Tramifen Kaplet

no-image-drug

Deskripsi obat

Tramifen adalah obat untuk terapi jangka pendek dalam meringankan nyeri sedang hingga berat. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Tramifen kaplet mengandung zat aktif tramadol hidroklorida yang bekerja dengan menghambat rasa nyeri (analgetik) dan peradangan (antiinflamasi) dan parasetamol yang mampu meringankan rasa nyeri (analgetik) dan menurunkan demam (antipiretik).

Tramifen Kaplet
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 kaplet
ProdusenAbbott Products

Indikasi (manfaat) obat

Terapi jangka pendek untuk nyeri akut sedang hingga berat.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa dan anak-anak 16 tahun ke atas:

  • Dosis tunggal maksimal: 1-2 tablet setiap 4-6 jam.
  • Dosis maksimal: 8 tablet/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Tablet ditelan secara utuh, jangan dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu.

Perhatian Khusus

  • Dapat meningkatkan terjadinya risiko kejang.
  • Pasien penderita epilepsi atau riwaya kejang.
  • Pasien dengan tekanan intrakranial tinggi dan trauma kepala.
  • Pasien yang memiliki kelainan perut akut.
  • Pasien penderita ginjal atau hati.
  • Hindari penghentian secara mendadak.
  • Dapat menyebabkan gejala putus obat seperti timbul kegelisahan, berkeringat, gangguan kesulitan tidur (insomnia), kekakuan, nyeri, mual, gangguan gemetar yang tidak terkendali (tremor).
  • Diare.
  • Dapat menyebabkan ketergantungan.
  • Pasien yang memiliki kadar natrium rendah dalam darah (hiponatremia).
  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Anak-anak.
  • Pasien lanjut usia.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Anak-anak 12 tahun ke bawah.
  • Pasien penderita depresi pernapasan.
  • Pasien penderita asma akut atau parah.
  • Pasien yang mengalami penyumbatan (obstruksi) pada saluran pencernaan.
  • Pasien yang mengonsumsi obat penghambat monoamin oksidase atau mengonsumsi monoamin oksidase selama 14 hari terakhir.
  • Pasien yang mengalami intoksikasi alkohol akut.
  • Pasien yang mengonsumsi obat hipnotik.
  • Pereda nyeri (analgesik) yang bekerja secara sentral, opiat atau obat psikotropik.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Karbamazepin.
  • Kuinidin.
  • Warfarin.
  • Fluoksetin.
  • Proaksetin.
  • Amitriptilin.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tramifen?type=brief&lang=id
Diakses pada 22 Juni 2020

Medscape. https://reference.medscape.com/drug/ultracet-tramadol-acetaminophen-343353#0
Diakses pada 22 Juni 2020

Drugs. https://www.drugs.com/cdi/acetaminophen-and-tramadol.html
Diaskes pada 22 Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email