Progastric Tablet

23 Okt 2020
Progastric tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan lambung seperti tukak lambung.

Deskripsi obat

Progastric tablet adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan lambung akibat kelebihan asam lambung seperti tukak lambung dan tukak usus dua belas jari. Obat ini merupakan obat bebas yang tidak memerlukan resep dokter. Progastric tablet mengandung zat aktif gel kering aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, magnesium trisilikat, simetikon.
Progastric Tablet
Golongan ObatObat bebas. Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter.
Produk HalalYa
Kandungan utamaAluminium hidroksida, magnesium hidroksida, magnesium trisilikat, dan simetikon.
Kelas terapiAntasida, Agen Antirefluks, dan Antiulserasi.
Kemasan1 box isi 20 strip @ 10 tablet
ProdusenCombiphar

Informasi zat aktif

Aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan magnesium trisilikat meningkatkan pH lambung sehingga menurunkan aktivitas pepsin yang merupakan zat untuk mencerna makanan dan mengurangi iritasi atau terjadinya luka karena asam lambung yang tinggi dan meningkatkan perlindungan pada dinding lambung. Simetikon bertindak sebagai agen penghilang dan mencegah pembentukan gas pada saluran pencernaan yang dapat menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut. 

Bedasarkan proses kerja obat dalam tubuh, aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, magnesium trisiklat, dan simetikon diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Aluminium hidroksida diabsorpsi dalam jumlah kecil ke seluruh tubuh (sistemik) dan magnesium hidroksida diabsorpsi sekitar 15-30% dapat diserap ke seluruh tubuh (sistemik) dan hal ini menimbulkan risiko tinggi pada pasien gagal ginjal.
  • Ekskresi: Aluminium hidroksida diekskresikan melalui feses tetapi terkadang terkandung dalam ASI. Magnesium hidroksida yang tidak terabsorpsi diekskresikan melalui feses sedangkan obat yang diabsorbsi diekskresikan dengan cepat dalam urin, sedangkan magnesium trisilikat diekskresi melalui urin sebanyak 30% dan feses 5%. Simetikon diekskresikan melalui feses.

Indikasi (manfaat) obat

Mengatasi:

  • Rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut karena tingginya produksi asam lambung yang menyebabkan luka pada lambung (tukak lambung) dan luka pada usus (tukak duodenum).
  • Peradangan lambung (gastritis).

Aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, magnesium trisilikat adalah kombinasi antasida yang untuk menetralkan asam lambung yang bekerja menetralkan keasaman lambung dengan meningkatkan pH di dalam lambung. Simetikon adalah salah satu obat anti gas yang bekerja dengan mengurangi produksi gas di saluran pencernaan yang menyebabkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut.

Komposisi obat

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

  • Dewasa: 1-2 tablet sebanyak 3-4 kali sehari.
  • Anak-anak 6-12 tahun: ½-1 tablet sebanyak 3-4 kali sehari.

Aturan pakai obat

Dikonsumi 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur, sebaiknya tablet dikunyah dahulu.

Efek samping obat

  • Mual dan muntah.
    Minumlah sedikit air sesering mungkin untuk menghindari dehidrasi. Hindari makanan yang berat dan pedas.
  • Diare.
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Konsultasi pada apoteker jika Anda memiliki tanda-tanda dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat. Jangan minum obat lain untuk mengobati diare tanpa berbicara dengan apoteker atau dokter.
  • Sakit kepala.
    Pastikan Anda beristirahat dan minum banyak cairan. Jangan minum terlalu banyak alkohol. Mintalah obat penghilang rasa sakit pada apoteker. Sakit kepala biasanya hilang setelah satu minggu pertama mengonsumsi bisoprolol. Segera temui dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari seminggu atau jika semakin memburuk.
  • Kesulitan buang air besar (konstipasi).
    Konsumsi makanan yang seimbang dan minum beberapa gelas air setiap hari dan makanan yang berserat tinggi seperti sayuran dan buah segar serta sereal.
  • Kram perut.
  • Sendawa.

Perhatian Khusus

  • Jangan mengonsumsi bersamaan dengan obat untuk menangani kadar fosfat yang tinggi dalam darah (hiperfosfatemia).
  • Penggunaan jangka panjang lebih dari 6 minggu.
  • Pasien yang menjalani diet rendah magnesium.
  • Pasien dengan gangguan ginjal.
  • Pasien yang menjalani diet terbatas magnesium.
  • Anak-anak 6 tahun ke bawah.
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Kategori B: Penelitian tidak menemukan efek malformasi atau efek yang mengganggu perkembangan janin pada trimester pertama dan selanjutnya. Studi pada reproduksi hewan telah membuktikan tingkat keamanan obat ini.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi terhadap aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, magnesium trisilikat, dan simetikon.
  • Pasien yang mengalami kekurangan cairan tubuh (dehidrasi).
  • Pasien dengan masalah pada ginjal termasuk batu ginjal.
  • Pasien yang sering mengonsumsi alkohol.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Ergokalsiferol.
    Konsumsi ergokalsiferol dengan obat yang mengandung magnesium hidroksida dapat menyebabkan peningkatan kadar magnesium darah, terutama pada individu dengan fungsi ginjal yang berkurang. Gejala kadar magnsium tinggi adalah pusing, kebingungan, kelemahan otot, mual, muntah, kemerahan, kantuk, refleks berkurang, tekanan darah rendah, detak jantung lambat, dan gangguan pernapasan.
  • Asam askorbat.
    Konsumsi asam askorbat bersama dengan obat yang mengandung aluminium dapat menyebabkan keracunan (toksisitas) pada pasien penyakit ginjal lanjut karena pasien dengan penyakait ginjal memiliki gangguan kemampuan untuk membersihkan aluminium dari tubuh sehingga risiko keracunan aluminium dapat lebih meningkat dengan asam askorbat dosis tinggi, yang meningkatkan penyerapan aluminium dari usus.
  • Raltegravir.
    Penggunaan bersama raltegravir akan menurunkan kadar atau efek raltegravir dengan meningkatkan absorpsi.
  • Aspirin.
    Konsumsi obat yang mengandung aluminium hidroksida bersama dengan aspirin dapat menurunkan efek aspirin.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutnya konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau meminta bantuan orang lain untuk membantu mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dari dokter  dan segera informasikan kepada dokter Anda bila mengalami:

  • Muntah yang terlihat seperti bubuk kopi yang disebabkan gumpalan darah.
  • Kemerahan (ruam), gatal, atau bengkak terutama pada wajah, lidah, tenggorokan.
  • Pernapasan lambat atau kesulitan bernapas.
  • Detak jantung lambat atau tidak teratur.
  • Perubahan suasana hati (mood).
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Feses berwarna hitam.
  • Pusing yang parah.
  • Sakit perut.

Sesuai kemasan per Oktober 2020 MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lagesil
Diakses pada 29 September 2020

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-935/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone-oral/details
Diakses pada 29 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-and-simethicone.html
Diakses pada 29 September 2020

Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/aluminum-hydroxide-magnesium-hydroxide-simethicone.html
Diakses pada 29 September 2020

MedicineNet. https://www.medicinenet.com/aluminum_hydroxide_magnesium_hydroxide/article.htm#what_is_aluminum_hydroxide/magnesium_hydroxide_what_is_it_used_for
Diakses pada 29 September 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/a024.html
Diakses pada 29 September 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/m001.html
Diakses pada 29 September 2020

Glowm. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/drugs/s011.html
Diakses pada 29 September 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email