Triaminic ekspektoran & pilek rasa lemon sirup 60 ml

11 Mar 2020| Dina Rahmawati
Triaminic ekspektoran & pilek rasa lemon sirup 60 ml  untuk meringankan batuk berdahak dan melegakan hidung tersumbat karena pilek.

Deskripsi obat

Triaminic ekspektoran & pilek adalah obat yang digunakan untuk meringankan batuk berdahak dan melegakan hidung tersumbat karena pilek.Obat ini merupakan obat bebas terbatas yang mengandung zat aktif guaifenesin dan pseudoephedrine HCl.

Triaminic ekspektoran & pilek rasa lemon sirup 60 ml
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 70.400/botol (60 ml) per Desember 2019
Kemasan1 botol @ 60 ml
ProdusenGlaxo Wellcome Indonesia

Indikasi (manfaat) obat

Meringankan batuk berdahak dan melegakan hidung tersumbat karena pilek.

Komposisi obat

  • Tiap 5 ml:
    • Guaifenesin 50 mg.
    • Pseudoephedrine HCl 15 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Anak-anak:
    • 2-6 tahun: ½ sendok takar (2,5 ml) sebanyak 3 kali/hari.
    • 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali/hari.
    • 12 tahun ke atas: 2 sendok takar (10 ml) sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

Efek samping obat

  • Mual.
  • Muntah.
  • Pusing.
  • Nyeri kepala.
  • Berkeringat.
  • Kesulitan berkemih.
  • Kecemasan.
  • Kegelisahan.
  • Kesulitan tidur.
  • Hipertensi.
  • Mulit kering.
  • Pembesaran pupil (midriasis).
  • Permasalahan lambung.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita dengan gangguan fungsi hati.
  • Pasien penderita gangguan fungsi ginjal.
  • Pasien kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata (glaukoma).
  • Pasien penderita hipertrofi prostat.
  • Pasien dengan produksi hormon tiroid berlebihan akibat adanya gangguan pada kelenjar tiroid (hipertiroid).
  • Pasien gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Anak-anak 2 tahun ke bawah.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Pasien yang mengkonsumsi obat-obat lain yang menekan susunan syaraf pusat.
  • Pasien yang akan mengendarai kendaraan bermotor, atau menjalankan mesin.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Penderita dengan gangguan jantung.
  • Penderita penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
  • Penderita dengan hipersensitif terhadap komponen dalam obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat penghambat monoaminoksidase.
  • Obat anastesi berhalogen.
  • Obat antidepresi.
  • Obat antihipertensi.

Sesuai kemasan per Desember 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email