Thyrozol tablet adalah obat untuk hipertiroidisme atau pembesaran kelenjar tiroid. Thyrozol mengandung thiamazole yang menghambat pemberian yodium ke dalam tirosin. Obat ini termasuk golongan obat keras dan diharuskan menggunakan resep dokter.
Thyrozol tablet 10 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 22.829/strip (10 tablet) per Maret 2019 |
Kemasan | 1 box isi 10 strip @ 10 tablet (10 mg) |
Produsen | Merck |
Perawatan obat hipertiroidisme terutama pada pembesaran tiroid ringan atau tidak ada (gondok), persiapan untuk operasi dalam semua bentuk hipertiroidisme dan pasien dengan hipertiroidisme untuk perawatan radioiodine yang direncanakan untuk mencegah kondisi yang mengancam nyawa akibat hipertiroidisme yang tidak diobati (krisis tirotoksik) setelah terapi.
Thiamazole 10 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Kasus ringan: 2x1 tablet (10 mg)/hari
Kasus berat: 2x 1 tablet (20 mg)/hari
Pasien terapi: 2.5-10 mg/hari
Anak-anak dosis awal: 0.3-0.5 mg/kg berat badan/hari
Anak-anak saat penyembuhan: 0.2-0.3mg/kg berat badan/hari
Ibu hamil: 2.5-10 mg/hari
Dikonsumsi bersama dengan setengah gelas air setelah makan
Reaksi alergi pada kulit (gatal, kean, ruam), mual, muntah, sakit kepala, kantuk, neuritis, edema, vertigo, pigmentasi kulit, penyakit kuning.
Hipersensitif, ruam alergi, gondok, ibu hamil dan menyusui
Hipersensitif terhadap thiamazole, turunan tiourea, granulocytopenia, kolestasis yang sudah ada sebelumnya bukan disebabkan oleh hipertiroidisme, kerusakan sebelumnya pada sumsum tulang setelah perawatan dengan thiamazole atau carbimazole. Terapi kombinasi dengan tiamazol dan hormon tiroid dikontraindikasikan selama kehamilan.
Kekurangan yodium
Sesuai kemasan.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/thyrozol/?type=full#SideEffects
Diakses pada 25 Maret 2019