Tilflam Kaplet 20 mg

08 Mar 2023| Aby Rachman
Tilflam kaplet 20 mg obat untuk pengobatan simtomatik pada inflamasi nyeri dan kelainan degeneratif dari sistem muskuloskeletal.

Deskripsi obat

Tilflam tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati peradangan sendi (arthritis) dan masalah pada otot, serta serangan asam urat (artritis gout akut). Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Tilflam tablet mengandung zat aktif tenoksikam.

Tilflam Kaplet 20 mg
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 79.200/strip per Oktober 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaTenoksikam.
Kelas terapiAntiinflamasi.
Klasifikasi obatNon-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID).
Kemasan1 box isi 5 strip @ 6 tablet (20 mg)
ProdusenDexa Medica

Informasi zat aktif

<p>&lt;p&gt;Tekonsikam atau golongan Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) memiliki aktifitas antiinflamasi an analgesik serta antipiretik bekerja dengan menghambat biosintesis prostaglandin dan pengurangan akumulasi leukosit di tempat peradangan (inflamasi). Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, tenoksikam diketahui memiliki status:&lt;/p&gt; &lt;ul&gt; &lt;li&gt;Absorpsi: Diabosorpsi dengan baik dari saluran pencernaan dan proses absorpsi akan tertunda jika terdapat makanan (sekitar 6 jam). Waktu puncak konsentrasi plasma adalah sekitar 2 jam.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Distribusi: Terdistribusi ke dalam cairan simovial. Ikatan protein plasma sekitar 99%.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Metabolisme: Dimetabolisme sepenuhnya menjadi metabolit tidak aktif.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Ekskresi: Diekskresi terutama melalui urin dan beberapa melalui empedu sebagai konjugat glukoronida dari metabolit. Waktu paruh eliminasi plasma sekitar 42-81 jam.&lt;/li&gt; &lt;/ul&gt;</p>

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi:

  • Peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri (artritis reumatoid).
  • Kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi (osteoartritis).
  • Radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku (ankylosing spndylitis).
  • Serangan asam urat (artritis gout akut).
  • Peradangan atau iritasi pada tendon (tendinitis).
  • Peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada bursa (bursitis).
  • Nyeri bahu dan pinggul.

Tenoksikam merupakan obat golongan Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID) yang bekerja dengan menghambat biosintesis prostaglandin dan pengurangan akumulasi leukosit di tempat peradangan (inflamasi).

Komposisi obat

Tenoksikam 20 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Semua indikasi kecuali serangan asam urat (artritis gout): 20 mg/hari.
  • Serangan asam urat (artritis gout akut): 40 mg/hari selama 2 hari diikuti 20 mg/hari untuk 5 hari berikutnya.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi bersama atau segera setelah makan.

Efek samping obat

  • Gangguan pencernaan, mulas, dan sakit perut.
    Jika Anda mengalami efek samping tersebut, pastikan untuk mengonsumsi tenoksikam bersama dengan makanan. Jika rasa tidak nyaman pada pencernaan tetap berlanjut, segera hubungi dokter Anda.
  • Mual atau muntah.
    Jika Anda mengalami mual atau muntah setelah mengonsumsi tenoksikam, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang ringan dan hindari makanan yang berat atau pedas.
  • Diare atau kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Jika Anda mengalami diare atau kesulitan buang air besar, cobalah untuk minum banyak air.
  • Penumpukan cairan dalam tubuh yang ringan (edema).
  • Sensitif terhadao sinar ultaviolet (fotodermatosis).
  • Penurunan jumlah granulosit dalam darah (granulositopenia).
  • Kemerahan pada kulit (eritema).
  • Penurunan kadar hemoglobin.
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Biduran (urtikaria).
  • Ruam kulit.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan gangguan ginjal.
  • Pasien dengan sirosis hati.
  • Pasien yang kekurangan cairan ekstrasel (deplesi volume).
  • Pasien dengan gagal jantung kongestif.
  • Wanita hamil.
  • Ibu menyusui.

Kategori kehamilan

<p>Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan tilflam tablet pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.</p>

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien dengan riwayat perdarahan pada saluran pencernaan seperti tinja berwarna hitam atau gelap (melena), muntah darah (hematemesis), luka pada dinding organ tubuh (perforasi) yang berhubungan dengan terapi dengan NSAID, atau peradangan dinding lambut (gastritis) berat.
  • Pasien dengan gagal ginjal, hati, atau jantung berat.
  • Wanita hamil trimester terakhir.
  • Pasien dengan riwayat ulkus atau perdarahan peptik berulang.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap tekonsikam.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Asetilsalisilat dan salisilat.
    Salisilat dapat menggantikan tenoksikam dari situs pengikatan protein dan dengan demikian meningkatkan pembersihan dan volume distribusi tenoksikam. Oleh karena itu pengobatan bersamaan dengan salisilat harus dihindari karena peningkatan risiko reaksi yang merugikan terutama pada saluran pencernaan.
  • Analgesik lain termasuk inhibitor selektif siklooksigenase-2.
    Hindari penggunaan dua atau lebih NSAID secara bersamaan (termasuk aspirin) karena dapat meningkatkan risiko efek samping.
  • Antasida dan antagonis reseptor H2.
    Antasida dapat mengurangi laju serta penyerapan tenoksikam walaupun perbedaan tersebut tidak signifikan secara klinis.
  • Antikoagulan.
    Tenoksikam sangat terikat dengan serum albumin sehingga dapat meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

<p>&lt;ul&gt; &lt;li&gt;Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.&lt;br /&gt;Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Sudah mendekati jadwal berikutnya.&lt;br /&gt;Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Jangan menggandakan dosis yang terlewat.&lt;br /&gt;Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Sering lupa mengonsumsi obat.&lt;br /&gt;Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.&lt;/li&gt; &lt;/ul&gt;</p>

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

<p>Kesulitan bernapas seperti mengi atau sesak napas.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti pembengkakan di sekitar mulut atau wajah, ruam kulit yang sangat gatal.&lt;/li&gt; &lt;li&gt;Mengeluarkan darah atau tinjal berwarna hitam, muntah darah, serta mengalami nyeri perut yang parah.</p>

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tenoxicam?mtype=generic
Diakses pada 28 Agustus 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tilflam
Diakses pada 28 Agustus 2020

Patient. https://patient.info/medicine/tenoxicam-tablets-for-pain-and-inflammation-mobiflex#nav-4
Diakses pada 28 Agustus 2020

Medicines. https://www.medicines.org.uk/emc/product/452/smpc#CONTRAINDICATIONS
Diakses pada 28 Agustus 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email