azafin, Sulfasalazine, Sulfitis
Sulfasalazine adalah obat yang digunakan untuk mengobati peradangan pada dinding saluran pencernaan (ulcerative colitis). Pengobatan ini tidak serta-merta menyembuhkan kondisi tersebut, melainkan meringankan gejalanya seperti demam, sakit perut, diare, serta pendarahan pada rektal.
Sulfasalazine bekerja dengan cara mengurangi iritasi dan pembengkakan pada usus besar.
Sulfasalazine (Sulfasalazine) | |
---|---|
Golongan | Aminosalisilat |
Kategori obat | Obat Resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet dan kaplet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori B: Penelitian pada sistem reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin, tapi penelitian terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan. Atau penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping obat (selain penurunan fertilitas), yang tidak muncul dalam penelitian terkontrol pada wanita hamil trimester I (dan tidak ada bukti mengenai risiko pada trimester berikutnya). |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral Penyakit Crohn
Radang sendi
Kolitis ulseratif
Juvenile Arthritis
Rektal Penyakit Crohn
Kolitis ulseratif
|
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan sulfasalazine sebelum penggunaan.
Sulfasalazine dapat digunakan dengan cara berikut:
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Sulfasalazine dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Segera cari pertolongan medis jika mengalami efek samping berikut ini, yang meski jarang, tapi sifatnya serius.
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Kontraindikasi
Jangan menggunakan sulfasalazine jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi sulfasalazine dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Jenis obat | Interaksi |
Rifampisin, etambutol | Penurunan kadar plasma sulfasalazine |
Azathioprine | Peningkatan toksisitas hematologis |
Obat untuk terapi standra rheumatoid artritis | Memicu efek leukopenia |
Asam folat | Hambatan penyerapan asam folat |
Digoxin serum | Penurunan kadar digoxin serum |
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
American Journal Roentgenology. https://www.ajronline.org/doi/abs/10.2214/ajr.96.3.647
Diakses 24 Januari 2023
Springer. https://link.springer.com/article/10.1007/BF01296907
Diakses 24 Januari 2023
Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/sulfasalazine-oral-route/side-effects/drg-20066179
Diakses 24 Januari 2023
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sulfasalazine/?type=brief&mtype=generic
Diakses 24 Januari 2023