Corifam, Famri, Herofam, Kalrifam, Lanarif, Merimac, Pro Tb 3 Kids, Pro Tb4, Prolung, Restibi Z, Restibi ZE, Rif, Rifabiotic, Rifam, Rifampin, Rifampisin, Rifamtibi, Rifanh, Rimactane, Rimactazid Rimactazid Paed, Rimcure 3-FDC, Rimcure Paed, Rimstar 4-FDC, Tb Rif, TB-5, Tibiq 1, Tibiq 2
Rifampicin digunakan untuk pengobatan dan pencegahan tuberkulosis, serta infeksi bakteri lainnya. Obat ini merupakan obat golongan antibiotik yang bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi.
Tuberkulosis merupakan infeksi menular yang menyerang saluran pernapasan yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Umumnya, penyakit ini dapat diatasi dengan mengonsumsi rifampicin waktu enam bulan.
Obat ini juga digunakan untuk mengobati beberapa pasien yang terinfeksi Neisseria meningitidis, yaitu sejenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius seperti meningitis, serta infeksi di hidung dan tenggorokan.
Rifampicin (Rifampisin) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi : Antiinfeksi. Klasifikasi Obat : Turunan semisintetik dari rifampisin. |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, kaplet, kapsul, suspensi, injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat.
Oral
Tuberkulosis
Infeksi bakteri meningitidis
Kusta
Injeksi pada pembuluh darah (intravena)
Kusta
Tuberkulosis
Setiap penggunaan obat berpotensi menimbulkan efek samping. Jika efek samping memburuk, segera cari bantuan tenaga medis. Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian rifampicin, antara lain:
Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi medis, seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan obat.
Simpan pada suhu di bawah 15-30°C. Terlindung dari cahaya matahari langsung dan tempat panas.
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Rifampicin pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
jika Anda memiliki efek samping yang serius, seperti:
Mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat secara bersamaan. Dokter mungkin akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan secara bersamaan.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Drugs http://pionas.pom.go.id/monografi/rifampisin
Diakses pada 22 Januari 2021
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/rifampin-oral-route/description/drg-20065839
Diakses pada 22 Januari 2021
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/rifampicin?mtype=generic
Diakses pada 22 Januari 2021
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1744/rifampin-oral/details
Diakses pada 22 Januari 2021