Stop Cold Tablet
13 Mei 2020
Deskripsi obat
Stop Cold tablet digunakan untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin yang disertai batuk. Obat ini merupakan obat bebas terbats. Stop Cold mengandung paracetamol, phenylpropanolamine HCl, triprolidine HCl, glyceryl guaiacolat, vitamin C dan guaifenesin.
| Stop Cold Tablet | |
| Golongan Obat |  Obat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan. |
| HET | Rp 19.360/box per April 2020 |
| Kemasan | 1 box isi 15 strip @ 4 tablet |
| Produsen | Pharos Chemie |
Indikasi (manfaat) obat
Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin yang disertai batuk.
Komposisi obat
- Paracetamol 500 mg.
- Phenylpropanolamine HCl 20 mg.
- Triprolidine HCl 2,5 mg.
- Glyceryl guaiacolate 50 mg.
- Vitamin C 50 mg.
- Guaifenesin 50 mg.
Dosis obat
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: 1 tablet sebanyak 1-3 kali/hari.
Aturan pakai obat
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Efek samping obat
- Mengantuk.
- Pusing.
- Gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur (insomnia).
- Jantung berdebar-debar (palpitasi).
Perhatian Khusus
- Dapat mengganggu kemampuan mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
- Wanita hamil dan menyusui.
Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)
- Pasien gangguan fungsi hati.
- Pasien tekanan darah tinggi (hipertensi).
- Pasien yang mengalami peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
- Pasien kencing manis (diabetes).
- Pasien gangguan jantung.
- Bayi baru lahir dan bayi prematur.
- Pasien gangguan ginjal.
MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/stop%20cold/stop%20cold?type=brief&lang=id
Diakses pada 7 April 2020
Bagikan
