Starbion Kapsul | |
Golongan Obat | Produk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas. |
Kandungan utama | Zat besi, mangan, tembaga, asam folat, vitamin B12, dan vitamin B12. |
Kelas terapi | Suplemen dan terapi penunjang. |
Klasifikasi obat | Suplemen |
Kemasan | 1 box isi 1 strip; 3 strip; 5 strip; 10 strip @ 10 kapsul |
Produsen | First Medipharma |
Zat besi memfasilitasi transportasi oksigen melalui hemoglobin atau sel darah merah. Ini digunakan sebagai sumber zat besi karena menggantikan zat besi yang ditemukan di Hb, mioglobin, dan enzim lainnya.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, zat besi diketahui memiliki status:
Tembaga merupakan element penting yang penting dan memiliki banyak fungsi. Mungkin juga berperan dalam pergantian zat besi, metabolisme asam askorbat, metabolisme fosfolipid, pembentukan mielin, homeostasis glukosa, dan pertahanan kekebalan seluler.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, tembaga diketahui memiliki status:
Asam askorbat, vitamin yang larut dalam air, bertindak sebagai kofaktor dan antioksidan. Ini penting untuk perbaikan jaringan dan pembentukan kolagen dan bahan antar sel. Selain itu, ini terlibat dalam konversi asam folat menjadi asam folinat, sintesis lipid dan protein, metabolisme karbohidrat, penyerapan dan penyimpanan zat besi, dan respirasi sel.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, asam askorbat diketahui memiliki status:
Asam folat dibutuhkan untuk perkembangan tubuh manusia. Ini terlibat dalam menghasilkan materi genetik yang disebut DNA dan dalam berbagai fungsi tubuh lainnya.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, asam folat diketahui memiliki status:
Vitamin B12 sangat penting untuk pertumbuhan, hematopoiesis dan nukleoprotein serta sintesis mielin. Sebagai agen hematopoietik, ia diubah menjadi koenzim B12 yang dibutuhkan dalam konversi metilmalonat menjadi suksinat dan produksi metionin dari homosistein, suatu reaksi yang membutuhkan folat. Dengan tidak adanya folat, metabolit tersebut tidak dapat dibentuk dan terjadi defisiensi folat. Ini juga terlibat dalam pemeliharaan kelompok reduksi sulfhidril (SH) yang dibutuhkan oleh berbagai sistem enzim yang diaktivasi SH. Melalui proses tersebut, vitamin B12 berpartisipasi dalam metabolisme lemak dan karbohidrat serta sintesis protein.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sianokobalamin diketahui memiliki status:
Zat besi adalah salah satu mineral yang berperan dalam membentuk hemoglobin pada sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat dan mengirim oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi pada tubuh mengakibatkan anemia, sehingga akan mengalami berbagai gejala seperti lelah, pusing, sesak napas, sakit kepala, dan denyut jantung meningkat.
Mangan memiliki peran dalam proses pembekuan darah, pembentukan tulang, dan dapat meringankan gejala peradangan. Mangan merupakan salah satu mineral yang berperan dalam proses metabolisme asam amino, karbohidrat, kolesterol, dan glukosa.
Mineral memiliki peran dalam mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis), menangkal radikal bebas (antioksidan), memelihara kekebalan tubuh, meningkatkan produksi kolagen, menjaga jantung agar tetap sehat, dan mengatasi penyakit anemia.
Asam askorbat dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti sayur dan buah misalnya brokoli, pepaya, stroberi, kembang kol, paprika, kiwi, mangga, dan nanas. Asam askorbat bekerja dengan membantu meningkatkan penyerapan dari zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga asam askorbat berguna dalam mencegah terjadinya anemia.
Asam folat didapatkan dari berbagai sumber makanan seperti bayam, brokoli, selada, kacang-kacangan seperti kacang polong, melon, pisang, dan lemon. Asam folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang dapat larut dalam air, asam folat diperlukan dalam proses pembentukan DNA dan pembentukan sel darah merah.
Vitamin B12 atau sianokobalamin berperan penting dalam pembentukan protein, jaringan, dan sel darah. Sianokobalamin memproduksi sel darah merah sehingga mencegah terjadinya kondisi kekurangan darah yang disertai gejala lesu, letih, lemah, dan kulit pucat. Sianokobalamin dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan seperti kepiting, salmon, daging sapi, kerang, tuna, yoghurt, dan susu.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1 kapsul/hari.Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Hubungi dokter Anda segera jika Anda mengalami sakit perut yang parah, darah atau kotoran berlendir, feses berwaarna merah cerah, mual atau muntah parah, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
Sesuai kemasan per Oktober 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-18528/ferrous-fumarate-folic-acid-oral/details