Propepsa suspensi adalah obat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah tukak lambung, yaitu luka pada dinding lambung dan tukak duodenum, yaitu luka pada usus 12 jari. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Propepsa suspensi mengandung zat aktif sucralfate.
Tukak lambung merupakan kondisi terkikisnya lapisan dinding lambung yang menyebabkan sakit maag. Kondisi ini biasanya disebabkan infeksi bakteri H. pylori. Tukak duodenum adalah penyakit yang menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati hingga dada (heartburn), sehingga menimbulkan mual dan muntah darah. Sucralfate merupakan terapi pilihan pertama yang biasa digunakan saat nyeri pada lambung dan usus terjadi.
Propepsa Suspensi 100 ml | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 77.110/botol per April 2019 |
Kandungan utama | Sucralfate. |
Kelas terapi | Antasida, antireflux, dan antiulcerants. |
Klasifikasi obat | Disaccharide sulfate. |
Kemasan | 1 box isi 1 botol @ 100 ml |
Produsen | Gracia Pharmindo |
Sucralfate dapat melekat pada protein di lokasi luka, kemudian membentuk lapisan pelindung terhadap asam lambung, enzim pencernaan pepsin, dan garam empedu. Zat ini dapat melindungi luka dan mencegah luka memburuk.
Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, sucralfate memiliki status:
Sucralfate adalah obat yang bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung dan usus, sehingga mampu melindungi luka (tukak) dari enzim dan asam lambung yang dapat memperparah luka. Penggunaan Propepsa suspensi juga dapat meringankan rasa sakit dan membantu proses penyembuhan luka pada dinding lambung atau usus.
Tiap 5 ml: sucralfate 500 mg.
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
Dewasa: 2 sendok takar 5 ml (10 ml) sebanyak 4 kali/hari.
Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya.
Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.
Hentikan penggunaan jika terjadi reaksi alergi, seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, nyeri sendi (arthralgia), pucat, atau tanda lainnya.
Sesuai kemasan per Mei 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/inpepsa
Diakses pada 17 Desember 2020
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/sucralfate?mtype=generic
Diakses pada 17 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5254-68/sucralfate-oral/sucralfate-oral/details
Diakses pada 17 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-5254-68/sucralfate-oral/sucralfate-oral/details
Diakses pada 17 Desember 2020
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-19883-535/sucralfate-suspension-oral/sucralfate-suspension-oral/details
Diakses pada 17 Desember 2020
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/sucralfate.html
Diakses pada 17 Desember 2020