Trimoxsul sirup adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri seperti infeksi saluran pernafasan, saluran kemih, dan saluran pencernaan. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Trimoxsul sirup mengengandung zat aktif sulfametoksazol dan trimetoprim.
Trimoxsul Sirup 50 ml | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 36.438/botol per Agustus 2019 |
Produk Halal | Ya |
Kandungan utama | Trimetoprim dan sulfametoksazol. |
Kelas terapi | Antibiotik. |
Klasifikasi obat | Sulfonamid. |
Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 50 ml |
Produsen | Interbat |
Sulfametoksazol bekerja mengganggu sintesis dan pembentukan asam folat bakteri melalui penghambatan pembentukan asam dihidrofolat dari asam paraaminobenzoat. Sedangkan trimetoprim bekerja menghambat perubahan asam dihidrofolat, dimana asam dihidrofolat adalah enzim yang mengaktifkan jalur metabolisme asam folat dengan cara mengubah dihidrofolat menjadi tetrahidrofolat. Sehingga proses kerja tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik) dan membunuh bakteri (bakterisidal).
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sulfametoksazol dan trimetoprim diketahui memiliki status:
Sulfametoksazol merupakan golongan sulfonamida yang bekerja langsung pada sintesis folat di dalam organisme mikroba. Sulfametoksazol menghentikan bakteri dalam memproduksi asam dihidrofolat dan trimetoprim mencegah pembentukan asam tetrahidrofolat, dimana dua hal tersebut merupakan langkah penting dalam pembentukan asam nukleat dan protein penting bagi banyak bakteri. Jika digunakan sendiri, obat ini hanya bekerja secara bakteriostatik. Namun, bila digunakan dalam kombinasi sulfametoksazole-trimetoprim, akan memblokir dua langkah dalam biosintesis asam nukleat esensial dan protein bakteri, sehingga bersifat bakterisidal.
Tiap 10 ml:
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa dan anak 12 ke atas : 4 sendok takar 5 ml (20 ml) sebanyak 1 kali/hari
Anak-anak:
Dikonsumsi dengan makanan.
Kategori D: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat ini menimbulkan risiko pada janin manusia. Penggunaan pada ibu hamil dapat dipertimbangkan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Misalnya, bila obat dibutuhkan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit serius, di mana obat lain tidak efektif atau tidak bisa diberikan.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera informasikan kepada dokter Anda. Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dari dokter.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sulfamethoxazole%20+%20trimethoprim?mtype=generic
Diakses pada 3 September 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3409-1071/sulfamethoxazole-trimethoprim-oral/sulfamethoxazole-trimethoprim-suspension-oral/details
Diakses pada 3 September 2020
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/sulfamethoxazole-trimethoprim.htm l
Diakses pada 3 September 2020
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513232/
Diakses pada 3 September 2020