Puspakids Sirup 60 ml

27 Okt 2020| Aby Rachman
Puspakids sirup 60 ml obat untuk membantu memperbaiki nafsu makan pada anak dimasa pertumbuhan

Deskripsi obat

Puspakids sirup adalah suplemen yang digunakan untuk meningkatkan nafsu makan anak pada masa pertumbuhan. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli secara bebas. Puspakids sirup mengandung zat aktif kunyit (kurkuma), l-lisin hidroklorida, vitamin B1 hidroklorida, vitamin B2, vitamin B5, vitamin B6 hidroklorida, vitamin B12, dan beta karoten.
Puspakids Sirup 60 ml
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Produk HalalYa
Kandungan utamaKunyit (kurkuma), l-lisin, vitamin b1, vitamin b2, vitamin b5, vitamin B6, vitamin B12, dan beta karoten.
Kelas terapiSuplemen dan vitamin.
Klasifikasi obatSuplemen. Vitamin B kompleks.
Kemasan1 box isi 1 botol @ 60 ml
ProdusenDipa Pharmalab Intersains

Informasi zat aktif

Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B5, vitamin B6, dan vitamin B12 merupakan beberapa zat aktif yang terkandung di dalam puspakids sirup.
Vitamin B1 atau tiamin merupakan vitamin yang mampu mengolah karbohidrat menjadi energi, vitamin ini berperan penting dalam metabolisme glukosa, menjaga fungsi saraf otot, dan jantung. Vitamin B6 atau piridoksin adalah vitamin yang larut dalam air, vitamin ini berperan dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat serta berperan dalam pembentukan sel darah merah dan neurotransmitter. Vitamin B12 atau sianokobalamin adalah vitamin yang diperlukan untuk memelihara kesehatan saraf, fungsi otak, dan produksi sel darah merah.
Vitamin B1 (tiamin hidroklorida), vitamin B6 (piridoksin hidroklorida), dan vitamin B12 (sianokobalamin) merupakan vitamin neurotropik yang berfungsi untuk menjaga, memelihara, dan menormalkan fungsi saraf dengan memperbaiki gangguan metabolisme sel saraf dan memberikan asupan yang dibutuhkan agar saraf mampu bekerja dengan baik. Vitamin B2 dibutuhkan untuk pemanfaatan energi dari makanan dan penting dalam respirasi jaringan normal. Vitamin B5 sebagai komponen koenzim A, sangat penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Tersebar luas di sebagian besar jaringan tubuh dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Kelebihan tiamin diekskresikan dalam urin sebagai metabolit dan obat tidak berubah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B2 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna bagian atas.
  • Distribusi: Tersebar luas, termasuk eritrosit dan hati. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Sekitar 9% diekskresikan dalam urin sebagai obat tidak berubah.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dikonversi menjadi piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat, yang disimpan dan dimetabolisme terutama di hati.
  • Ekskresi: asam 4-piridoksat dan metabolit aktif lainnya diekskresikan melalui urin.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B5 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh dan ASI.
  • Ekskresi: Sekitar 70% (diekskresikan tidak berubah dalam urin) dan 30% (feses).

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B12 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mengikat faktor intrinsik yang disekresikan oleh mukosa lambung, melalui saluran GI secara aktif atau dengan difusi pasif.
  • Distribusi: Di dalam darah, terikat pada transcobalamin II (protein pembawa B-globulin spesifik), didistribusikan dan disimpan di hati dan sumsum tulang. Melintasi plasenta dan sejumlah kecil masuk ke dalam ASI.
  • Ekskresi: melalui empedu dengan daur ulang enterohepatik, melalui urin (sebagai B12 tidak terikat dan dalam fraksi kecil).

Indikasi (manfaat) obat

  • Membantu memperbaiki nafsu makan pada anak dimasa pertumbuhan.

