Compazine
Prochlorperazine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kondisi saraf, mental, dan kecemasan serta mual dan muntah yang parah. Obat ini termasuk golongan fenotiazin.
Prochlorperazine (Proklorperazin) | |
---|---|
Golongan | Antipsikotik dan antivertigo |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Obat oral, suppositoria, dan injeksi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak >2 tahun |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. |
Dosis obat | Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Intramuskular
Psikosis
Intravena
Oral
Psikosis
Prophylaxis Mual dan Muntah
Vertigo
Terapi tambahan untuk gangguan kecemasan yang parah
Rektal
Psikosis
|
Ikuti saran dan resep dokter.
Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Mual, pusing, sakit kepala merupakan efek samping yang umum terjadi selama pemakaian obat ini. Beritahukan dokter Anda mengenai setiap efek samping yang terjadi pada Anda.
Segera hubungi dokter Anda bila mengalami gejala berikut:
Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat pada kemasan.
Konsumsi beberapa obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat. Konsumsi prochlorperazine bersamaan dengan antihistamin, antidepresan trisiklik, dan obat antiparkinson dapat meningkatkan efek antikolinergik. Konsumsi bersamaan dapat mengurangi efek antihipertensi dari guanetidin dan penghambat neuron adrenergik lainnya, meningkatkan risiko aritmia saat digunakan dengan obat yang memperpanjang interval QT.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/prochlorperazine-oral-route/before-using/drg-20406263
diakses pada 29 November 2018.
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/prochlorperazine/?type=brief&mtype=generic
diakses pada 29 November 2018.
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6269/prochlorperazine-maleate-oral/details
diakses pada 29 November 2018.