Flutias 50, Flutias 125, Seretide
Salmeterol merupakan obat bronkodilator (pembuka saluran udara) yang digunakan untuk mengobati asma atau penyakit paru obstruktif kronis (termasuk bronkitis dan emfisema) yang bekerja dengan cara merelaksasi otot polos saluran pernapasan, membuka saluran nafas sehingga meningkatkan aliran udara yang masuk dalam saluran pernapasan. Obat ini juga digunakan untuk mencegah terjadinya mengecilnya saluran pernapasan akibat setelah berolahraga.
Salmeterol (Salmeterol) | |
---|---|
Golongan | Bronkodilator (beta2-agonis kerja lama) |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Obat hirup (inhaler) |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. Selama menyusui, salmeterol dapat digunakan dengan hati-hati karena belum ada data yang cukup mengenai penggunaan salmeterol selama menyusui. Pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter sebelum penggunaannya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda dan disesuaikan dengan keadaan medis Anda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat. Inhalasi
Profilaksis asma yang dipicu oleh olahraga
Penyakit paru obstruktif kronik
|
Setiap pemakaian obat selalu mempunyai efek samping tertentu. Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat akan tetapi bila terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian salmeterol antara lain:
Ada beberapa efek samping lain yang belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek lain seperti di atas , tanyakan kepada profesional perawatan kesehatan Anda.
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis seperti:
(Penggunaan salmeterol dapat menyebabkan perubahan tekanan darah, dan irama jantung)
(Penggunaan salmeterol dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah
(Penggunaan salmeterol dapat menurunkan kadar kalium dalam darah)
Terdapat beberapa kontraindikasi saat mengonsumsi salmeterol:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi secara bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat secara bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu, bila perlu dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi obat salmeterol dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Hughes H. Kahl LK. The Harriet Lane Handbook 21st ed. Elsevier. 2018.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/salmeterol-inhalation-route/description/drg-20073346
Diakses pada 20 Desember 2018.
Medscape. https://reference.medscape.com/drug/serevent-diskus-salmeterol-343445#91
Diakses pada 20 Desember 2018.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/salmeterol/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 20 Desember 2018.
NIH. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501098/
Diakses pada 20 Desember 2018.
Web MD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5576/salmeterol-inhalation/details
Diakses pada 20 Desember 2018.