Tolak Angin Flu Sachet 15 ml

Tolak Angin Flu adalah obat herbal untuk meringankan gejala flu dan memelihara daya tahan tubuh.

Deskripsi obat

Tolak Angin Flu adalah obat herbal untuk meringankan gejala flu dan memelihara daya tahan tubuh. Sirup ini termasuk dalam golongan jamu. Tolak Angin Flu mengandung bahan herbal seperti Echinacea, meniran, valerian, ginseng, dan madu yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta mengobati flu.

Tolak Angin Flu Sachet 15 ml
Golongan ObatJamu. Obat tradisional yang digunakan secara turun-menurun.
Kemasan1 box isi 12 sachet @ 15 ml
ProdusenIndustri Jamu & Farmasi Sido Muncul

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu meringankan gejala flu seperti batuk, pilek, demam, dan pusing.
  • Meredakan masuk angin.
  • Memelihara daya tahan tubuh.

Komposisi obat

Tiap 15 ml:

  • Beras (Oryza sativa) 20%.
  • Buah adas (Foeniculi Fructus) 10%.
  • Kayu ules (Isorae Fructus) 10%.
  • Daun cengkeh (Caryophylli Folium) 10%.
  • Daun mint (Menthae arvensitis Herba) 10%.
  • Jahe (Zingiberis Rhizoma).
  • Kapulaga (Amomi Fructus).
  • Biji pala (Myristicae Semen).
  • Kulit kayu manis (Burmanni Cortex).
  • Pegagan (Centellae Herba).
  • Biji kedawung (Parkiae Semen).
  • Kayu angin (Usneae Thallus).
  • Ekstrak (Valerianae Radix) 0,1 g.
  • Ekstrak Echinacea 0,1 g.
  • Ekstrak ginseng (Panax Radix).
  • Ekstrak meniran (Phyllanthi Herba).

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 sachet sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi langsung atau dicampur dengan 100 ml air hangat.

Efek samping obat

  • Sakit kepala.
  • Kegelisahan.
  • Gangguan kesulitan tidur (insomnia).
  • Penglihatan kabur.
  • Mengantuk.
  • Pada penggunaan dosis tinggi dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, penyempitan pembuluh darah jantung, dan penurunan pergerakan usus.

Perhatian Khusus

  • Dapat mengganggu kemampuan mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin.
  • Jika penggunaan selama 3 hari tidak menunjukkan sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
  • Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi.
  • Tidak dianjurkan untuk penggunaan selama 8 minggu ke atas.
  • Hindari penggunaan pada anak-anak usia 12 tahun ke bawah.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.
  • Konsultasikan ke dokter jika dikonsumsi bersama dengan obat lain.
  • Hindari mengonsumsi alkohol atau bahan penenang (sedatif) lain.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang menderita gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang (multiple sklerosis).
  • Pasien penderita penyakit kolagen.
  • Pasien dengan jumlah sel darah putih yang terlalu banyak dalam tubuh (leukosis).
  • Penyakit yang terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis (tuberkulosis).
  • Pasien dengan penyakit acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).
  • Pasien penderita penyakit autoimun.
  • Pasien penderita gangguan hati.

Sesuai kemasan per Juni 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email