Sunkist Calcium + Vitamin D Tablet

07 Des 2020
Sunkist Calcium + Vitamin D tablet adalah suplemen untuk memelihara kesehatan gigi dan tulang

Deskripsi obat

Sunkist Calcium + Vitamin D tablet adalah suplemen untuk membantu memelihara kesehatan gigi dan tulang. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Sunkist Calcium + Vitamin D tablet mengandung zat aktif calcium dan vitamin D3. Calcium dan vitamin D3 sangat penting dalam proses pembentukan tulang yang kuat dan padat, serta mencegah terjadinya pengeroposan pada tulang (osteoporosis). Selain itu, suplemen ini juga dapat mengurangi gejala PMS (premenstrual syndrome), mengontrol tekanan darah, membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, memelihara kesehatan otot dan saraf, dan mengurangi risiko terjadinya kanker usus.

Sunkist Calcium + Vitamin D Tablet
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaCalcium dan vitamin D3.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen
Kemasan1 botol @ 60 tablet
ProdusenNatural Organics

Informasi zat aktif

<p>Calcium adalah mineral yang ditemukan secara alami dalam makanan. Calcium diperlukan untuk banyak fungsi normal tubuh, terutama pembentukan dan pemeliharaan tulang.</p> <p>Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, calcium karbonat diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap dari saluran pencernaan, terutama di duodenum.</li> <li>Distribusi: Terutama di tulang dan gigi. Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Pengikatan protein plasma: Sekitar 40%, untuk albumin.</li> <li>Metabolisme: Dikonversi menjadi Ca klorida oleh asam lambung.</li> <li>Ekskresi: Terutama melalui feses (75% sebagai Ca yang tidak terserap); melalui urine (22%).</li> </ul> <p>Vitamin D3 atau cholecalciferol yang diaktifkan bekerja dengan meningkatkan penyerapan kalsium dari usus dengan membentuk protein pengikat kalsium.</p> <p>Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin D3 diketahui memiliki status:</p> <ul> <li>Absorpsi: Diserap dengan mudah setelah pemberian oral.</li> <li>Distribusi: Tersebar luas dan terikat protein.</li> <li>Metabolisme: Dimetabolisme di hati dan ginjal, dengan waktu paruh 3 hingga 8 jam. Tidak diperlukan langkah aktivasi.</li> <li>Ekskresi: Dikeluarkan terutama dalam feses.</li> </ul>

Indikasi (manfaat) obat

  • Menjaga dan memelihara kesehatan tulang.
  • Mencegah terjadinya pengeroposan pada tulang (osteoporosis).
  • Menurunkan risiko terjadinya kanker pada usus.
  • Membantu mengontrol tekanan darah.
  • Menjaga kesehatan fungsi otot, jantung, dan saraf.
  • Menjaga kesehatan gigi dan gusi.
  • Mengurangi gejala premenstrual syndrome (PMS) dan mencegah terjadinya kanker payudara pada wanita pramenopause.

Manusia membutuhkan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. 99% calcium tubuh ada di tulang dan gigi. Kalsium juga diperlukan untuk menjaga komunikasi yang sehat antara otak dan bagian tubuh lainnya. Ini berperan dalam gerakan otot dan fungsi kardiovaskular.
Vitamin D membantu penyerapan calcium. Tanpa vitamin D yang cukup dalam tubuh, tidak akan ada cukup bentuk aktif calcium. Penyerapan kalsium memungkinkan tubuh untuk mempertahankan tingkat yang cukup dari unsur tersebut serta fosfat, yang keduanya mendorong pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang sehat dan kuat.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 tablet/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi beberapa jam sebelum atau sesudah mengonsumsi obat, atau sesuai petunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Muntah.
    Konsumsi banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran dan buah segar serta sereal.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan atau botol air hangat.
  • Perut kembung.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu di bawah 30°C dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami gangguan penyerapan nutrisi dari makanan (malabsorbsi).
  • Pasien gangguan hati.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

<p><strong>Calcium.</strong> <br />Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak mengganggu perkembangan janin di trimester pertama, maupun trimester selanjutnya.<br /><br /> <strong>Vitamin D3.</strong> <br />Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Sunkist Calcium + Vitamin D tablet pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. <br />Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. <br />Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.</p>

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen obat ini.
  • Pasien gagal ginjal berat.
  • Pasien dengan kadar kalsium yang berlebihan (hiperkalsemia).

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Magnesium oksida.
    Mengonsumsi kolekalsiferol (vitamin D3) bersama magnesium oksida dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium darah, terutama pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal. Gejala kadar magnesium tinggi mungkin termasuk mual, muntah, kemerahan, kantuk, pusing, kebingungan, kelemahan otot, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan.
  • Aspirin.
    Menggunakan kalsium bersama aspirin dapat menurunkan efek aspirin.
  • Levotiroksin.
    Menggunakan kalsium bersama levotiroksin dapat menurunkan efek levotiroksin. Anda harus memberikan jeda pemberian levotiroksin dan kalsium karbonat paling sedikit 4 jam.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

<ul> <li>Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.<br />Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.</li> <li>Sudah mendekati jadwal berikutnya.<br />Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.</li> <li>Jangan menggandakan dosis yang terlewat.<br />Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.</li> <li>Sering lupa mengonsumsi obat.<br />Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.</li> </ul>

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

<p>Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:</p> <ul> <li>Buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali.</li> <li>Kadar calcium yang tinggi dalam darah Anda, yang ditandai dengan mual, muntah, sembelit, peningkatan rasa haus atau buang air kecil, kelemahan otot, nyeri tulang, kebingungan, kurang energi, atau merasa lelah.</li> <li>Penambahan berat badan yang cepat.</li> </ul>

Sesuai kemasan per November 2020

Naturalfarm. https://naturalfarm.id/product/sunkist-calcium-vitamin-d
Diakses pada 10 November 2020

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/vitamin-d/vitamin-d-health-benefits-what-it-can-cant-your-body/
Diakses pada 10 November 2020

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/how-much-vitamin-d-to-take#What-Is-Vitamin-D?
Diakses pada 10 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/food-recipes/features/vitamin-d-vital-role-in-your-health#1
Diakses pada 10 November 2020

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/161618#sources-of-vitamin-d
Diakses pada 10 November 2020

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/calcium-supplements#TOC_TITLE_HDR_5
Diakses pada 10 November 2020

Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/248958#_noHeaderPrefixedContent
Diakses pada 10 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email