Procur Plus Kapsul

21 Des 2020
Procur Plus kapsul adalah suplemen untuk memelihara kesehatan hati

Deskripsi obat

Procur Plus kapsul adalah suplemen untuk memelihara kesehatan hati. Suplemen ini merupakan produk konsumen yang dapat dibeli bebas. Procur Plus kapsul mengandung fosfolipid esensial, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, nicotinamide, ekstrak gingseng, dan ekstrak kunyit.

Organ hati bermafaat untuk mencerna makanan serta memecah lemak guna menghasilkan energi. Lalu, hati akan membersihkan zat-zat ini atau membuangnya ke dalam urine atau feses. Lewat kandungan zat aktif tersebut, suplemen ini akan melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh alkohol, lemak, gula, dan berbagai racun yang diproses oleh hati.

Procur Plus Kapsul
Golongan ObatProduk konsumen. Produk yang dapat dibeli secara bebas.
Kandungan utamaFosfolipid esensial, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, nicotinamide, ekstrak gingseng, dan ekstrak kunyit.
Kelas terapiSuplemen dan terapi penunjang.
Klasifikasi obatSuplemen.
Kemasan1 box isi 5 strip @ 10 kapsul
ProdusenGuardian Pharmatama

Informasi zat aktif

Vitamin B1 atau tiamin penting dalam pemecahan karbohidrat dari makanan menjadi produk yang diperlukan tubuh. Vitamin B1 ditemukan dalam makanan, seperti sereal, biji-bijian, daging, kacang-kacangan, dan kacang polong.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B1 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Tersebar luas di sebagian besar jaringan tubuh dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Dibuang melalui urine.

Vitamin B2 dibutuhkan untuk pemanfaatan energi dari makanan dan penting untuk menjaga pernapasan jaringan normal. Vitamin ini juga diperlukan untuk aktivasi vitamin B6 dan perubahan triptofan menjadi asam nikotinat, atau bentuk aktif dari vitamin B3.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B2 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna bagian atas.
  • Distribusi: Tersebar luas, termasuk eritrosit dan hati. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Ekskresi: Sekitar 9% dibuang dalam urine.

Vitamin B6 diperlukan untuk mempertahankan fungsi gula, lemak, dan protein yang tepat dalam tubuh. Selain itu, vitamin ini juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, saraf, kulit, dan banyak bagian tubuh lainnya. Vitamin B6 terjadi secara alami dalam makanan, seperti daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, dan alpukat.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B6 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap dengan baik dari saluran pencernaan setelah pemberian oral.
  • Distribusi: Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Diubah menjadi piridoksal fosfat dan piridoksamin fosfat, yang disimpan dan dimetabolisme terutama di hati.
  • Ekskresi: Dibuang melalui urine.

Nicotinamide adalah turunan vitamin B3 dan terlibat dalam beberapa jalur metabolisme seluler, yang merupakan penguraian senyawa atau komponen dalam sel hidup untuk diubah ke dalam bentuk lain seperti energi, dan memiliki aktivitas mengurangi peradangan (antiinflamasi) yang signifikan.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B3 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Mudah diserap dari saluran cerna. Waktu saat obat mencapai kadar tertinggi dalam plasma (waktu puncak konsentrasi plasma) sekitar 20-70 menit.
  • Distribusi: Tersebar luas di jaringan tubuh dan memasuki ASI.
  • Metabolisme: Dimetabolisme di hati menjadi turunan N-methylnicotinamide, 2-pyridone dan 4-pyridone dan asam nikotinuric.
  • Ekskresi: Melalui urine. Waktu yang dibutuhkan obat untuk dikeluarkan oleh tubuh dari separuh kadar awal obat (waktu paruh eliminasi) sekitar 45 menit.

Vitamin B12 diperlukan untuk fungsi dan perkembangan otak, saraf, sel darah, dan banyak bagian tubuh lainnya. Vitamin B12 merupakan vitamin esensial. Tubuh membutuhkan vitamin ini agar dapat bekerja dengan baik. Vitamin B12 dapat ditemukan dalam makanan, seperti daging, ikan, dan produk susu.

Berdasarkan proses kerja obat dalam tubuh, vitamin B12 diketahui memiliki status:

  • Absorpsi: Diserap melalui saluran pencernaan.
  • Distribusi: Di dalam darah, didistribusikan dan disimpan di hati dan sumsum tulang. Melintasi plasenta dan sejumlah kecil masuk ke dalam ASI.
  • Ekskresi: Melalui empedu dan melalui urine.

Indikasi (manfaat) obat

  • Meningkatkan fungsi dan kesehatan hati.
  • Melindungi sel hati dari kerusakan.
  • Merangsang pertumbuhan sel hati baru.
  • Mengeluarkan racun (detoksifikasi) hati.
  • Meningkatkan aliran darah dari hati.

Fosfolipid esensial mampu memperbaiki kerusakan hati yang disebabkan alkohol, pola makan buruk, dan faktor lainnya. Fosfolipid adalah komponen penting dari membran sel dan berkontribusi pada fungsi sel secara keseluruhan.
Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, dan nicotinamide merupakan suplemen untuk memperbaiki kekurangan nutrisi yang sering muncul saat Anda menderita penyakit hati, serta membantu mengeluarkan racun dari hati.
Ekstrak gingseng dan kunyit bermanfaat untuk mengobati gangguan hati karena kerusakan akibat zat kimia (hepatotoksisitas), peradangan hati (hepatitis), terbentuknya jaringan parut pada hati (sirosis hati), dan tumor hati ganas (karsinoma hepatoseluler).

