Pregabalin

Pregabalin digunakan untuk mengobati nyeri dan mencegah kejang akibat gangguan saraf

Pregabalin digunakan untuk mengobati nyeri dan mencegah kejang akibat gangguan saraf

Daftar merek obat yang beredar di Indonesia

Aprion, Glinov, Lyrica, Leptica, Provelyn, Prelin, PGB, Neufar, Nomathic, Pregex

Deskripsi obat

Pregabalin digunakan untuk mengobati nyeri dan mencegah kejang akibat gangguan saraf. Obat ini biasa digunakan dalam pengobatan nyeri saraf pada penyakit kencing manis (diabetes) dan herpes zoster atau cacar api.

Pada penderita diabetes, nyeri karena saraf yang rusak (neuropati) dapat terjadi di lengan, tangan, tungkai, kaki, atau jari tangan dan kaki.

Pregabalin termasuk ke dalam golongan obat antikonvulsan. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati fibromyalgia, yaitu nyeri kronis atau jangka panjang di seluruh tubuh dengan gejala, seperti otot kaku, kelelahan, dan sulit tidur.

Pregabalin (Pregabaline)
GolonganKelas terapi : Antikonvulsan
Kategori obatObat resep
Bentuk sediaan obatKapsul
Dikonsumsi olehDewasa
Kategori kehamilan dan menyusuiKategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol, tetapi ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Dosis obatDosis setiap orang berbeda-beda. Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan atau mengonsumsi obat.

Petunjuk umum konsumsi

Dosis diberikan dokter berdasarkan kondisi medis. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan.

Oral
Kontrasepsi darurat:

  • Dewasa: 1,5 mg segera setelah berhubungan (tidak lewat dari 3 hari) atau 750 mcg segera setelah berhubungan (tidak lewat dari 3 hari) diikuti dosis kedua 12 jam kemudian. Kombinasi levonorgestrel 500 mcg dan etinilestradiol 100 mcg dapat diberikan dalam waktu 72 jam setelah berhubungan, diikuti dosis kedua 12 jam kemudian.

Kontrasepsi:

  • Dewasa:
    • Terapi tunggal: 30 atau 37,5 mcg/hari. Kontrasepsi oral kombinasi (KOK) monofasik: 150–250 mcg/hari. KOK trifasik: 50–125 mcg/hari.

Terapi pengganti hormon pada menopause:

  • Dewasa: Sebagai komponen progestogenic: 75–250 mcg selama 10-12 hari dalam siklus 28 hari

Subkutan atau implan
Kontrasepsi:

  • Dewasa: Masukkan 6 implan (36 mg/implan) di bawah kulit dalam waktu 7 hari pertama siklus menstruasi. Ganti dalam rentang waktu hingga 5 tahun.

Aturan pakai obat

  • Oral: Tablet pertama diminum segera setelah berhubungan seksual atau maksimal 72 jam setelahnya. Sementara, tablet kedua, dikonsumsi 12 jam setelah tablet pertama.
  • Subkutan atau implan: Dilakukan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter

Apa yang harus dilakukan jika ada dosis terlewat?

Jika Anda lupa mengonsumsi dosis kedua levonorgestrel, Anda tidak perlu mengulang minum levonorgestrel dari awal. Segera minum dosis kedua levonorgestrel untuk mencegah kehamilan.

Efek samping obat

Efek samping belum tentu terjadi di setiap pemakaian obat. Namun, jika terjadi efek samping yang mengganggu atau memburuk, segeralah cari bantuan medis.

Efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan pregabalin, antara lain:

  • Mual
    Minum pregabalin dengan atau setelah makan untuk meredakan gejala ini. Hindari makanan kaya rasa dan pedas.
  • Perubahan mood
    Jika Anda merasa obat ini menyebabkan perubahan suasana hati, hubungi dokter karena Anda mungkin perlu mengganti obat.
  • Sakit kepala
    Pastikan Anda beristirahat. Minumlah banyak cairan dan sebaiknya jangan mengonsumsi alkohol karena akan menimbulkan efek samping mengantuk. Mintalah apoteker merekomendasikan obat penghilang rasa sakit. Sakit kepala biasanya akan hilang setelah seminggu pertama.
    Hubungi dokter Anda jika sakit kepala berlangsung lebih dari satu minggu atau bertambah parah.
  • Diare
    Minumlah sedikit air, tetapi dalam waktu yang sering. Jika Anda mengalami gejala dehidrasi, seperti buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau urine berwarna gelap dan berbau menyengat, segera hubungi dokter.
    Hindari mengonsumsi obat lain untuk menghentikan diare tanpa berkonsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu.
  • Kelelahan, pusing, dan mengantuk
    Efek samping akan hilang setelah tubuh Anda terbiasa dengan pregabalin. Jika tidak hilang dalam satu atau dua minggu, dokter mungkin akan mengurangi dosis Anda atau meningkatkan dosis Anda lebih lambat. Jika cara tersebut tidak berhasil, Anda mungkin perlu beralih ke obat lain.
  • Peningkatan berat badan
    Pregabalin dapat membuat Anda lebih lapar, sehingga cukup sulit menghentikan penambahan berat badan. Cobalah makan tanpa menambah porsi Anda. Hindari camilan yang mengandung banyak kalori, seperti keripik, kue, biskuit, dan manisan.
    Jika Anda lapar di antara waktu makan, konsumsilah buah, sayuran, atau makanan rendah kalori. Olahraga teratur juga akan membantu menjaga berat badan Anda tetap stabil.
  • Pembengkakan pada lengan dan kaki
    Jika kaki Anda bengkak, cobalah duduk dengan kaki di atas kursi atau tempat tidur. Usahakan tidak berdiri dalam waktu lama. Olahraga dapat membantu mengurangi efek samping ini.
    Jika cara tersebut tidak membantu mengurangi efek samping atau membuatnya semakin parah, segera hubungi dokter.
  • Penglihatan kabur
    Hindari mengemudikan kendaraan atau menggunakan mesin saat efek samping ini terjadi. Jika efek samping berlangsung lebih dari satu hari, hubungi dokter karena Anda mungkin perlu mengganti obat.
  • Gangguan ereksi
    Berkonsultasilah dengan dokter Anda. Dokter mungkin akan mengganti obat Anda atau menawarkan perawatan lain yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
  • Penurunan daya ingat
    Jika Anda mengalami masalah dengan ingatan Anda, bicarakan dengan dokter. Dokter mungkin akan mengganti obat Anda.
  • Mulut kering

