Ultraproct N Krim 10 g

17 Jan 2021| Aby Rachman
Ultraproct N krim adalah obat untuk mengobati wasir serta peradangan pada anus dan lapisan rektum

Deskripsi obat

Ultraproct N krim adalah obat yang digunakan untuk mengobati wasir (hemoroid), peradangan pada rektum (proktitis), robekan lapisan anus (fisura ani), gatal dan munculnya ruam kemerahan (eksim) pada dubur. Selain itu, obat ini juga digunakan pada perawatan sebelum dan sesudah operasi. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Ultraproct N krim mengandung zat aktif fluocortolone pivalate dan lidocaine hydrochloride. Ultraproct N krim secara spesifik digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan gatal yang disebabkan wasir dan mengatasi gangguan kulit serta gejala peradangan atau inflamasi.

Fluocortolone pivalate adalah obat golongan glukokortikoid yang berfungsi untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh. Sementara, lidocaine berfungsi untuk meredakan rasa tidak nyaman atau rasa sakit.

Ultraproct N Krim 10 g
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 135.000/tube (10 g) per September 2019
Kandungan utamaFluocortolone pivalate dan lidocaine hydrochloride.
Kelas terapiPreparat anorektal.
Klasifikasi obatKortikosteroid topikal.
Kemasan1 box isi 1 tube @ 10 g
ProdusenBayer Health Care

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengobati wasir (hemoroid).
  • Mengobati peradangan pada rektum (proktitis).
  • Mengobati robekan lapisan anus (fisura ani), gatal, dan munculnya ruam kemerahan pada dubur.
  • Untuk perawatan sebelum dan sesudah operasi.

Fluocortolone pivalate adalah obat glukokortikoid atau hormon steroid yang memiliki aktivitas anti-peradangan (inflamasi). Obat ini digunakan secara topikal, atau di bagian luar tubuh, untuk berbagai gangguan kulit. Fluocortolone pivalate bekerja sebagai penekan sistem imun (imunosupresan. Tugasnya adalah mengurangi produksi zat penyebab peradangan bernama prostaglandin, migrasi sel darah putih (neutrofil), dan mengubah ukuran pembuluh darah kapiler (dilatasi kapiler), sehingga kondisi peradangan dapat diatasi. Lidocaine digunakan pada kulit untuk menghentikan rasa gatal dan nyeri akibat kondisi kulit tertentu. Lidocaine adalah obat bius lokal yang bekerja dengan cara menyebabkan mati rasa atau hilangnya rasa sakit sementara pada kulit dan selaput lendir.

Komposisi obat

Tiap 1 g:

  • Fluocortolone pivalate 1 mg.
  • lidocaine hydrochloride 20 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Oleskan 2-3 kali/hari. Lama penggunaan tidak lebih dari 4 minggu.

Aturan pakai obat

Oleskan krim di sekeliling dubur dan liang dubur pada pagi dan sore hari.

Efek samping obat

  • Sensasi terbakar atau perih.
  • Kemerahan sementara, perih, dan sedikit bengkak di tempat pengaplikasian obat.
  • Kadar hormon kortisol tinggi (sindrom Cushing).
  • Penipisan kulit
  • Peradangan kulit (dermatitis).

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Perhatian Khusus

  • Pasien lanjut usia.
  • Remaja.
  • Anak-anak.
  • Pasien dengan riwayat penyakit tuberkulosis.
  • Pasien tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita gagal hati dan ginjal.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes mellitus).
  • Pasien penderita pengapuran tulang (osteoporosis).
  • Pasn penderita epilepsi.
  • Pasien yang kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme).
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Hindari kontak dengan mata.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Ultraproct N krim pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien penderita infeksi sistemik atau infeksi yang menyerang tubuh secara luas.
  • Luka atau lesi kulit akibat jamur atau virus yang tidak diobati.
  • Bayi berusia 1 tahun ke bawah.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Informasi interaksi obat yang tersedia antara Ultraport N krim dan obat-obatan lain masih terbatas. Dianjurkan agar pasien berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penyedia perawatan kesehatan sebelum menggunakannya bersama obat lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal sebelumnya, segera gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan gunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter.
  • Sering lupa menggunakan obat.
    Jika sering lupa menggunakan obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal menggunakan obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami ruam, rasa terbakar, perih, bengkak, atau iritasi pada kulit setelah menggunakan obat ini.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/fluocortolone?mtype=generic
Diakses pada 8 Januari 2021

Patient. https://patient.info/medicine/fluocortolone-for-inflammatory-skin-conditions-ultralanum-plain#nav-4
Diakses pada 8 Januari 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1349/lidocaine-hcl-topical/details
Diakses pada 8 Januari 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/lidocaine-topical-application-route/precautions/drg-20072776
Diakses pada 8 Januari 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email