Komposisi obat

  • Fosfolipid esensial 300 mg.
  • Vitamin B1 7 mg.
  • Vitamin B2 7 mg.
  • Vitamin B6 7 mg.
  • Vitamin B12 7 mcg.
  • Nicotinamide 30 mg.
  • Ekstrak gingseng 7 mg.
  • Ekstrak kunyit 30 mcg.

Dosis obat

Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter

1 kapsul sebanyak 3 kali/hari.

Aturan pakai obat

Dikonsumsi sesuai petunjuk penggunaan atau anjuran dokter.

Efek samping obat

  • Diare.
    Minumlah sedikit air tetapi dalam waktu yang sering. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urin berwarna gelap dan berbau menyengat segera hubungi dokter Anda. Hindari mengonsumsi obat lain untuk menghentikan diare tanpa konsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu.
  • Sakit perut.
    Istirahatkan tubuh Anda agar lebih rileks. Makan dan minum secara perlahan dalam porsi lebih sedikit, tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi efek samping ini. Anda juga bisa mengompres perut dengan bantalan panas atau botol berisi air panas.
  • Sakit kepala.
    Istirahat dan tidur yang cukup akan membantu Anda lebih rileks. Jika Anda duduk dalam waktu yang lama, bangun dan sering-seringlah bergerak. Lemaskan otot rahang, leher, dan bahu Anda.
  • Pusing.
    Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami efek samping ini.
  • Mual.
    Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
  • Muntah.
    Duduk atau berbaring dalam posisi bersandar. Minumlah sedikit minuman manis. Minuman yang mengandung gula dapat membantu menenangkan perut. Namun, hindari minuman asam, seperti jus jeruk atau jus anggur.
  • Perubahan tekanan darah.
  • Gangguan tidur (insomnia).
  • Kulit kemerahan atau ruam.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Urine berwarna kuning-oranye.

Cara penyimpanan obat

Simpan pada suhu antara 15-25°C di tempat kering.

Perhatian Khusus

  • Pasien penderita polisitemia vera, yaitu kondisi tingginya jumlah sel darah merah di dalam tubuh.
  • Pasien penderita penyakit kandung kemih.
  • Pasien dengan kondisi tubuh sulit menyerap nutrisi (sindrom malabsorpsi).
  • Pasien yang melakukan prosedur cuci darah (hemodialisis).
  • Pasien yang melakukan prosedur memperlebar pembuluh darah arteri yang menyempit (angioplasti).
  • Wanita hamil dan ibu menyusui.

Kategori kehamilan

Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, dan nicotinamide.
Kategori A: Hasil penelitian menunjukkan obat cukup aman dan tidak mengganggu perkembangan janin di trimester pertama, maupun trimester selanjutnya.

Bila dikonsumsi dalam dosis berlebihan:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan Procur Plus pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

  • Pasien yang memiliki alergi pada komponen suplemen ini.
  • Pasien penderita kencing manis (diabetes).
  • Pasien penderita kekurangan darah akibat ukuran sel darah merah tidak normal (anemia megaloblasatik).
  • Pasien penderita penyakit hati dan ginjal.
  • Pasien penderita penyakit di saluran cerna.

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

  • Levodopa.
    Penggunaan levodopa bersama vitamin B1 dan vitamin B6 dapat mengurangi efek terapi levodopa.
  • Phenobarbital.
    Phenobarbital dapat meningkatkan kecepatan vitamin B2 dipecah dalam tubuh, sehingga efektivitas vitamin B2 akan menurun.
  • Probenesid.
    Probenesid dapat meningkatkan jumlah vitamin B2 di dalam tubuh, sehingga menyebabkan urine menjadi kuning-oranye dan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Selain itu, kondisi ini juga bisa menimbulkan gatal-gatal, serta bengkak pada wajah, bibir, dan lidah.
  • Altretamin.
    Mengonsumsi vitamin B6 dengan obat kemoterapi altretamin dapat mengurangi efektivitasnya.
  • Barbiturat.
    Mengonsumsi vitamin B6 dengan barbiturat dapat menurunkan durasi kerja obat barbiturat.
  • Altretamin.
    Mengonsumsi vitamin B6 dengan obat altretamin dapat mengurangi efektivitas altretamin.
  • Neomisin, chloramphenicol, dan asam aminosalisilat.
    Obat di atas dapat mengurangi penyerapan vitamin B12.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya.
    Jika masih dekat dengan jadwal minum obat sebelumnya, segera konsumsi obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya.
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, maka dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan konsumsi obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat.
    Jangan mengonsumsi total dosis antara yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali dianjurkan lain oleh dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi obat.
    Jika sering lupa untuk mengonsumsi obat, cobalah untuk menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Sakit perut parah.
  • Feses berdarah, berlendir, atau berwarna merah cerah.
  • Batuk darah.
  • Mual.
  • Muntah parah atau muntah terlihat seperti bubuk kopi.

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-965/thiamine-vitamin-b1
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-957/riboflavin
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-934/pyridoxine-vitamin-b6
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-926/vitamin-b12
Diakses pada 24 November 2020

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1534/niacinamide
Diakses pada 24 November 2020

Poison. https://www.poison.org/articles/side-effects-of-ginseng-supplements-191
Diakses pada 24 November 2020

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/turmeric-curcumin-benefits-side-effects-types-more/
Diakses pada 24 November 2020

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email