Ulcron Tablet 500 mg

no-image-drug

Deskripsi obat

Ulcron tablet adalah obat untuk terapi jangka pendek pada luka dinding usus 12 jari (tukak duodenum) dan luka pada dinding lambung (tukak lambung). Obat ini termasuk dalam golongan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Ulcron tablet mengandung zat aktif sukralfat.
Sukralfat adalah obat yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga melindungi lambung dari kerusakan akibat asam lambung.

Ulcron Tablet 500 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 180.000/box per Juli 2020
Kemasan1 box isi 10 strip @ 10 tablet (500 mg)
ProdusenCoronet Crown

Indikasi (manfaat) obat

Pengobatan jangka pendek (selama 8 minggu) pada:

  • Luka dinding lambung (tukak lambung).
  • Luka pada dinding usus 12 jari (ulkus duodenum).
  • Peradangan pada dinding lambung (gastritis kronik).

Komposisi obat

Sukralfat 500 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa: 2 tablet sebanyak 2-3 kali/hari.

  • Dosis maksimal: 8 tablet/hari. Terapi dilakukan selama maksimal 8 minggu.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi pada saat perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan dan sebelum tidur.

Efek samping obat

  • Frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya (konstipasi)
  • Diare.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Tidak nyaman di perut.
  • Buang angin.
  • Rasa gatal pada kulit.
  • Mengantuk.
  • Sakit perut.
  • Nyeri pada bagian belakang.
  • Sakit kepala.
  • Ruam pada kulit.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar (vertigo).
  • Mulut kering.
  • Gangguan pada saluran pencernaan.
  • Nyeri pada punggung.
  • Gatal.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Pemberian sukralfat dan nutrisi enteral harus berjarak 1 jam.
  • Pasien dengan gangguan menelan.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes melitus).
  • Penggunaan obat antasida lain diberikan jarak 30 menit.
  • Anak-anak.
  • Pasien yang memiliki masalah pada perut atau usus seperti waktu pengosongan lambung yang tertunda.
  • Kategori kehamilan dan menyusui:
    Kategori B. Penelitian pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin. Namun riset terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau, penelitian terhadap reproduksi hewan percobaan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), tapi efek ini tidak terjadi pada riset terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Anak-anak 15 tahun ke bawah.
  • Pasien penderita gagal ginjal kronis.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Dapat menurunkan penyerapan dari obat simetidin, lansoprazol, digoksin, fluorokuinolon, ciprofloksasin, levofloksasin, ofloksasin, ketokonazol, fenitoin, kuinidin, tetrasiklin, kumarin, teofilin, dan sulpirid.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ulcron
Diakses pada 16 Juli 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sucralfate?mtype=generic
Diakses pada 16 Juli 2020

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_sucralfate__carafate/drugs-condition.htm
Diakses pada 16 Juli 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/sucralfate.html
Diakses pada 16 Juli 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email