Lupred
Prednisolone merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi gejala yang timbul akibat peradangan seperti, gejala nyeri, pembengkakan, dan reaksi alergi.
Prednisolone | |
---|---|
Golongan | Kortikosteroid |
Kategori obat | Obat resep |
Bentuk sediaan obat | Tablet, tetes mata, dan krim |
Dikonsumsi oleh | Dewasa, anak-anak, dan lansia |
Kategori kehamilan dan menyusui | Kategori C: Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan efek buruk terhadap janin dan tidak ditemukan studi yang memadai pada manusia. Namun, mengingat efektivitasnya, penggunaannya dapat dipertimbangkan pada wanita hamil sekalipun berisiko. |
Dosis obat | Dosis diberikan oleh dokter berdasarkan kondisi medis. Dosis yang diberikan mungkin bervariasi berdasarkan kondisi individu. Selama pengobatan, dokter akan melihat respons terhadap pengobatan dan melakukan penyesuaian dosis bila diperlukan. Intra-articular
Ophthalmic
Oral
Kejang Infantil
Alergi dan Peradangan
Asma Tidak Terkontrol, Sedang Sampai Berat
Sindrom Nefrotik
Rheumatoid Arthritis
Purpura Thrombocytopenic Idiopatik
Otic
Parenteral
Topikal
|
Ikuti saran dan resep dokter.
Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter.
Efek samping dapat terjadi pada pemakaian obat-obatan. Mual, pusing, dan nyeri ulu hati merupakan efek samping yang umum terjadi selama pemakaian obat ini. Beritahukan dokter mengenai setiap efek samping yang terjadi pada Anda.
Bila Anda mengalami efek samping berat/serius sebagai berikut, segera hubungi dokter Anda:
Beritahukan dokter Anda mengenai riwayat penyakit Anda sebelumnya, terutama bila Anda memiliki riwayat atau kondisi berikut:
Jangan mengonsumsi obat ini jika mempunyai kondisi medis, seperti:
Informasi lebih lengkap bisa dilihat pada kemasan.
Mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan dengan obat ini dapat menimbulkan interaksi obat. Konsumsi prednisolone bersamaan dengan insulin atau obat antidiabetik oral dapat terjadi peningkatan kebutuhan insulin dan obat antidiabetik oral, bioavailabilitas dengan estrogen dan kontrasepsi oral meningkat, meningkatkan kadar salisilat plasma, peningkatan risiko kejang ketika digunakan dengan ciclosporin, peningkatan risiko perdarahan saluran cerna dan ulserasi bila digunakan dengan NSAID.
Informasi yang diberikan bukan sebagai pengganti konsultasi medis langsung dengan dokter, atau mengarahkan pemakaian obat dengan merek tertentu. Pemakaian obat harus dengan resep dokter. Ketersediaan obat tergantung pada indikasi yang disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/prednisolone-oral-route/side-effects/drg-20075189
Diakses pada 28 November 2018
MIMS. http://mims.com/indonesia/drug/info/prednisolone/?type=brief&mtype=generic
Diakses pada 28 November 2018
WebMD. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6307-2333/prednisolone-oral/prednisolone-liquid-oral/details
Diakses pada 28 November 2018