Kunyit bermanfaat dalam meningkatkan nafsu makan yang bekerja dengan memperlancar sekresi cairan empedu dan pankreas, sehingga aktivitas pencernaan meningkat. Selain itu juga mempercepat pengosongan lambung, sehingga cepat menimbulkan rasa lapar. 
L-lysin bermanfaat dalam meningkatkan nafsu makan dan sangat penting dalam proses penyerapan kalsium di saluran pencernaan, produksi enzim, hormon, antibodi, serta membantu pembentukan protein otot.
Vitamin B Kompleks bermanfaat dalam menghasilkan energi, menjaga fungsi sistem saraf, dan memperbaiki pencernaan.
Beta karoten adalah antioksidan yang berperan penting dalam menghilangkan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Anak-anak:

  • 1-6 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 1 kali/hari.
  • 6-12 tahun: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 2 kali/hari.
  • 12 tahun ke atas: 1 sendok takar (5 ml) sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai pentunjuk dokter.

Efek samping obat

  • Sakit perut.
    Cobalah istirahat dan rileks. Makan dan minum secara perlahan dan makan dalam porsi yang lebih sedikit dan lebih sering dapat membantu. Menempatkan bantalan panas atau botol air panas tertutup di perut Anda juga dapat membantu. Jika Anda sangat kesakitan, segera hubungi apoteker atau dokter Anda.
  • Mual.
    Cobalah mengonsumsi makanan ringan dan jangan mengonsumsi makanan berat atau pedas. Cobalah konsumsi obat ini setelah makan. Hubungi dokter Anda jika gejala terus berlangsung lebih dari beberapa hari atau semakin memburuk.
  • Pusing.
    Jika Anda mulai merasa pusing, berbaringlah agar tidak pingsan, lalu duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau menggunakan alat atau mesin jika Anda mengalami efek samping seperti pusing.
  • Diare
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Bicaralah dengan apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Penggunaan vitamin B2 dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan perubahan warna urin menjadi kuning cerah
  • Reaksi alergi seperti ruam pada kulit, gangguan pernapasan, syok anafilaksis, dan reaksi alergi yang menyebabkan terjadinya pebengkakan pada kulit atau mukosa (angioedema).
  • Biduran (urtikaria).

Perhatian Khusus

  • Mengandung pemanis buatan.
  • Anak 1 tahun ke bawah.

Kategori kehamilan

Kategori N: Keamanan penggunaan puspakids sirup pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Pasien yang memilki alergi terhadap komponen obat ini.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Obat antikoagulan atau antiplatelet.
    Kunyit bisa memperlambat pembekuan darah. Mengonsumsi obat yang mengandung kunyit (curcuma atau turmeric) bersama dengan obat yang juga memperlambat pembekuan dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan.
  • Suplemen kalsium.
    Mengkonsumsi kalsium bersama dengan lisin dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam tubuh. Hindari mengonsumsi kalsium dan lisin dalam jumlah besar secara bersamaan.
  • Levodopa.
    Penggunaan vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 bersama bersama levodopa dapat menurunkan efek dari levodopa sehingga efektivitas levodopa akan berkurang.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan produk ini dan hubungi dokter segera jika Anda memiliki:

  • Memar atau pendarahan yang tidak biasa.
  • Perdarahan apa pun yang tidak akan berhenti.
  • Gula darah tinggi yang ditandai denganrasa haus meningkat, buang air kecil meningkat, mulut kering, bau napas buah, sakit kepala, penglihatan kabur.
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau bagian tubuh lainnya.
  • Sesak napas.
  • Sedikit atau tidak dapat buang air kecil.
  • Mengi atau kesulitan bernapas.
  • Ruam atau gatal-gatal pada kulit.

Sesuai kemasan per November 2019

Puspa Pharma. http://www.puspapharma.com/product_detail.php?product_id=57
Diakses pada 8 Oktober 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/turmeric.html
Diakses pada 8 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-662/turmeric
Diakses pada 8 Oktober 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-237/lysine
Diakses pada 8 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamine?mtype=generic
Diakses pada 8 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/riboflavin?mtype=generic
Diakses pada 8 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pantothenic%20acid?mtype=generic
Diakses pada 8 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pyridoxine?mtype=generic
Diakses pada 8 Oktober 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cyanocobalamin?mtype=generic
Diakses pada 8 Oktober 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email