Pumpitor kapsul adalah obat untuk membantu menurunkan asam lambung dan mengatasi penyakit karena produksi asam lambung berlebih, seperti tukak lambung, tukak duodenum, dan sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Pumpitor kapsul mengandung zat aktif omeprazole.
Omeprazole digunakan untuk mengobati gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dan kondisi lain yang disebabkan kelebihan asam lambung. Obat ini juga digunakan untuk membantu penyembuhan kerusakan kerongkongan yang disebabkan asam lambung (esofagitis erosif). Omeprazole juga dapat diberikan bersama antibiotik untuk mengobati tukak lambung yang disebabkan infeksi Helicobacter pylori.
Pumpitor Kapsul 20 mg | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 181.500/strip per Oktober 2019 |
Kandungan utama | Omeprazole. |
Kelas terapi | Antasida, agen antireflux, dan antiulser. |
Klasifikasi obat | Penghambat Pompa Proton (PPI). |
Kemasan | 1 box isi 2 strip @ 10 kapsul (20 mg) |
Produsen | Caprifarmindo Labs. |
Omeprazole mengurangi jumlah asam yang diproduksi di perut. Itu sebabnya, omeprazole digunakan untuk mengobati sejumlah kondisi karena tingginya asam lambung dan mempengaruhi lambung serta usus, seperti gangguan pencernaan, refluks, dan bisul. Omeprazole dapat mencegah pembentukan bisul atau membantu proses penyembuhan saat kerusakan sudah terjadi.
Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, omeprazole memiliki status:
Omeprazole termasuk dalam kelas obat yang disebut inhibitor pompa proton. Obat ini bekerja dengan menurunkan jumlah asam yang dibuat di perut. Caranya adalah dengan memblokir sistem di sel-sel perut, yang disebut pompa proton. Pompa proton bekerja pada tahap akhir produksi asam. Ketika pompa proton diblokir, asam lambung akan berkurang, sehingga dapat membantu mengurangi gejala, seperti mual, perut kembung, dan muntah.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Pumpitor kapsul pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.
Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika Anda mengalami:
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3766-2250/omeprazole-oral/omeprazole-delayed-release-tablet-oral/details
Diakses pada 17 Desember 2020
Drugs. https://www.drugs.com/omeprazole.html
Diakses pada 17 Desember 2020
NHS. https://www.nhs.uk/medicines/omeprazole/
Diakses pada 17 Desember 2020
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/omeprazole-oral-capsule#dosage
Diakses pada 17 Desember 2020
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693050.html
Diakses pada 17 Desember 2020
MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/omeprazole-oral-route/description/drg-20066836
Diakses pada 17 Desember 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/omeprazole?mtype=generic
Diakses pada 17 Desember 2020
Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/drugs/prilosec
Diakses pada 17 Desember 2020
Health Navigator. https://www.healthnavigator.org.nz/medicines/o/omeprazole/
Diakses pada 17 Desember 2020