Prograf Kapsul

20 Jan 2021
Prograf kapsul adalah obat untuk mencegah penolakan jaringan setelah transplantasi hati atau ginjal.

Deskripsi obat

Prograf kapsul adalah obat untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan jaringan setelah menjalani transplantasi ginjal atau hati. Obat ini merupakan obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Prograf kapsul mengandung zat aktif takrolimus.

Prograf Kapsul
Golongan ObatObat kerasObat resep. Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter.
HETRp 799.362/box (0,5 mg); Rp 1.412.775/box (1 mg) per September 2020
Produk HalalYa
Kandungan utamaTakrolimus.
Kelas terapiImunosupresan.
Klasifikasi obatMakrolida.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 10 kapsul (0,5 mg; 1 mg)
ProdusenAstellas

Informasi zat aktif

Takrolimus merupakan makrolida kuat yang digunakan dengan obat lain untuk mencegah penolakan transplantasi ginjal, jantung, atau hati. Obat ini termasuk golongan obat yang dikenal sebagai imunosupresan. Obat ini bekerja dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat membantu tubuh Anda menerima organ baru.

  • Absorpsi: Tidak lengkap dan bervariasi. Makanan, terutama makanan berlemak tinggi dapat menurunkan kecepatan dan tingkat penyerapan. Kadar obat yang masuk ke dalam peredaran darah (ketersediaan hayati) sekitar 20-25%. Waktu dimana obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu untuk konsentrasi plasma puncak) selama 0,5-6 jam.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI. Volume distribusi 0,5-4,7 L/kg (anak); 0,55-2,47 L/kg (dewasa). Pengikatan protein plasma sekitar 99% (terutama untuk albumin dan glikoprotein asam alfa1.
  • Metabolisme: Dimetabolisme secara ekstensif di hati.
  • Ekskresi: Terutama melalui feses (sekitar 93%); urin (kurang dari 1% sebagai obat tidak berubah). Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) seluruh darah kira-kira 43 jam (pasien sehat); kira-kira 12-16 jam (pasien transplantasi).

Indikasi (manfaat) obat

Obat ini termasuk golongan obat yang dikenal sebagai imunosupresan. Takrolimus bekerja dengan melemahkan atau menurunkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu tubuh agar menerima organ baru seolah-olah itu milik Anda.

Komposisi obat

  • Prograf kapsul 0,5 mg: takrolimus 0,5 mg.
  • Prograf kapsul 1 mg: takrolimus 1 mg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

Dewasa:

  • Transplantasi hati:
    • Dosis awal: 0,1-0,2 mg/kgBB/hari, dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi.
  • Transplantasi ginjal:
    • Dosis awal: 0,15-0,3 mg/kgBB/hari, dikonsumsi dalam 2 dosis terbagi dikonsumsi pada pagi dan sore hari.

Dosis dihitung dengan mengalikan berat badan pasien.

Aturan pakai obat

Sebaiknya dikonsumsi pada saat perut kosong, dikonsumsi 1 jam sebelum makan atau 2-3 jam sesudah makan.

Efek samping obat

  • Mual atau diare.
    Cobalah minum banyak air atau cairan lain untuk menghindari terjadinya dehidrasi. Minumlah sedikit jika Anda merasa mual. Dehidrasi ditandai dengan buang air kecil dalam jumlah sedikit dari biasanya atau urin berbau tajam. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare atau mual tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit kepala.
    Beristirahatlah hingga merasa kondisi Anda jauh lebih baik lagi. Konsumsi banyak air dan mintalah apoteker Anda untuk merekomendasikan obat penghilang rasa sakit yang sesuai. Jika sakit kepala berlanjut, bicarakan dengan dokter Anda.
  • Infeksi.
  • Gangguan fungsi ginjal.
  • Peningkatan kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia).
  • Kesemutan (parestesia).
  • Peningkatan tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Percepatan detak jantung (takikardia).
  • Kekurangan sel darah merah (anemia).
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Penurunan kadar trombosit dalam darah (trombositopenia).
  • Peningkatan jumlah sel darah putih (leukositosis).
  • Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki akibat adanya penumpukan cairan (edema perifer).
  • Pelebaran pembuluh darah dalam tubuh (vasodilatasi).
  • Perubahan nilai EKG.
  • Penurunan jumlah sel darah putih dalam tubuh (leukopenia).
  • Penurunan jumlah seluruh sel darah putih, trombosit, dan eritrosit dalam sirkulasi darah (pansitopenia).
  • Asma.

Perhatian Khusus

  • Pasien yang mengalami gangguan irama jantung.
  • Pasien yang memiliki kadar kalium yang tinggi dalam tubuh.
  • Pasien penderita penyakit hati.
  • Pasien tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Pasien yang mengalami kencing manis (diabetes).
  • Pasien yang berisiko mengalami infeksi.
  • Pasien yang berisiko mengalami kanker kulit.
  • Pasien penderita gangguan ginjal.
  • Jangan melakukan imunisasi atau vaksinasi.

Kategori kehamilan

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan prograf kapsul pada ibu hamil, namun ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin. Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Wanita hamil.
  • Pasien yang memiliki alergi terhadap takrolimus atau makrolida lainnya.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Inhibitor protease HCV (boceprevir dan telaprevir), inhibitor protease HIV (saquinavir, ritonavir, dan nelfinavir), antibiotik makrolida (misalnya eritromisin), agen antijamur (misalnya flukonazol, ketokonazol, itrakonazol, vorikonazol, dan lansekonazol), amiodaron, simetidin, Mg-Al-hidroksida, dan metoklopramid.
    Takrolimus dapat meningkatan kadar obat di atas dalam darah sehingga dapat menyebabkan risiko terjadinya efek samping.
  • Rifampisin, fenitoin, metamizol, karbamazepin, dan isoniazid.
    Penggunaan takrolimus dan obat di atas dapat menyebabkan terjadinya penurunan kadar darah (hipotensi).
  • NSAID, aminoglikosida, vankomisin, penghambat gyrase, sulfametoksazol + trimetoprim, gansiklovir, dan asiklovir.
    Dapat meningkatkan efek gangguan ginjal (nefrotoksik) atau gangguan saraf (neurotoksik).
  • Vaksin hidup.
    Takrolimus dapat mengurangi efek dari vaksin hidup.
  • Diuretik hemat K seperti spironolakton, amilorida, dan triamteren.
    Penggunaan takrolimus dengan obat di atas dapat meningkatkan terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemia).

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami efek samping serius seperti perubahan mental atau mood, pusing, tanda-tanda masalah ginjal seperti perubahan jumlah urin, detak jantung berdebar, gejala gagal jantung seperti sesak napas, pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, kelelahan yang tidak biasa, gangguan pendengaran, telinga berdenging, nyeri atau kemerahan, bengkak pada lengan atau kaki, mudah memar atau berdarah, nyeri otot atau kram, kulit atau mata menguning, urin gelap, mual dan muntah terus-menerus, sakit perut, dan sakit kaki parah.

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/prograf?type=brief&lang=id
Diakses pada 16 September 2020

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tacrolimus?mtype=generic
Diakses pada 16 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10097-6108/tacrolimus-oral/tacrolimus-oral/details#:~:text=Tacrolimus%20is%20used%20with%20other,if%20it%20were%20your%20own.
Diakses pada 16 September 2020

Uofmhealth. https://www.uofmhealth.org/health-library/d03752a1
Diakses pada 16 September 2020

Mayoclinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/tacrolimus-oral-route/side-effects/drg-20068314?p=1
Diakses pada 16 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email