Ultimax Joint Kaplet

16 Des 2020
Ultimax Joint kaplet adalah suplemen untuk menjaga kesehatan tulang, otot, dan gigi

Deskripsi obat

Ultimax Joint kaplet adalah suplemen untuk menjaga kesehatan persendian, serta sebagai tindakan pengobatan maupun pencegahan pengapuran tulang (osteoarthritis). Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas.

Ultimax Joint kaplet mengandung kolagen tipe II undenatured, ekstrak boswellia serrata, methylsulphonylmethane (MSM), dan D-glucosamine hydrochloride. Kolagen tipe II undenatured berasal dari tulang dada ayam untuk mengatasi ketidaknyamanan sendi pada kondisi pengeroposan tulang (osteoartritis) dan radang sendi (rheumatoid arthritis). Zat ini dikombinasikan dengan ekstrak boswellia serrata untuk membantu mengontrol peradangan, serta methylsulphonylmethane (MSM) dan D-glucosamine hydrochloride untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi.

Ultimax Joint Kaplet
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaKolagen tipe II undenatured, ekstrak boswellia serrata, methylsulphonylmethane (MSM), dan D-glucosamine hydrochloride.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 6 kaplet
ProdusenMahakam Beta Farma

Informasi zat aktif

Glucosamine merupakan salah satu komponen dalam Ultimax Joint kaplet.

Glucosamine merupakan zat alami yang merangsang produksi glikosaminoglikan, yang bertanggung jawab untuk pembentukan tulang rawan dalam tubuh. Zat ini juga dapat digunakan sebagai suplemen kesehatan dalam pengelolaan gangguan ligamen, otot, dan saraf (muskuloskeletal), serta sendi.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, glukosamin diketahui memiliki status:

  • Distribusi: Volume distribusi: Kira-kira 2,5-5 L.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati.
  • Ekskresi: Melalui urine.

Indikasi (manfaat) obat

  • Mengatasi pengapuran tulang (osteoartritis).
  • Mengatasi peradangan sendi (rheumatoid arthritis)

Kolagen tipe II undenatured atau kolagen tipe II yang tidak didenaturasi adalah kolagen yang tidak mengalami perubahan protein melalui beberapa bentuk tekanan eksternal, misalnya menggunakan panas. Kolagen tipe II tidak terdenaturasi merupakan suplemen nutrisi yang berasal dari tulang rawan tulang dada ayam. Kolagen tipe II tidak terdenaturasi digunakan untuk pengeroposan tulang (osteoartritis), serta jenis nyeri sendi dan otot lainnya.
Boswellia, yang juga dikenal sebagai kemenyan India, adalah ekstrak herbal yang diambil dari pohon Boswellia serrata. Tanaman ini diyakini dapat mengobati penyakit peradangan (inflamasi) kronis serta mencegah hilangnya tulang rawan.
Methylsulphonylmethane (MSM) berperan untuk mengurangi nyeri sendi atau otot. Zat ini telah terbukti bermanfaat bagi mereka yang mengalami penurunan fungsi (degenerasi) sendi, nyeri pada lutut, punggung, tangan, dan pinggul. Degenerasi sendi dapat berdampak negatif pada kualitas hidup karena dapat membatasi pergerakan.
Glukosamin di dalam tubuh digunakan untuk membuat “bantalan” yang mengelilingi persendian. Pada penderita pengapuran tulang (osteoartritis), bantalan ini menjadi lebih tipis dan kaku.
Chondroitin sulphate juga bekerja sebagai anti peradangan (antiinflamasi) dan mengurangi rasa sakit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa chondroitin sulphate dapat memperlambat kerusakan tulang rawan yang terkait dengan pengeroposan tulang (osteoartritis), bahkan merangsang pertumbuhan tulang rawan.

Komposisi obat

  • Kolagen tipe II undenatured 40 mg.
  • Ekstrak boswellia serrata 100 mg.
  • Methylsulphonylmethane (MSM) 250 mg.
  • D-glucosamine hydrochloride 125 mg.
  • Chondroitin sulphate 100 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 kaplet/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.

Efek samping obat

  • Sakit kepala.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan dokter atau apoteker.
  • Konstipasi (sembelit).
    Konsumsilah lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah, sayuran segar, dan sereal, serta minumlah banyak air. Lakukan olahraga dengan berjalan-jalan atau berlari setiap hari. Jika ini tidak membantu, segera hubungi dokter atau apoteker.
  • Pusing.
  • Perut kembung.
  • Kelelahan.
  • Kram perut.
  • Rambut rontok.
  • Kesulitan tidur.
  • Detak jantung tidak teratur.

Cara penyimpanan obat

Simpan di wadah kering dan tertutup pada suhu ruangan, serta terhindar dari sinar matahari langsung.

Perhatian Khusus

  • Varises dan masalah peredaran darah lainnya (insufisiensi vena kronis).
  • Pasien penderita asma.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien penderita tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Pasien dengan kadar kolesterol tinggi.
  • Pasien dengan tekanan darah ringgi.
  • Pasien penderita gangguan pada pembekuan darah.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien penderita kanker prostat.
  • Pasien penderita penyakit autoimun, yaitu kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Warfarin.
    Mengonsumsi chondroitin dan glucosamine bersama warfarin dapat meningkatkan warfarin dalam proses pembekuan darah.
  • Obat untuk terapi kanker (kemoterapi).
    Glucosamine dapat meningkatkan kecepatan perkembangan tumor.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan setidaknya 2 minggu sebelum menjalani operasi.

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-714/collagen-type-ii-native
Diakses pada 17 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-522/methylsulfonylmethane-msm
Diakses pada 17 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-747/glucosamine-hydrochloride
Diakses pada 17 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-744/chondroitin-sulfate
Diakses pada 17 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-63/indian-frankincense
Diakses pada 17 November 2020

Healthline. https://www.healthline.com/health/boswellia#side-effects
Diakses pada 17 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email