Corsazinamid, Neotibi, Prazina, Pezeta-Ciba 500, Sanazet, Siramid, TB Zet, Tibicel
Pyrazinamide merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit tuberkulosis. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri tuberculosis dalam tubuh manusia.
Pyrazinamide (Pirazinamid) | |
---|---|
Golongan | Antituberkulosis |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. |
Dosis obat | Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Oral Tuberkulosis
|
Ikuti saran dan resep dokter.
Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Mual, hilang nafsu makan, muntah merupakan efek samping yang umum terjadi selama pemakaian obat ini. Beritahukan dokter Anda mengenai setiap efek samping yang terjadi pada Anda.
Segera hubungi dokter Anda bila Anda mengalami gejala berikut ini:
Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat pada kemasan.
Konsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Konsumsi bersamaan dengan probenecid dapat menurunkan efek uricosuric. Pyrazinamide dapat mengurangi efek kontrasepsi dari estrogen, menonaktifkan vaksin tifoid oral, meningkatkan konsentrasi serum ciclosporin, meningkatkan efek hepatotoksik rifampisin.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/pyrazinamide-oral-route/description/drg-20065679
Diakses pada 30 November 2018.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/pyrazinamide/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 30 November 2018.
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-7398/pyrazinamide-oral/details
Diakses pada 30 November 2018.