Ribo-100, Ribo-2
Riboflavin adalah vitamin yang digunakan untuk mencegah kurangnya kadar riboflavin (vitamin B2), mengobati rendahnya kadar riboflavin, dan mengobati anemia mikrositik. Jika tubuh kekurangan riboflavin, dapat mengakibatkan sensitivitas mata, mata gatal dan terasa terbakar, lidah sakit, gatal dan mengelupas pada hidung, serta luka di mulut.
Riboflavin | |
---|---|
Golongan | Suplemen vitamin |
Kategori obat | Obat bebas |
Bentuk sediaan obat | Tablet atau kapsul |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori A: Penelitian terkontrol pada wanita tidak menunjukkan risiko terhadap janin di trimester pertama kehamilan dan tidak ada bukti adanya risiko pada trimester selanjutnya, sehingga kecil kemungkinan adanya bahaya terhadap janin. Namun, jika dosis yang digunakan lebih besar maka menjadi kategori C untuk kehamilan. Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil atau binatang percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko yang mungkin timbul pada janin. Keamanan penggunaan riboflavin selama menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi vitamin. Oral
Dewasa: 1-2 mg setiap hari.
Dewasa: Hingga 30 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Anak-anak: 3-10 mg setiap hari.
Dewasa: Berhubungan dengan pembesaran limpa dan kekurangan enzim glutation reduktase: 10 mg setiap hari selama 10 hari. |
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan riboflavin sebelum penggunaan.
Vitamin riboflavin harus dikonsumsi dengan makanan. Pastikan dosis yang dikonsumsi sesuai aturan pakai yang ada. Jangan sampai mengonsumsi vitamin secara berlebihan karena dikhawatirkan dapat berakibat buruk.
Dalam menghentikan penggunaan vitamin ini, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi pada dokter untuk memastikan bahwa kadar riboflavin dalam tubuh Anda telah normal.
Pemakaian obat atau vitamin dapat memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Jika terjadi efek samping yang berlebih, harus segera ditangani oleh tenaga medis.
Riboflavin dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
Ada beberapa efek samping lain yang mungkin belum terdaftar. Jika Anda mempunyai efek samping selain dari yang terdaftar di atas, segera konsultasikan ke dokter Anda.
Interaksi obat atau vitamin mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat atau vitamin secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau menggantinya.
Mengonsumsi riboflavin dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan interaksi berikut:
Selain itu, dapat terjadi peningkatan absorpsi jika dikonsumsi bersama dengan makanan.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.
MIMS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/riboflavin/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 29 Agustus 2019
Web MD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin
Diakses pada 29 Agustus 2019