Rosiglitazone, Rosiglitazone + Metformin
Rosiglitazone adalah obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes melitus tipe-2. Obat ini bekerja untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah. Rosiglitazone termasuk obat keras sehingga penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
Rosiglitazone | |
---|---|
Golongan | Antidiabetik |
Kategori obat | Obat keras dengan resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan lansia |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil atau binatang percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko yang mungkin timbul pada janin. Keamanan penggunaan rosiglitazone selama menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Oral
Dewasa: Sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan metformin atau sulfonilurea atau keduanya: 4 mg/hari, dapat ditingkatkan setelah 8-12 minggu hingga maksimal 8 mg/hari. Dosis dapat diberikan sebagai dosis tunggal atau 2 dosis terbagi. Lansia: Tidak memerlukan penyesuaian dosis. |
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan rosiglitazone sebelum penggunaan.
Obat rosiglitazone oral dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Pastikan dosis yang dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai yang ada. Jangan sampai mengonsumsi obat secara berlebihan karena dikhawatirkan akan berakibat buruk.
Jangan menghentikan pemakaian jika tidak disarankan oleh dokter. Anda harus berkonsultasi pada dokter jika ingin menghentikan pemakaian atau mengganti obat.
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Rosiglitazone dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Selain itu, pada kasus yang jarang efek samping lain dapat terjadi seperti urtikaria, ruam, pruritus, dan komplikasi serius penyakit diabetes.
Efek samping tertentu, seperti gagal jantung kongestif, serangan jantung, dan kerusakan hati dapat berakibat fatal.
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jika Anda seorang wanita yang mengalami premenopause, dan tidak lagi ovulasi maka kontrasepsi diperlukan karena Rosiglitazone dapat menyebabkan kembalinya ovulasi.
Kontraindikasi
Jangan menggunakan Rosiglitazone jika mempunyai kondisi medis di bawah ini:
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi rosiglitazone dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.
MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/rosiglitazone/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 29 Agustus 2019