Sanaflu Kaplet

01 Jul 2020| Maria Yuniar
Sanaflu kaplet digunakan untuk meringankan gejala flu.

Deskripsi obat

Sanaflu kaplet digunakan untuk meringankan gejala flu dan tidak menyebabkan kantuk. Kaplet ini merupakan golongan obat bebas terbatas. Sanaflu mengandung paracetamol dan phenylpropanolamine HCl.

Sanaflu Kaplet
Golongan ObatObat bebasObat bebas terbatas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun aturan pakai serta efek sampingnya perlu diperhatikan.
HETRp 33.600/box per Maret 2020
Kemasan1 box isi 25 strip @ 4 kaplet
ProdusenCaprifarmindo

Indikasi (manfaat) obat

Meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa: 1 kaplet sebanyak 3 kali/hari.
  • Anak 6-12 tahun: ½ kaplet sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Efek samping obat

  • Gangguan saluran pencernaan.
  • Gangguan psikomotor.
  • Detak jantung melebihi 100 kali/menit (takikardi).
  • Gangguan yang terjadi pada irama jantung (aritmia).
  • Jantung berdebar-debar (palpitasi).
  • Gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Penggunaan dosis besar dan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.

Perhatian Khusus

  • Pasien dengan tekanan darah di atas normal atau tinggi (hipertensi).
  • Pasien yang memiliki potensi hipertensi atau stroke.
  • Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati.
  • Pasien dengan peningkatan tekanan bola mata (glaukoma).
  • Pasien dengan kondisi ketika kelenjar prostat membesar (hipertrofi prostat).
  • Pasien yang mengalami gangguan pada kandung kemih untuk mengeluarkan urin (retensi urin).
  • Anak usia 6 tahun ke bawah.
  • Wanita hamil dan menyusui.
  • Mengonsumsi bersama alkohol dapat meningkatkan resiko timbulnya gangguan fungsi hati.
  • Pasien yang mengalami jantung berdebar-debar (palpitasi).

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien dengan kondisi tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien yang mendapat terapi penghambat monoamin oksidase (MAOI).
  • Pasien dengan gangguan fungsi hati berat.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Antidepresan tipe penghambat monoamin oksidase (MAOI).

MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/sanaflu/sanaflu?type=brief&lang=id
Diakses pada 30 Maret 2020

Sanbe Farma. https://www.sanbe-farma.com/public/product_brosur/SANAFLU_(lokal).pdf
Diakses pada 30 Maret 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email