Rotarix vaksin digunakan untuk mencegah muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus (gastroenteritis) yang disebabkan oleh rotavirus. Vaksin ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Rotarix vaksin mengandung vaksin virus rotavirus yang dilemahkan, strain RIX4414 tidak kurang dari 106 CCID50.
Rotarix Vaksin 1,5 ml | |
Golongan Obat | |
Kemasan | 1 box isi 1 oral aplikator @ 1,5 ml |
Produsen | Glaxo Smith Kline Indonesia |
Untuk mencegah muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan, terutama lambung dan usus (gastroenteritis) yang disebabkan oleh rotavirus serotipe G1 dan non-G1 (seperti G2, G3, G4, G9).
Tiap 1,5 ml: vaksin virus rotavirus yang dilemahkan, strain RIX4414 tidak kurang dari 106 CCID50.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Vaksin rotavirus oral terdiri dari 2 dosis:
Sebaiknya dosis vaksin diberikan secara lengkap sebelum bayi berusia 16 minggu, atau paling lama sudah lengkap pada saat bayi berusia 24 minggu.
Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Vaksin polio oral.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rotarix?type=brief&lang=id
Diakses pada 18 Juni 2020
Pionas. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-14-produk-imunologis-dan-vaksin/144-vaksin-dan-antisera/vaksin-rotavirus
Diakses pada 18 Juni 2020