Tretinoin Oral

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Acnosil, Clidacor-T, Depigmen, Erymed Plus, Estera, Eudyna, Medi-klin TR, Melavita, Niotinex Forte, Nuface, Reticor, Retin-A, ReviDerm, Skinovit, Treclin, Trentin, Tracne, Vitacid
Deskripsi obat
Tretinoin adalah turunan vitamin A (retinol), yang memiliki fungsi bagi tubuh dalam mengatur pembentukan, pembelahan, dan diferensiasi sel. Obat ini bisa digunakan dalam bentuk oral maupun topikal.
Tretinoin topikal digunakan untuk mengobati beberapa kelainan kulit, seperti jerawat serta keratosis folikularis. Tretinoin topikal bekerja dengan mencetuskan pergantian sel kulit sehingga dapat menyebabkan keluarnya komedo dan mencegah terbentuknya komedo baru. Obat ini juga memiliki efek antiperadangan.
Sementara tretinoin oral umumnya digunakan dalam pengobatan kanker, misalnya leukemia promielositik akut. Jenis leukemia ini menyebabkan terlalu banyaknya sel darah putih yang tidak berfungsi dengan baik. Tretinoin oral bekerja dengan mencetuskan diferensiasi sel dan menekan pembelahan sel leukemia promielositik akut.
Tretinoin Oral | |
---|---|
Golongan | Retinoid |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Kapsul |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori D: Terbukti menimbulkan risiko terhadap janin, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh pada ibu hamil dapat dipertimbangkan (misalnya bila obat diperlukan dalam keadaan mengancam jiwa atau penyakit serius di mana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan). Keamanan penggunaan tretinoin selama menyusui masih belum diketahui. Hindari konsumsi tretinoin oral pada saat menyusui. Penggunaan tretinoin topikal sangat sedikit diserap ke dalam tubuh dan berisiko rendah terhadap bayi. Pastikan bayi tidak terkena bagian kulit yang diolesi tretinoin. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaannya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat. Leukemia promielositik akut
|
Aturan pakai obat
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk label pada kemasan sebelum digunakan atau dikonsumsi.
Obat tretinoin dalam bentuk kapsul diminum melalui mulut, biasanya 2 kali sehari. Konsumsi tretinoin bersamaan dengan makanan dapat meningkatkan penyerapan tretinoin oral.
Gunakan juga obat ini secara teratur dan pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapatkan manfaat maksimal. Ingatlah bahwa Anda tidak boleh meningkatkan dosis maupun mengubah frekuensi minum obat ini tanpa arahan dari dokter.
Efek samping obat
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera di tangani oleh tenaga medis.
Efek samping yang dapat ditimbulkan akibat pemakaian tretinoin oral meliputi sakit kepala, demam, xeroderma, kulit kering, cheilitis / bibir kering, bengkak, mual, muntah, nyeri dan peradangan tulang, alopesia/kebotakan, gangguan penglihatan, gangguan pada jantung dan pembuluh darah (misalnya, detak jantung tidak teratur, serangan jantung), dan gangguan sistem pernapasan (misalnya, sesak napas, pneumonia, asma, atau edema paru), peningkatan trigliserida, serta peningkatan enzim hati.
Berpotensi fatal: Retinoic acid syndrome dengan dan/atau tanpa leukositosis.
Sindroma ini merupakan efek samping yang berpotensi mengancam nyawa yang ditemukan pada 2-27% anak dengan leukemia promielositik akut, yang diobati dengan tretinoin oral. Sindroma ini pada umumnya muncul 7 hari setelah dimulainya pengobatan tretinoin.
Sindroma ini ditandai dengan kesulitan bernapas, demam, infiltrat pada paru, peningkatan berat badan, adanya cairan pada paru dan jantung, gagal jantung, gagal ginjal, serta tekanan darah rendah (hipotensi).
Ada beberapa efek samping lain yang belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Perhatian khusus
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
- Gangguan ginjal atau hati.
- Bila tretinoin akan digunakan oleh wanita yang berpotensi untuk hamil, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi selama penggunaan obat ini hingga 1 bulan setelah berhenti memakai tretinoin. Efek samping tretinoin tergolong berat pada janin.
- Jangan melakukan donor darah setidaknya 1 bulan setelah menggunakan tretinoin, karena khawatir darah yang didonorkan akan diberikan kepada wanita hamil di mana wanita hamil rentan mengalami anemia.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
- Alergi terhadap penggunaan tretinoin.
- Penggunaan bersamaan dengan doksisiklin, minosiklin, dan tetrasiklin bersamaan dengan tretinoin dapat menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial.
- Kehamilan (trimester pertama) dan menyusui.
- Penggunaan bersamaan dengan vitamin A.
Informasi lebih lengkap bisa dilihat pada kemasan.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Interaksi obat mungkin terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi tretinoin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
- Peningkatan risiko pseudotumor serebri/hipertensi intraserebral bila dikonsumsi bersamaan dengan tetrasiklin. Kondisi ini ditandai dengan gejala pusing dan sakit kepala berat.
- Peningkatan iritasi kulit dengan obat topikal, sabun, pembersih, dan kosmetik lain yang mengandung alkohol tinggi, astringen, jeruk nipis, atau produk lain yang mengandung sulfur, resorsinol, atau asam salisilat.
- Efikasi obat akan menurun bila digunakan bersamaan dengan agen pengoksidasi (misalnya benzoil peroksida).
- Berpotensi fatal: Munculnya gejala hipervitaminosis A bila dikonsumsi bersamaan dengan vitamin A.
Ditinjau oleh: dr Virly Isella
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/tretinoin/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 11 Desember 2018
Webmd. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-12028/tretinoin-chemotherapy-oral/details
Diakses pada 11 Desember 2018
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tretinoin-oral-route/description/drg-20066502
Diakses pada 11 Desember 2018
PubChem. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Retinoic_acid
Diakses pada 11 Desember 2018
Medscape. https://reference.medscape.com/drug/retin-a-renova-tretinoin-topical-343555#11
Diakses pada 11 Desember 2018
Medscape. https://reference.medscape.com/drug/vesanoid-tretinoin-342233#90
Diakses pada 11 Desember 2018
National Library of Medicine (US). 2018.
Diakses pada 11 Desember 2018
Science Direct. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/retinoic-acid-syndrome
Diakses pada 11 Desember 2018
BPOM. http://pionas.pom.go.id/monografi/tretinoin
Diakses pada 11 Desember 2018
Artikel Terkait
-
Sel Darah Putih dan Tugas Mulianya untuk Melawan Infeksi
Sel darah putih adalah komponen darah yang berperan vital untuk manusia. Pasalnya, sel ini melindungi tubuh dari infeksi dan benda asing. Sel darah putih juga memiliki beberapa jenis yang patut untuk diketahui. -
Ini Penyebab Leukemia yang Sering Tak Disadari
Leukemia seringkali tidak dapat dicegah, karena belum diketahui penyebabnya. Dengan membaca artikel ini, Anda dapat mengetahui penyebab leukemia yang tak disadari. -
Benarkah Kanker Darah Bisa Diturunkan dari Orangtua kepada Anak?
Baru-baru ini, seorang ayah dan anak terdiagnosis dengan kanker darah dalam waktu yang hampir bersamaan di Skotlandia. Apakah kanker darah bisa diturunkan dari orangtua kepada anak?
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!