Pro TB 4 adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi kuman TBC atau tuberkulosis. Pro TB 4 merupakan obat keras dan harus dengan resep dokter. Obat ini mengandung rifampicin, pyrazinamide, ethambutol dan isoniazid sebagai zat aktif.
Pro TB 4 kaplet | |
Golongan Obat | |
HET | Rp 189.933/strip (28 kaplet) per April 2019 |
Kemasan | 1 box isi 1 strip @ 28 kaplet |
Produsen | Phapros |
Pengobatan infeksi kuman tuberkulosis (TBC).
Rifampicin 150 mg, isoniazid 75 mg, pyrazinamide 400 mg, ethambutol 275 mg
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter
1 kaplet sehari.
Kaplet tidak boleh dibelah, dan tidak boleh digerus.
Urine dan keringat menjadi merah, gangguan hati, gangguan lambung, nyeri sendi, gatal-gatal dan gangguan pendengaran.
Obat ini wajib dikonsumsi setiap hari tidak boleh terlewat, jika terlewat segeralah kembali ke dokter agar tidak kebal obat, tidak boleh mengonsumsi alkohol selama meminum obat ini, hati-hati pada penderita gangguan ginjal, hati, dan sendi ketika mengonsumsi obat ini.
Hipersensitivitas terhadap komponen obat ini, pasien dengan gangguan hati sebelumnya seperti hepatitis, nyeri akibat kerusakan saraf (peripheral neuritis), radang pada saraf mata (neuritis optik), gangguan fungsi ginjal, epilepsi dan pecandu alkohol.
Kontrasepsi oral atau terapi pengganti hormon, antikoagulan, antasida, simetidin, morfin, kodein, disulphiram, obat untuk anxietas atau susah tidur, obat untuk asam urat, sulfinpirazon, aliopurinol, kolkisin, probenesid, kaplet steroid, kloramfenikol atau ketokonazol, dapson, methadon atau teofilin, siklosporin A atau azathiofrin, diuretik, dan obat dengan potensi neurotoksik.
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pro%20tb%204
Diakses pada 30 Oktober 2019