain untuk mengatasi diare atau muntah tanpa konsultasi ke dokter.
  • Sakit kepala.
    Pastikan untuk istirahat dan minum banyak cairan. Jika hal tersebut mengganggu, mintalah apoteker untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Bicaralah dengan dokter jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau bertambah parah.
  • Pusing.
    Jika merasa pusing saat berdiri, cobalah bangun perlahan atau tetap duduk sampai merasa lebih baik. Berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai merasa lebih baik.
  • Kesulitan buang air besar (sembelit).
  • Reaksi alergi.
  • Mual.
  • Meningkatkan kreatinin dan urea nitrogen dalam darah (BUN), sehingga dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada ginjal dan saluran kemih.
  • Gangguan atau kerusakan pada hati, yang ditandai dengan terjadinya peningkatan kadar serum yang ditemukan pada hati (liver), otot, ginjal, jantung, hingga otak (SGOT) dan enzim yang paling banyak terdapat di dalam hati dan beberapa organ lainnya tetapi dalam jumlah yang sedikit (SGPT).
  • Kelelahan.
  • Peningkatan rasa haus.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan kondisi sensitif terhadap paparan sinar matahari.
  • Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Informasi mengenai keamanan penggunaan Urotractin kapsul pada masa kehamilan dan menyusui masih kurang. Sebaiknya, hindari penggunaan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Bayi baru lahir.
  • Pasien penderita gagal ginjal atau hati yang berat.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat untuk mengatasi penyempitan pada saluran pernapasan, seperti theophylline.
    Asam pipemidat dapat menghambat metabolisme dari theophylline, sehingga kadar theophylline dalam darah menjadi tinggi dan menyebabkan terjadinya efek samping.
  • Antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri, seperti nalidixic acid dan oxolinic acid.
    Penggunaan bersama obat di atas dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten atau kebal terhadap beberapa jenis antibiotik (resistensi silang).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan jika mengalami reaksi alergi terhadap cahaya (fotosensitivitas) yang langka.

Sesuai kemasan per Februari 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/urotractin
Diakses pada 12 November 2020

Drugbank. https://go.drugbank.com/drugs/DB13823
Diakses pada 12 November 2020

Pubchem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pipemidic-acid
Diakses pada 12 November 2020

Drugs.ncats. https://drugs.ncats.io/substance/LT12J5HVR8
Diakses pada 12 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email