Primaquine
Daftar merek obat yang beredar di Indonesia
Neo-Quipenyl, Primacin, Malirid, Pmq, Ramaquin, Primaquine Phosphate 15mg Sanofi, Primaquine Sanofi-Aventis, Jasoprim, Primacin
Deskripsi obat
Primaquine adalah obat yang digunakan untuk menangani atau mencegah penyakit malaria, penyakit yang disebabkan oleh parasit melalui gigitan nyamuk. Primaquine bekerja dengan menghambat pertumbuhan parasit penyebab malaria dalam tubuh.
Primaquine juga digunakan untuk mencegah malaria kembali muncul. Sebab, parasit Vivax yang menjadi salah satu penyebab malaria, dapat menimbulkan infeksi kedua setelah pasien sembuh.
Primaquine selalu diberikan bersamaan dengan obat skizontosida darah, dan tidak pernah diberikan sebagai satu-satunya obat untuk menangani malaria.
Primaquine (Primaquine) | |
---|---|
Golongan | Antimalaria |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada binatang percobaan menunjukkan efek samping terhadap janin dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita; atau belum ada penelitian pada wanita hamil atau binatang percobaan. Obat hanya dapat diberikan jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko yang mungkin timbul pada janin. |
Dosis obat | Dosis setiap orang pasti berbeda-beda. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat. Pengobatan radikal malaria plasmodium Vivax atau Ovale Anak-anak |
Aturan pakai obat
Selalu ikuti anjuran dari dokter atau baca petunjuk di kemasan Primaquine sebelum penggunaan.
Primaquine harus dikonsumsi dengan makanan. Mengonsumsi primaquine tanpa makanan dapat menimbukan rasa tidak nyaman pada perut.
Efek samping obat
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan bersifat individual. Efek samping yang berlebihan harus segera mendapat penanganan medis.
Primaquine dapat menyebabkan efek samping yang meliputi:
- Mual, muntah, kram perut
- Detak jantung yang tidak teratur
- Ruam kulit
- Pusing
Perhatian khusus
Beritahukan dan konsultasikan dengan dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila memiliki riwayat atau kondisi berikut ini.
- Defisiensi enzim G6pd (glukosa-6-fosfat-dehidrogenase)
- Defisiensi methemoglobin reduktase NADH
- Berusia kanak-kanak
- Sedang hamil
- Sedang menyusui
Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)
Interaksi obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan atau mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menggunakannya. Bila perlu, dokter mungkin akan mengurangi dosis atau mengganti obat dengan alternatif obat lainnya.
Mengonsumsi Primaquine dengan obat lain secara bersamaan dapat menyebabkan beberapa interaksi yang meliputi:
- Peningkatan efek obat yang memperpanjang interval QT, seperti abeksinostat, asebutolol, dan asepromazin, jika digunakan bersamaan.
Potensi yang bersifat fatal adalah:
- Meningkatkan kemungkinan efek hematologis yang merugikan, jika digunakan bersamaan dengan obat depresi sumsum tulang atau obat hemolitik lainnya
- Peningkatan konsentrasi plasma dan toksisitas primaquine, jika digunakan bersamaan dengan mepacrine
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus sesuai dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui BPOM.
DrugBank. https://www.drugbank.ca/drugs/DB01087
Diakses pada 19 Agustus 2019
Drugs.com, https://www.drugs.com/mtm/primaquine.html
Diakses pada 19 Agustus 2019
Global Library of Women Medicine. https://www.glowm.com/resources/glowm/cd/pages/resources/Pharmacy/primaquine.htm
Diakses pada 19 Agustus 2019
Malaria Site. https://www.malariasite.com/primaquine/
Diakses pada 19 Agustus 2019
MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/primaquine/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 19 Agustus 2019
Dokter Terkait
Artikel Terkait
-
Gejala Chikungunya Hampir Sama dengan DBD, Kenali Hal yang Membedakannya
Chikungunya disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes. Gejala chikungunya menyerupai gejala demam berdarah dengue, namun yang dominan adalah nyeri sendi. Nyeri sendi akibat chikungunya dapat menetap sampai beberapa bulan bahkan tahun setelah infeksi terjadi. -
Lakukan Deteksi Dini Gejala Malaria Sebelum Mengonsumsi Obat Malaria
Malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk. Gejala malaria pada awalnya dapat disangka sebagai gejala pilek atau flu biasa, padahal deteksi dini dapat membantu memberikan penderita akses obat malaria yang lebih cepat oleh dokter. -
Mempelajari Daur Hidup Nyamuk Secara Lengkap
Daur hidup nyamuk terdiri dari 4 tahap, yaitu telur, jentik, pupa, dan nyamuk dewasa. Daur hidup nyamuk terhitung pendek, karena hanya memakan 8-10 hari hingga daurnya bisa berlangsung lengkap.
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!