Taxime Sirup Kering 30 ml

27 Okt 2020| Anita Djie
Taxime sirup 5 ml obat untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme tertentu.

Deskripsi obat

Taxime adalah obat untuk pengobatan infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, dan demam tifoid. Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Taxime mengandung zat aktif cefixime.

Taxime Sirup Kering 30 ml
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 75.300/botol (30 ml) per Oktober 2019
Produk HalalYa
Kandungan utamaSefiksim.
Kelas terapiAntiinfeksi.
Klasifikasi obatSefalosporin.
Kemasan1 botol @ 30 ml
ProdusenDankos Farma

Informasi zat aktif

Sefiksim adalah antibiotik golongan sefalosporin generasi ke-3, mengikat satu atau lebih protein pengikat penisilin (PBP) yang menghambat langkah pembentukan peptidoglikan di dinding sel bakteri, sehingga menghambat pembentukan dinding sel yang mengakibatkan lisis sel bakteri dan kematian.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sefiksim diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap perlahan dari saluran gastrointestinal (40-50%). Makanan dapat mengakibatkan keterlambatan tingkat penyerapan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 22-54%. (waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu konsentrasi puncak plasma) sekitar 3-8 jam.
  • Distribusi: Tersebar luas ke sebagian besar jaringan dan cairan tubuh (misalnya cairan sinovial, perikardial, pleura, dan peritoneal; empedu, dahak, urin, tulang, miokardium, kandung empedu, kulit, dan jaringan lunak). Melintasi plasenta. Pengikatan protein plasma sekitar 65%.
  • Ekskresi: Terutama melalui urin (sekitar 50% sebagai obat tidak berubah); feses (10%). Waktu paruh eliminasi: 3-4 jam.

Indikasi (manfaat) obat

Untuk pengobatan infeksi-infeksi berikut ini:

  • Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi.
  • Infeksi pada telinga bagian tengah (otitis media).
  • Infeksi saluran udara di dalam paru-paru membengkak dan terisi dengan lendir (bronkitis akut)
  • Peradangan pada saluran bronkial, yaitu saluran pernapasan yang membawa udara ke paru-paru (bronkitis kronis).
  • Penyakit demam tifoid.

Komposisi obat

Tiap 5 ml: Cefixime 100 mg

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dosis Umum pada Anak: 1,5-3 mg/kg sebanyak 2 kali/hari.
  • Infeksi berat: 6 mg/kg sebanyak 2 kali/hari
  • Demam tifoid: 10-15 mg/kg/hari selama 2 minggu.

Aturan pakai obat

Larutkan sirup kering dengan menambahkan 20 ml air minum dan kocok dengan baik sampai seluruh serbuk terlarut dengan sempurna.

Efek samping obat

  • Gejala syok kadang-kadang dapat terjadi.
  • Hipersensitivitas.
  • Gangguan ginjal berat.
  • Gangguan fungsi hati.
  • Perubahan flora normal.
  • Deifisiensi vitamin.
  • Sakit kepala.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap penicilin.
  • Pasien dengan riwayat alergi pribadi atau keluarga.
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat.
  • Pasien dengan nutrisi oral yang sedikit.
  • Pasien yang menerima nutrisi parenteral.
  • Pasien usia lanjut.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien dengan riwayat syok.
  • Pasien hipersensitif dengan komponen yang terkandung dalam obat ini.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

  • Feses berair atau berdarah.
  • Kram perut, atau demam selama pengobatan atau hingga dua bulan atau lebih setelah menghentikan pengobatan.
  • Ruam.
  • Gatal.
  • Gatal-gatal.
  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Sesak napas (mengi).
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata.
  • Kembalinya sakit tenggorokan, demam, menggigil, atau tanda-tanda infeksi lainnya.

Sesuai kemasan per Oktober 2019

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email