Perhatian Khusus

Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya. Hati-hati menggunakan pregabalin pada kondisi:

  • Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh (angioedema)
  • Kencing manis, kecuali Anda menggunakan pregabalin untuk mengobati neuropati diabetik
  • Gangguan ginjal atau sedang menjalani cuci darah
  • Penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Gangguan mood, depresi, atau pikiran untuk bunuh diri
  • Masalah jantung, terutama gagal jantung kongestif
  • Gangguan perdarahan atau rendahnya tingkat trombosit dalam darah
  • Mengemudikan kendaraan atau menjalankan mesin.
  • Kehamilan dan menyusui
  • Gagal jantung

Informasi lebih lengkap bisa dilihat melalui kemasan.

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30°C.

Kontraindikasi (jangan dikonsumsi pada kondisi)

Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:

  • Alergi terhadap komponen obat ini
  • Diet natrium atau kalium terkontrol atau pasien dengan gangguan ginjal
  • Bayi berusia 1 bulan ke bawah yang mengalami kejang
  • Pasien berusia 18 tahun ke bawah yang mengalami gangguan saraf

Kategori kehamilan & menyusui

Kategori C: Belum terdapat penelitian terkontrol untuk penggunaan desoximetasone pada ibu hamil. Namun, ada efek samping yang mungkin dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.

Oleh karena itu, penggunaannya pada ibu hamil hanya dapat dilakukan jika manfaat yang diberikan melebihi risiko yang mungkin timbul pada janin.

Konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter sebelum digunakan.

Kapan perlu menghentikan penggunaan dan menghubungi dokter?

Hentikan penggunaan pregabalin dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Pernapasan lemah atau dangkal
  • Kulit, bibir, jari tangan, dan jari kaki berwarna biru
  • Kebingungan, kantuk, atau kelemahan ekstrim
  • Masalah penglihatan
  • Luka kulit, jika Anda menderita diabetes
  • Mudah memar
  • Perdarahan yang tidak biasa
  • Pembengkakan di tangan atau kaki
  • Penambahan berat badan yang cepat, terutama jika Anda menderita diabetes atau masalah jantung
  • Nyeri otot atau kelemahan yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika Anda demam atau tidak enak badan

Interaksi obat (jangan digunakan bersamaan dengan)

Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan. Jika ingin menggunakan obat secara bersamaan, harap konsultasi ke dokter anda terlebih dahulu. Dokter mungkin akan mengganti dosis obat tersebut jika memang harus digunakan bersamaan.

Mengonsumsi obat pregabalin dengan obat-obatan lain secara bersamaan dapat menyebabkan interaksi, seperti:

  • Obat diabetes, seperti rosiglitazon dan pioglitazon
    Penggunaan bersama pregabalin meningkatkan berat badan atau pembengkakan pada tangan dan kaki, serta risiko gagal jantung pada pasien dengan masalah jantung.
  • Obat nyeri narkotik, seperti oksikodon
    Penggunaan bersama pregabalin menyebabkan pusing dan mengantuk.
  • Obat antidepresan, seperti lorazepam
    Penggunaan bersama pregabalin menyebabkan pusing dan mengantuk.
  • Obat antihipertensi, seperti kaptopril, enalapril, atau lisinopril
    Penggunaan bersama pregabalin dapat menyebabkan pembengkakan dan gatal pada tubuh.
  • Opiat dan benzodiazepin
    Penggunaan pregabalin bersama obat di atas dapat meningkatkan efek penekan sistem saraf pusat, seperti meningkatkan rasa kantuk.

Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

MIMS. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/pregabalin?mtype=generic
Diakses pada 10 Januari 2021

Drugs. https://www.drugs.com/mtm/pregabalin.html
Diakses pada 10 Januari 2021

WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-93954-1903/pregabalin-oral/pregabalin-extended-release-oral/details
Diakses pada 10 Januari 2021

Healthline. https://www.healthline.com/health/pregabalin-oral-capsule
Diakses pada 10 Januari 2021

MedlinePlus. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a605045.html
Diakses pada 10 Januari 2021

NHS. https://www.nhs.uk/medicines/pregabalin/
Diakses pada 10 Januari 2021

Rxlist. https://www.rxlist.com/consumer_pregabalin_lyrica/drugs-condition.htm
Diakses pada 10 Januari 2021

Patient. https://patient.info/medicine/pregabalin-alzain-axalid-lecaent-lyrica
Diakses pada 10 Januari 2021

Bagikan
Share Facebook
SHare Twitter
Share whatsapp
Share Email