Neo-Quipenyl, Primacin, Malirid, Pmq, Ramaquin, Primaquine Phosphate 15mg Sanofi, Primaquine Sanofi-Aventis, Jasoprim, Primacin
Primaquine digunakan untuk mengobati atau mencegah penyakit malaria. Malaria merupakan infeksi menular akibat gigitan nyamuk yang terinfeksi Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale. Penyakit ini yang ditandai dengan gejala demam dan menggigil.
Obat ini selalu diberikan bersama obat skizontosida darah dan tidak pernah diberikan sebagai terapi tunggal atau satu-satunya untuk menangani malaria. Primaquine digunakan setelah obat lain, seperti klorokuin untuk membunuh parasit malaria yang hidup di dalam sel darah merah.
Primaquine (Primakuin) | |
---|---|
Golongan | Kelas terapi: Antimalaria Klasifikasi obat: Aminoquinoline |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin |
Dosis obat | Dosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. |
Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.
Oral
Pengobatan malaria akibat parasit Plasmodium vivax atau Plasmodium ovale
Dikonsumsi dengan makanan untuk menghindari rasa tidak nyaman pada saluran cerna.
Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah penggunaan primaquine adalah:
Beri tahu dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan primaquine pada kondisi:
Simpan pada suhu 25°C. Hindarkan dari cahaya matahari langsung.
Hindari penggunaan primaquine pada pasien dengan kondisi medis, seperti:
Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan primaquine pada ibu hamil.
Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.
Hentikan penggunaan primaquine dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:
Interaksi obat mungkin terjadi bila beberapa obat dikonsumsi bersamaan. Jika ingin mengonsumsi obat bersamaan, konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu. Bila perlu, dokter akan mengubah dosis obat atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Menggunakan primaquine dengan obat-obatan lain bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi, seperti:
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/primaquine?mtype=generic
Diakses pada 10 Maret 2021
Drugs. https://www.drugs.com/drug-interactions/primaquine-index.html
Diakses pada 10 Maret 2021
MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a607037.html#why
Diakses pada 10 Maret 2021