Probiotik

27 Apr 2021| Lenny Tan
Ditinjau oleh dr. Virly
Probiotik digunakan untuk membantu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan

Probiotik digunakan untuk membantu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Probiokid, Lacto-B, Probiotin, Probiotim

Deskripsi obat

Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang digunakan untuk membantu melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan, terutama lambung dan usus.

Selain itu, probiotik juga digunakan untuk mengobati masalah usus, seperti diare dan iritasi usus besar, eksim, infeksi jamur vagina, intoleransi laktosa, dan infeksi saluran kemih.

Ada beberapa jenis probiotik, yaitu:

  • Lactobacillus
    Lactobacillus adalah merupakan probiotik yang berasal dari bakteri baik. Ada lebih dari 50 spesies lactobacilli. Bakteri ini secara alami ditemukan di sistem pencernaan, kemih, dan genital atau kelamin. Makanan yang difermentasi, seperti yoghurt juga mengandung bakteri ini.
  • Saccharomyces boulardii
    Saccharomyces boulardii adalah probiotik yang berasal dari ragi atau jamur. Selain dari produk fermentasi, probiotik ini juga yang bisa ditemukan pada kulit manggis dan leci.
    Probiotik ini diyakini bermanfaat untuk mencegah dan mengobati diare akibat penggunaan antibiotik atau diare yang terjadi saat bepergian. Saccharomyces boulardii juga dapat mencegah kambuhnya infeksi C. difficile, mengobati jerawat, dan mengurangi efek samping pengobatan H. pylori.
  • Bifidobacterium
    Bifidobacterium adalah probiotik yang bisa ditemukan pada produk susu olahan, seperti keju. Probiotik ini sering digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, seperti iritasi pada saluran pencernaan atau irritable bowel syndrome.
Probiotik (Probiotik)
GolonganKelas terapi: Suplemen
Kategori obatObat bebas
Bentuk sediaan obatBubuk, kapsul, tablet
Dikonsumsi olehDewasa dan anak-anak
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori N: Keamanan penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui
Dosis obatDosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis bergantung pada sediaan dan jumlah kandungan bakteri yang tersedia dalam obat. Namun, secara umum, probiotik dapat memberikan manfaat bila jumlah bakteri baik yang dikonsumsi sebesar:

  • Anak-anak: 5x109 – 10x109 CFU/hari
  • Dewasa: 10x109 – 20x109 CFU/hari

Konsumsi probiotik sesuai dosis yang dianjurkan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Aturan pakai obat

Probiotik dapat dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Probiotik boleh dicampur dengan air, makanan, atau susu agar bisa diserap lebih baik atau untuk mengurangi rasa tidak nyaman di saluran pencernaan.

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

  • Masih dekat dengan jadwal sebelumnya
    Jika masih dekat dengan jadwal minum atau penggunaan obat sebelumnya, segera konsumsi atau gunakan obat sesuai dosis yang terlewat.
  • Sudah mendekati jadwal berikutnya
    Jika sudah mendekati jadwal selanjutnya, dosis yang terlewat dapat diabaikan dan lanjutkan mengonsumsi atau menggunakan obat sesuai jadwal berikutnya.
  • Jangan menggandakan dosis yang terlewat
    Jangan mengonsumsi atau menggunakan total dosis yang terlewat dan dosis berikutnya, kecuali atas anjuran dokter Anda.
  • Sering lupa mengonsumsi atau menggunakan obat
    Jika sering lupa menggunakan atau mengonsumsi obat, cobalah menggunakan pengingat (alarm) sesuai jadwal penggunaan atau minum obat atau mintalah bantuan orang lain mengingatkan jadwal minum obat Anda. Selain itu, alternatif lainnya yaitu menggunakan kotak obat harian sesuai kebutuhan Anda.

Efek samping obat

Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan probiotik adalah:

  • Mual dan muntah
    Minum banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang dari dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Kondisi dehidrasi ditandai dengan penurunan frekuensi dan jumlah urine, serta urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Hindari konsumsi makanan pedas.
  • Sakit perut
  • Perut kembung
  • Diare
  • Tanda-tanda infeksi, seperti demam tinggi, menggigil, dan batuk terus menerus

Perhatian Khusus

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:

  • Immunocompromised atau kekebalan tubuh rendah dan immunosuppressed atau penekanan sistem imun, misalnya sedang menjalani kemoterapi
  • Peradangan di dalam pankreas yang terjadi secara tiba-tiba (pankreatitis akut)
  • Diare berdarah
  • Iritasi usus
  • Lanjut usia
  • Anak-anak
  • Kehamilan dan menyusui

Penyimpanan

Simpan probiotik di dalam suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Hindari penggunaan probiotik jika:

  • Pasien mengalami kondisi immunocompromised dan imunosupresi berat
  • Pasien dengan alergi pada laktosa dan susu sebaiknya tidak diberikan probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus 

Probiotik yang mengandung Bifidobacteria dianggap aman dan tidak membahayakan.

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori N: Keamanan penggunaan betahistine pada ibu hamil dan menyusui belum diketahui. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:

  • Ruam, gatal, atau bengkak terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan
  • Pusing parah
  • Kesulitan bernapas

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.

Menggunakan probiotik dengan obat-obatan lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:

  • Antibiotik
    Penggunaan probiotik bersama antibiotik dapat menurunkan kemampuan probiotik dan membunuh bakteri baik.
  • Antijamur
    Penggunaan probiotik bersama obat antijamur, seperti ketoconazole dan griseofulvin dapat menurunkan kemampuan probiotik.
  • Imunosupresan
    Probiotik harus digunakan secara hati-hati, terutama pada pasien yang mengonsumsi obat-obatan penekan kekebalan tubuh (imunosupresan), seperti siklosporin, tacrolimus, dan azathioprine.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-163888/adult-probiotic-oral/details
Diakses pada 10 Maret 2021

Medicinenet. https://www.medicinenet.com/digestive_health_pictures_slideshow_probiotics/article.htm
Diakses pada 10 Maret 2021

Drugs. https://www.drugs.com/drug-class/probiotics.html
Diakses pada 10 Maret 2021

Clevelandclinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14598-probiotics
Diakses pada 10 Maret 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/fdb/drugs/88198/probiotic_complex_oral-brand.htm
Diakses pada 10 Maret 2021

Health Navigator. https://www.healthnavigator.org.nz/medicines/p/probiotics/
Diakses pada 10 Maret 2021

MayoClinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-acidophilus/art-20361967
Diakses pada 10 Maret 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email