Saccharomyces

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Normagut
Deskripsi obat
Saccharomyces boulardii adalah ragi yang digunakan sebagai pencegahan dan terapi tambahan pada diare seperti infeksi diare rotavirus pada anak-anak, diare yang disebabkan oleh bakteri pada orang dewasa, traveller’s diarrhea, dan diare yang berhubungan dengan penggunaan botol susu dan pemberian nutrisi melalui pipa (selang) makanan. Saccharomyces juga digunakan untuk mencegah dan mengobati diare yang disebabkan oleh penggunaan antibiotik.
Saccharomyces | |
---|---|
Golongan | Probiotik |
Kategori obat | Obat bebas dan resep |
Bentuk sediaan obat | Kapsul |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori N: Tidak ada penelitian terkontrol pada wanita, atau tidak ada penelitian pada wanita hamil atau hewan. Penelitian menunjukkan bahwa obat ini tidak menimbulkan risiko minimal pada bayi ketika digunakan selama menyusui. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
|
Aturan pakai obat
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan obat Saccharomyces
sebelum mengonsumsi. Saccharomyces dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan: Buka kapsulnya & taburkan isinya ke dalam botol / air / jus.
Efek samping obat
Obat Saccharomyces dapat menyebabkan efek samping seperti:
- Perut kembung
- Saccharomyces boulardii dapat menyebabkan fungemia yang dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah (jarang terjadi).
Jika efek samping tidak menghilang atau semakin memburuk segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
Perhatian khusus
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu atau jika anda memiliki kondisi medis seperti:
- Alergi ragi: Orang dengan alergi ragi dapat alergi terhadap produk yang mengandung Saccharomyces boulardii.
- Diare yang terjadi pada anak-anak sebaiknya dievaluasi oleh dokter terlebih dahulu sebelum memberikan Saccharomyces boulardii.
- Kehamilan dan laktasi.
- Pada individu dengan sistem imun yang menurun, Saccharomyces boulardii dapat menyebabkan fungemia pada individu berisiko tinggi seperti pada individu yang diobati dengan antibiotik kombinasi, pemasangan kateter, dan penggunaan pipa makanan.
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Jika ingin menggunakan obat secara bersamaan harap konsultasi ke dokter anda, dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan
Mengonsumsi Saccharomyces boulardii dengan obat-obatan untuk infeksi jamur (seperti fluconazole, terbinafine, itraconazole) dapat mengurangi efektivitas Saccharomyces boulardii.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
American Society for Microbiology. https://cmr.asm.org/content/12/4/583.short
Diakses pada 17 Juni 2019
WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-332/saccharomyces-boulardii
Diakses pada 10 Januari 2019
Mims. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/normagut/?type=brief
Diakses pada 10 Januari 2019
Artikel Terkait
-
Waspada! Ini 5 Penyakit Saat Banjir yang Mengintai Anda dan Keluarga
Selain menghambat aktivitas, banjir juga bisa menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit. Mulai dari infeksi kulit, diare, hingga hepatitis. -
Waspada Anak Kurang Gizi, Kenali 9 Tandanya Berikut Ini!
Makanan bergizi dapat membuat otak dan organ vital anak berkembang dengan sempurna. Akan tetapi, jika tidak mendapatkan asupan nutrisi yang tepat, maka anak bisa mengalami gizi buruk. Dan akibat anak kurang gizi sendiri dapat mengakibatkan sulit berkonsentrasi, mudah marah dan masih banyak akibat buruk lainnya. -
Anak Mengalami Kejang Otot pada Rahang? Waspadai Ciri-ciri Tetanus!
Bayi yang terinfeksi akan menunjukkan ciri-ciri tetanus dalam hitungan hari atau bulan. Beberapa ciri tetanus, antara lain kejang otot di rahang dan sulit mengunyah.
Penyakit Terkait
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!