Proxime Tablet

27 Mei 2020| Lenny Tan
Proxime tablet digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke.

Deskripsi obat

Proxime tablet digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Proxime tablet mengandung zat aktif asam asetil salisilat dan glisin.

Proxime Tablet
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 34.200/box per Mei 2020
Kemasan1 box isi 3 strip @ 10 tablet
ProdusenSanbe Farma

Indikasi (manfaat) obat

Mencegah:

  • Serangan jantung (infark miokard).
  • Serangan jantung yang terjadi secara mendadak (angina tidak stabil).
  • Serangan stroke ringan (iskemik sepintas).

Komposisi obat

  • Asam asetil salisilat 100 mg.
  • Glisin 45 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa:

  • Dosis umum: 1 tablet/hari.
  • Dosis maksimal infark miokard: 300 mg/hari.
  • Dosis maksimal serangan iskemik sepintas: 1000 mg/hari.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.

Efek samping obat

  • Iritasi lambung.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Pendarahan saluran pencernaan.
  • Peradangan dinding lambung (gastritis).
  • Reaksi alergi seperti sesak napas (dispnea) dan peradangan kulit (dermatitis).
  • Penurunan jumlah trombosit (trombositopenia).

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami telinga berdering (tinitus).
  • Hentikan pemakaian, jika terjadi gangguan pendengaran.
  • Pasien penderita gangguan lambung permanen.
  • Pasien dengan riwayat trombolitik pada kardiovaskuler.
  • Pasien penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien penderita gagal jantung kongestif.
  • Pasien yang mengalami pembengkakan akibat adanya penumpukan cairan (edema).
  • Dapat menyebabkan terjadinya ulserasi, pendarahan dan membentuk lubang (perforasi) pada saluran pencernaan.
  • Dapat menyebabkan dehidrasi.
  • Pasien penderita fungsi hati.
  • Wanita hamil dan menyusui.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki riwayat alergi termasuk asma.
  • Pasien penderita luka lambung atau pendarahan di bawah kulit.
  • Pasien yang memiliki gangguan pembekuan darah (hemofilia).
  • Pasien yang memiliki jumlah trombosit rendah (trombositopenia).
  • Pasien yang mengalami cacar air.
  • Pasien yang mengalami gejala flu.
  • Wanita hamil trimester akhir.
  • Anak 12 tahun ke bawah.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Antikoagulan.
  • Alkohol.

Sesuai kemasan per Mei 2020

MIMS. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/proxime/proxime?type=brief&lang=id
Diakses pada 20 Mei 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email